Saking mencuatnya kasus ini, beredar kabar jika Prillia Berliani adalah bekas lulusan salah satu presantren di Yogyakarta. Prillia Berliani yang bertugas sebagai pramugari di maskapai Lion Air, ini memang lulusan dari pondok pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta. Dalam video perselingkuhan tersebut, juga terlihat Sinta sang istri Pramugara Anoure Aslama menendang pintu kamar tempat Prillia Berliani bersembunyi. Istri dari Pramugara Anoure Aslama memang terdengar sangat emosi dengan kelakuan sang suami dan terlebih selingkuhannya Prillia Berliani yang ternyata rekan kerjanya sebagai pramugari di maskapai Lion Air.
Perihal mengenai kalau Prillia Berliani pernah mengenyam pendidikan di Yayasan Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, dibenarkan oleh salah satu postingan di laman Facebook. Berita ini juga dibenarkan dan di yakini oleh salah seorang teman Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Prillia Berliani. Prillia Berliani yang kerap disapa Berlin, melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Ponpes Krapyak, Yogyakarta. Bahkan, kebenaran kabar ini juga dibuktikan dengan adanya foto saat perayaan kelulusan sekolah. Prillia Berliani turut dalam acara tersebut yang diselenggarakan oleh Ponpes Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, dengan menggunakan kebaya berwarna biru dongker dan rok batik.
Mereka tak menyangka bila Prillia Berliani merupakan lulusan dari Yayasan Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta. Dengan adanya komentar ini, para netizen nampaknya semakin geram dengan Prillia Berliani. Pasalnya para netizen membela istri dari Anoure Aslama, Sinta Rizky yang kini tengah mengandung anak kedua. Prillia Berliani memiliki akun instagram yakni @prilliaberlin, namun saat berita ini diturunkan akun tersebut sudah tidak aktif dan dihapus. Dalam video tersebut, sang suami Anoure Aslama meminta agar Sinta tidak merekam kejadian itu dan Anoure Aslama malah sempat ngotot bila tidak terjadi apa-apa di dalam kamar. Prillia Berliani pun keluar dan terlihat tengah membetulkan bajunya. Sinta pun meminta salah satu keluarganya untuk menghubungi Polres dan pihak RT setempat untuk menyelesaikan perkara ini.