Profil dan Biodata Model Wanita Kelly Tandiono

Profil dan Biodata Model Kelly TandionoKelly Tandiono bukanlah nama asing di dunia mode Indonesia. Karirnya yang dimulai sejak beberapa tahun lalu sebagai seorang model catwalk kini semakin melesat tajam. Kelly kecil malahan tumbuh sebagai gadis berpenampilan tomboi, cuek, dan menggemari kegiatan olahraga fisik. Renang, basket, sampai golf adalah sebagian kecil jenis olahraga yang pernah ditekuni Kelly, tak ayal kesenangan Kelly akan olahraga sempat membuatnya berpikiran untuk menjadi seorang atlet.

Puluhan pagelaran busana dari desainer ternama seperti Biyan, Sebastian Gunawan, Didi Budihardjo, Denny Wirawan hingga Billy Tjong hampir tak pernah absen menghadirkan sosoknya, laman-laman fashion spread majalah mode sekelas Amica, dan Dewi seakan tak pernah bosan memintanya sebagai objek foto, deretan look book koleksi teranyar milik desainer atau brand lokal berlomba menjadikannya sebagai peraga busana, ajang Jakarta Fashion and Food festival 2012 pun memilihnya sebagai Face Icon.

Maka bukanlah hal aneh bila sosok gadis berzodiak Scorpio ini terasa familiar bagi para penikmat, pemerhati, atau bagi mereka yang memang menggeluti dunia mode Indonesia. Meski saat ini bisa dipastikan tidak ada seorang pun yang tak mengenal sosok Kelly Tandiono di dunia modeling dan fesyen Indonesia, namun nyatanya, berada di dunia fesyen bukanlah hal yang dicita-citakan model yang kini bernaung dibawah B-Management ini.

Pekerjaan sang Ayah yang membuatnya sering berpergian ke berbagai negara di dunia, mau tak mau membuatnya akrab dengan kegiatan transportasi udara. Naik turun pesawat, duduk manis di kursi penumpang, dan melihat berbagai aktivitas di dalam pesawat, Kelly kecil begitu terpesona oleh para pramugari yang hilir mudik melayani para penumpang. Wajah yang cantik, gerakan yang lemah gemulai, serta tutur kata yang halus membuat ia kagum akan sosok mereka, sekaligus membuat Kelly kecil berkeinginan untuk menjadi seorang pramugari suatu saat nanti.

Tetapi nasib berkata lain, pramugari dan atlet telah tertinggal jauh dalam angannya, pendidikan yang pernah ia tempuh pada fakultas International Hospitality Management di salah satu Universitas di Singapura pun belum sempat ia aplikasikan dalam pekerjaan yang ia tekuni, karena dunia modelinglah yang menjadi pilihannya saat ini. Dunia yang membesarkan namanya sebagai salah satu model yang paling diperhitungkan dalam peta modeling Indonesia. Karakternya yang kuat, raut wajahnya yang unik dengan sepasang mata kucing dan bibir yang sensual, gayanya yang sedikit tomboi, serta pembawaannya yang terkesan cuek adalah sebagian daya tarik gadis yang memiliki tinggi badan 176cm ini.

Orangtuanya yang berkewarganegaraan Indonesia, ia yang juga berkewarganegaraan Indonesia, setiap kenangan mendalam yang ia pernah lalui di Indonesia dan perasaan yang membuatnya bahagia setiap kali mengingat tentang Indonesia, akhirnya membuat ia memutuskan “Made In Indonesia”, ia pun sempat berujar bahwa Indonesia membuatnya bahagia. Perjalanan yang pernah ia lalui ke berbagai negara di dunia tak pernah sekalipun menghapuskan kenangan akan Indonesia, baginya, selalu ada “sesuatu” yang membuatnya rindu pada Indonesia. Entah makanannya, senyum ramah orang-orangnya, teman-temannya, atau sekadar “sesuatu” yang bahkan ia sendiri sulit untuk definisikan.