Selain itu ia juga menguasai beberapa tarian tradisional dan olahraga, sebelum mulai dikenal ketika bermain dalam film Belas Kasih (1973). Sesudah ayahnya meninggal, Dewi masih bermain dalam beberapa film bertema remaja seperti Anak-Anak Buangan (1979) dan lain-lain. Dewi sempat cukup lama meninggalkan Indonesia untuk tinggal bersama dengan suami dan anaknya di Milan, Italia. Pada saat ini ia telah kembali dan menetap di Indonesia.
Lewat film Titian Serambut Dibelah Tujuh karya Chaerul Umam tahun 1982, Dewi mendapat nominasi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 1983. Di Festival Film Indonesia 2011, Dewi berhasil menyabet Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film Sang Penari (2011), yang mengakhiri penantiannya setelah 28 tahun sebelumnya masuk dalam nominasi Aktris Terbaik FFI 1983. Dan akhirnya di Festival Film Indonesia 2014, Dewi berhasil menyabet Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Tabula Rasa (2014), yang mengakhiri penantiannya setelah 30 tahun sebelumnya masuk dalam nominasi Aktris Terbaik FFI 1983.