Hilda Iftahul Ummah (dua dari kanan bawah) bersama anggota Group Sholawat Al Banjari AT Taufiq Yayasan Matholi’ul Anwar Sungelebak Karanggeneng Lamongan. Musik Dangdut adalah salah satu musik yang paling banyak diminati oleh masyarakat Jawa Timur. Dalam perkembangannya, musik tersebut telah menjadi khasanah musik di tanah air. Salah satu stasiun televisi swasta nasional selama beberapa tahun terakhir ini melakukan ajang pencarian bakat, yang tentunya sebagai ajang untuk penghargaan yang didedikasihkan kepada Insan Dangdut. Salah satu acara pencarian bakat penyanyi dangdut tersebut adalah Liga dangdut Indonesia. Sebelum para peserta harus mengikuti audisi acara pencarian bakat tersebut secara serentak dilaksanakan di beberapa provinsi se-Indonesia salah satunya di Surabaya yang bertempat di Hotel Singgasana Surabaya pada hari Minggu 26 November 2017.
Sebanyak 648 peserta yang ikut audisi di hotel Singgasana Surabaya salah satunya dari peserta tersebut ada nama HILDA IFTAHUL UMMAH peserta dari Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Lamongan siswi kelas XI Jurusan Multimedia SMK NU 1 Karanggeneng Lamongan, salah lembaga pendidikan yang berada di bawa naungan Yayasan Perguruan Matholi’ul Anwar Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan. Berbekal pengalaman yang menjadi vocal group sholawat Al Banjari “AT TAUFIQ” yang mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Timur khususnya pecinta sholawat, group tersebut sudah langganan juara di beberapa event festival banjari yang ada di Jawa Timur baik tingkat pelajar maupun umum selain itu Hilda biasa dia dipanggil itu juga pernah menjuarai kontes dangdut yang diadakan di Kabupaten Lamongan. Hilda adalah salah satu dari 5 wakil Jawa Timur yang akan berlomba di Jakarta , untuk itu dia mengharap dukungan dari seluruh masyarakat Lamongan dan Jawa Timur pada umumnya. “Saya minta kepada seluruh masyarakat mohon do’a dan dukungannya melalui sms dengan cara ketik LIDA (spasi) HILDA kirim ke 97288”, katanya saat bersua dengan kanalindonesia.
Hilda mengaku sangat antusias mengikutinya. Dia berharap dapat lolos ke tahap berikutnya. “Sangat senang tentunya bisa ikut audisi ini. Selain menambah pengalaman juga ingin mewujudkan mimpi saya menjadi penyanyi dangdut terkenal,” pungkasnya. Salah seorang pembina Group Sholawat sholawat Al Banjari “AT TAUFIQ” Wahyu Budiono kepada media ini, mengatakan, Group Sholawat sholawat Al Banjari “AT TAUFIQ” banyak memiliki personil yang mempunyai suara yang merdu dan bagus. Karena banyaknya bakat vokal tersebut maka Yayasan Matholi’ul Anwar memberikan wadah group sholawat ini. Dengan prestasi salah satu personilnya maka pembina akan sangat mendukung.