Biodata dr Mery Anastasia - Dokter Bakar Bengkel

Biografi Profil Biodata Mery Anastasia lumni usu universitas sumatera utara instagram ig Dokter bakar bengkel Wikipedia Indonesiadr Mery Anastasia seorang dokter muda yang berusia 30 tahun ditangkap Kepolisian Sektor Jatiuwung dan ditetapkan sebagai tersangka pembakaran bengkel motor Intan Jaya di Jalan Cemara Cibodasari, Kota Tangerang. Wanita berinisial MM tersebut melakukan tindakan nekat itu karena beberapa alasan pada Jumat, 6 Agustus 2021. 

Kepada penyidik MM mengaku motifnya melakukan pembakaran terhadap kekasih dan keluarganya karena sakit hati hubungannya tidak direstui oleh kedua orang tua korban. Padahal, saat itu MM mengaku sudah mengandung anak hasil hubungannya dengan Leonardi. 

Dari hasil penyelidikan, kebakaran di bengkel motor itu menewaskan tiga orang. Mereka antara lain Edi Syahputra (66) bersama istrinya Lilys Tasim (54) dan anak sulung mereka Leonardi Syahputra (35) yang tidak lain adalah pacar MM. Mereka meninggal setelah MM membakar bagian depan bengkel motor yang digunakan sebagai tempat tinggal keluarga itu pada Jumat malam sekitar pukul 23.00. 

Dalam insiden itu anggota keluarga yang selamat dari lalapan si jago merah adalah Nando (20) dan Siska (22) keduanya adik Leo yang merupakan mahasiswa. Nando dan Siska mengaku bisa lolos dari maut karena memanjat ke lantai tiga bangunan rumahnya. Sedangkan kedua orang tua dan kakaknya, terlambat mengikuti mereka karena api dengan cepat melalap bagian bawah ruko yang difungsikan sebagai bengkel motor.
Sebelum melakukan pembakaran, MM bahkan sempat cekcok dengan kekasihnya di depan bengkel. Menurut Nando dan Siska, tersangka dan Leo sebelumnya turun dari mobil MM dan korban masuk bengkel. Leo memberitahu keluarganya bahwa pacarnya akan membakar bengkel. Setelah itu MM pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan dari dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran. Saksi korban dan korban tidak bisa keluar dari bangunan berlantai tiga itu karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah. 

Menurut penjual bensin eceran di sekitar lokasi bengkel korban, MM sebelumnya membeli bensin tersebut sebanyak 10 liter. Pedagang itu tak tahu bensin jenis Pertamax itu akan digunakan MM untuk membakar kekasihnya. Saat diperiksa, polisi menemukan empat liter bensin yang tersisa dalam mobil Mitsubishi Expander milik dokter MM. Menurut pengakuan MM, dirinya hanya melemparkan dua kantong bensin ke rumah korban sebelum akhirnya muncul ledakan dan kebakaran besar.