Biography Howard Schultz - CEO Starbucks Corporation

Biografi Profil Biodata Howard Schultz - CEO StarbucksHoward Mark Schultz yang lahir 19 Juli 1953 adalah seorang pebisnis dan penulis asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai ketua dan CEO Starbucks dan mantan pemilik Seattle SuperSonics. Schultz juga mendirikan Maveron, sebuah perusahaan investasi, pada tahun 1998 bersama Dan Levitan. Pada tahun 2012, Forbes menempatkan Schultz sebagai orang terkaya ke-354 di Amerika Serikat dengan kekayaan bersih $1,5 miliar.

Howard Mark Schultz lahir dari sebuah keluarga Yahudi Jerman pada tanggal 19 Juli 1953 di Brooklyn, New York sebagai putra dari mantan tentara Angkatan Darat AS dan sopir truk Fred Schultz dan istrinya, Elaine. Bersama adik perempuannya, Ronnie, dan adik laki-lakinya, Michael, ia dibesarkan di Canarsie Bayview Houses milik New York City Housing Authority. Karena keluarga Schultz miskin, ia melihat peluang dalam bidang olahraga seperti bisbol, sepak bola, dan basket.

Ia mengenyam pendidikan di Canarsie High School dan lulus tahun 1971. Di SMA, Schultz mendapat nilai tinggi dalam pelajaran olahraga dan mendapatkan beasiswa atletik ke Northern Michigan University, orang pertama di keluarganya yang masuk perguruan tinggi. Pernah menjadi anggota Tau Kappa Epsilon, Schultz mendapat gelar sarjananya dalam bidang Komunikasi tahun 1975. Ia memiliki dua orang anak, Jordan dan Addison.

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, dan 164 di Thailand.

Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko grosir.

Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer biji kopi setempat, Starbucks meluas dengan cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia. Perusahaan ini berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat pada tahun 2009, dan telah menutup 300 kedai di Amerika Serikat sejak 2008.