Bripda Azan Fikri dan 3 Anggota Brimob Tewas

Biografi Profil Biodata Bripda Azan Fikri dan 3 Anggota Brimob TewasBripda Azan Fikri salah satu personel unit Reskrim Polsek Sungai Lilin Polres Muba ditemukan tewas di kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, Senin (9/10/2017) pukul 02.00 WIB. Korban mengantar calon istri, Resti (25) sekitar pukul 20.00 WIB dari Palembang menuju Sungai Lilin menggunakan mobil Pribadi Jenis Mobilio Hitam BG 1652 JF. Lalu ia ke rumah Lilin Asri pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, ia kembali mengantar calon istri ke rumahnya di Desa Rawa Bening dan sempat bertemu dengan Ibunda Resti, Darlina Binti dan berpaminat menuju Sungai Lilin.

Pukul 02.00 WIB, sebanyak 5 orang warga Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal yang sedang jaga malam mendengar bunyi letusan senpi. Namun, belum diketahui asal suara letusan. Kemudian, pukul 07.00 WIB, Resti mengetahui korban masih berada di sekitar rumahnya. Posisi mobil dalam keadaan hidup, terkunci dari dalam. Sedangkan kaca sebelah kiri pecah. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan luka tembak di kepala sebelah kanan hingga tembus ke kepala sebelah kiri dengan posisi tangan kanan memegang senpi.

Sementara itu insiden penembakan tiga anggota Brimob terjadi di daerah penambangan minyak dan gas Sarana Gas Trembul (SGT01), Dukuh Canggah, Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 10 Oktober 2017 sekitar pukul 18.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi terdengar dua kali suara tembakan saat ia berada di kamar mandi. Setelah saksi itu keluar dari kamar mandi, dia diperintahkan oleh Brigadir Kepala Bambang Tejo meninggalkan tempat dan menyelamatkan diri. Tak lama setelahnya, saksi mendengarkan suara tembakan ketiga.

Ketiga korban penembakan tersebut adalah Brigadir Budi Wibowo, 30 tahun, Brigadir Ahmad Supriyanto (35), dan Brigadir Kepala Bambang Tejo (36). Di lokasi penembakan ditemukan senjata api tipe AK101 di dekat posisi Bambang Tejo. Tak ada baku tembak antar-ketiga korban penembakan tersebut namun masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan kepolisian. Korban pertama Brigadir BW dan AS di situ tidak ada senjata. Sementara Bripka BT di situ ada senjata.