Sanggar itu yang banyak membantu ikut mengorbitkan artis-artis melalui kegiatan-kegiatannya. Olga Syahputra, Ruben Onsu, Okky Lukman, Indra Bekti, Rafi Cinoun dan Jessica Mila adalahh artis Indonesia yang melejit melalui sanggar itu.
Aditya Gumay menyelesaikan pendidikannya di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) Jakarta dan menimba ilmu film lewat Kursus Pendidikan Umum (KPU) Sinematografi yang diselenggarakan oleh Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail. Aditya memulai kariernya dengan mendirikan Sanggar Ananda dan Teater Kawula Muda tahun 1986. Lewat kedua sanggar itu, ia berperan mencetak bintang baru di dunia pertelevisian di Indonesia.
Banyak bakat yang dicetak olehnya seperti mendiang Olga Syahputra, Ruben Onsu, bahkan Indra Bekti. Sanggar Ananda yang dipimpinnya, hingga saat ini sudah meluas dengan 15 cabang dengan anggota sekitar 3.000 murid. Adit dan sanggar Ananda jadi pionir sanggar anak-anak yang paling aktif membuat dan mengisi berbagai tayangan televisi, mulai dari iklan-iklan televisi dan media cetak sampai sinetron drama, misteri, laga, dan komedi.
Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara Lenong Bocah yang ditayangkan oleh stasiun MNCTV pada tahun 1994. Acara tersebut berhasil meraih 6 Piala Vidia pada Festival Sinetron Indonesia 1994-1996. Setelah lebih dari 15 tahun malang-melintang di dunia pertelevisian, Aditya memulai debutnya di industri film sebagai sutradara melalui film Tina Toon dan Lenong Bocah tahun 2004. Dalam film tersebut, Tina Toon, Okky Lukman, Ruben Onsu, dan Olga Syahputra yang merupakan murid binaan Sanggar Ananda muncul sebagai pemeran di dalamnya.
Adit kembali hadir dalam dunia film lewat Emak Ingin Naik Haji tahun 2009. Melalui film ini, Adit berhasil masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia 2009 kategori Skenario Cerita Adaptasi Terbaik serta meraih piala Festival Film Bandung 2010 kategori Sutradara Terbaik. Tahun 2012, Adit menjadi juri Indonesian Movie Awards bersama Didi Petet, Alex Komang, Leila S. Chudori, dan Salman Aristo. Aditya Gumay juga pernah menerbitkan album duo bersama AB Utomo berjudul Hari Ini Aku Jatuh Cinta dan sempat menjadi lagu hits pada dekade 1990-an. Namun setelah itu, duo ini nyaris tak terdengar karena kesibukan masing-masing.