Tiga saudara kembar, Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, dan Abdul Ihsan Jamaluddin para pemuda tampan yang lahir 11 Juni putra Agus Jamaluddin dan Sukrimiyati itu secara bersama memutuskan untuk menjadi seorang penghafal Quran.
Menjadi seorang hafiz merupakan hal yang tidak mudah. Mereka yang memutuskan untuk menjadi penghafal Alquran harus menjalani proses yang cukup panjang. Langkah mereka mendapat dukungan dari orangtua. Mereka kemudian diantarkan ke Pesantren Darul Quran untuk menjadi hafiz.
Bahkan, mereka pun memutuskan untuk meninggalkan sekolah agar bisa fokus menghafal Alquran. Orangtua mereka mengajar, mubaligh di Batam. Ayahnya asli garut, Ibu asli Cilacap. Ayahnya punya yayasan, Ummul Quran. Bergerak di banyak hal. Salah satunya adanya klinik herbal.
Mereka delapan saudara anak Agus Jamaluddin, 38 tahun dan Ibu Sukrismiyati. Tertua Diva Tanisya Alifa Desti, lalu Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, Abdul Ihsan Jamaluddin. Adiknya Aghitsni Rosyidah Latief, Sarah Haya' Nadaul Matin, Yasin Karim Jamaluddin, dan Qum Syauqi Ali Hafidzi Jalamuddin yang lahir 2 minggu setelah Sarah meninggal.
Di usia mereka yang masih remaja, mereka telah memiliki kemampuan dalam menghafal Alquran genap 30 juz. Ihsan, salah satu dari ketiga hafiz ini menuturkan bagaimana mereka sampai memiliki keinginan untuk menjadi hafiz bersama. Keinginan itu muncul ketika mereka membaca satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud tentang keutamaan menjadi hafiz.