Ki Manteb mulai mendalang sejak kecil. Namun, popularitasnya sebagai seniman tingkat nasional mulai diperhitungkan publik sejak ia menggelar pertunjukan Banjaran Bima sebulan sekali selama setahun penuh di Jakarta pada tahun 1987. Ketika Ki Narto Sabdo meninggal dunia tahun 1985, seorang penggemar beratnya bernama Soedharko Prawiroyudo merasa sangat kehilangan. Soedharko kemudian bertemu murid Ki Narto, yaitu Ki Manteb yang dianggap memiliki beberapa kemiripan dengan gurunya itu. Ki Manteb pun diundang untuk mendalang dalam acara khitanan putra Soedharko.
Sejak itu, hubungan Sudarko dengan Ki Manteb semakin akrab. Sudarko pun bertindak sebagai promotor pergelaran rutin Banjaran Bima di Jakarta yang dipentaskan oleh Ki Manteb. Pergelaran tersebut diselenggarakan setiap bulan sebanyak 12 episode sejak kelahiran sampai kematian Bima, tokoh Pandawa. Ki Manteb mengaku, Banjaran Bima merupakan tonggak bersejarah dalam hidupnya. Sejak itu namanya semakin terkenal. Bahkan, pada tahun '90-an, tingkat popularitasnya telah melebihi Ki Anom Suroto, yang juga menjadi kakak angkatnya.
Pada tanggal 4–5 September 2004, Ki Manteb membuat rekor dengan mendalang 24 jam tanpa henti dengan lakon Baratayudha. Pertunjukannya ini bertempat di RRI Semarang, Jalan A. Yani 144–146 Semarang. Berkat pementasannya ini, ia mendapatkan rekor MURI pentas wayang kulit terlama. Dan hebatnya, meskipun telah mendalang selama 24 jam itu, dokter yang memeriksa kesehatan Ki Manteb setelah pentas menyatakan bahwa kondisi Ki Manteb sangat prima.
Dalang kondang Ki Manteb Soedarsono (72) meninggal pada Jumat (2/7/2021) sekitar Pukul 09.45 WIB. Ki Manteb meninggal di kediaman pribadinya di Dukuh Suwono, Desa Ndomplang Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. Keponakan Ki Manteb Sudarsono, Ade Irawan (28) saat dikonfirmasi, Jumat (2/7/2021) mengatakan, jika Ki Manteb Soedarsono meninggal karena sakit dan dirawat di rumah. Saat dirawat di rumah sempat diinfus dan diberi oksigen dan beliau punya riwayat sakit paru-paru.
Sebelum sakit dan meninggal, Ki Manteb Soedarsono sempat ke Jakarta. Beliau ke Jakarta minggu kemarin bersama istri, anak, dan sopir. Usai pulang ke Karangpandan, Ki Manteb istirahat sebentar kemudian pentas wayang di rumah live streaming. Pentas live streaming di rumah itu, Minggu (27/6/2021) kemarin.