Veronica Tan, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan sosok perempuan yang mampu mengimbangi sifat keras Ahok. Sebab, perempuan berperawakan tinggi langsing dengan wajah oriental ini mengaku Ahok tidak berperilaku galak jika di rumah. Bahkan, ketiga putranya menganggap kedua orangtuanya seperti sosok teman dan sahabat sendiri.
Dia menganggap ibu memiliki peran penting dalam rumah tangga. Sebab, pengorbanan ibu merupakan bentuk pekerjaan yang luar biasa untuk anak dan suami. Ibu dari tiga orang putra yang berulang tahun pada 4 Desember lalu ini mengaku perempuan yang menghargai pekerjaan. Dalam artian, ibu yang mandiri dan mampu bekerja keras merupakan sosok panutan bagi anak dan suami. Veronika Tan (36) istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah terbiasa dengan kesibukan suaminya terutama sejak menjadi Cawagub DKI Jakarta. Ia pun sering kedatangan tamu dari berbagai macam kalangan dari mulai orang penting sampai para pendukung Jokowi Ahok.
Tak jarang, Ahok juga sering pulang malam namun tidak meghalangi komunikasi pasangan ini. Dia juga tidak lupa peran sebagai Ibu tiga orang anaknya Nicholas Sean (14), Natania (11) dan Daud (6) yang selalu menyiapkan sarapan, mengantar sekolah, hingga les. Perempuan asal Medan ini menceritakan, sudah tinggal di Jakarta selama 15 tahun. Ia menjelaskan suaminya sudah berkecimpung di dunia politik sejak 2003 di kursi DPRD sebelum menjabat Bupati Belitung Timur pada 2005-2010. Meskipun tak selalu mempromosikan sosok suami ke tetangganya, ia selalu berusaha mengenalkan Ahok ke teman-temannya.
Pak Ahok dan Ibu Veronika pada dasarnya tak pernah pacaran. Keduanya pertama kali berkenalan pada tahun 1994 saat melakukan pelayanan di gereja. Ternyata, perkenalan tersebut tak selang lama, yang kemudian berlanjut ke pernikahan. Meski terkenal sebagai sosok yang tegas, galak dan emosional, namun justru hal inilah yang membuat Veronika Tan jatuh hati. Sementara Pak Ahok pun mengaku jatuh cinta dengan wanita berperawakan tinggi langsing dan berkulit putih lantaran sering bertemu di gereja yang sama.
Lantas, keduanya menikah pada 6 September 1997 dan kini telah dikaruniai putra pertama pada tahun 1998 Nicholas, kemudian putri kedua Nathania pada tahun 2001, dan putra ketiga Daud Albeenner pada tahun 2006. Pasangan Ahok dan Veronika rupanya adalah pasangan yang sama-sama sibuk. Meski hanya Pak Ahok yang menjadi wakil gubernur dan sering terdengar gaung kiprahnya di mana-mana, rupanya Ibu Veronika tidak kalah sibuknya sebagai istri Wakil Gubernur.
Meski begitu, Ibu Veronika dan Pak Ahok masih tetap saling bekerjasama dalam mengurus rumah tangga. Misalnya mengantarkan anak sekolah, memasak untuk keluarga hingga menjadi tempat curahan hati Pak Ahok. Diakui Ibu Veronika bahwa Pak Ahok dan anak-anak mereka tidak ada saling takut, sebagaimana sering diberitakan Pak Ahok yang terkenal dengan sifat kerasnya dalam pekerjaan. Justru mereka seperti teman dan sahabat sendiri.
Pak Ahok mengakui dirinya bukanlah orang yang romantis. Oleh karena itu, ia dan Ibu Veronika terkesan tidak banyak melakukan hal-hal yang menunjukkan kemesraan mereka. Meski begitu, tampil berdampingan di depan umum akan membuat kita terpesona dengan pasangan ini. Meski keduanya tidak pacaran, namun tersirat bahwa Pak Ahok sangat tahu bagaimana cara menyayangi istri dan anaknya. Mantan Bupati Belitung Timur ini dengan nada bercanda malah meminta wartawan untuk segera menikah. Hal ini bertujuan agar mengetahui makna kasih sayang tersebut seperti apa.
Siapa bilang orang tidak romantis itu tidak bisa membuat kita bahagia? Sesungguhnya kita tahu cara yang terbaik untuk mencintai pasangan kita tanpa harus mengumbar kemesraan, tanpa harus memberikan hal-hal sentimentil seperti coklat, namun dengan kesederhanaan, kita bisa memberikan cinta yang tulus dan tak ternilai harganya. - Berbagai Sumber