Hafiyyan Dhafin Razaqa pelajar berusia 16 tahun kelas 2 SMA asal Bogor adalah komika peserta Stand Up Comedy Academy 3 (SUCA3) Indosiar dari SMK Taruna Terpadu 1 Borcess Satu. Ajang Stand Up Comedy Academy 3 telah memasuki babak selanjutnya dan para komika telah menampilkan kemampuannya. Hafiyyan dari Bogor harus gantung mic atau harus pulang menurut Raditya Dika yang mewakili juri. Sementara itu, Mosidik sebagai mentor berusaha untuk menyemangati Hafiyyan. Ia menilai banyak hal yang akan dilakukan Hafiyyan ke depan. Sebelum pengumuman dari juri hadir pula Nina ibunda Hafiyyan. Kehadirannya dalam Stand Up Comedy Academy 3 tersebut untuk memberikan dukungan kepada putranya. Hafiyyan sudah masuk jajaran komika unggulan sejak tampil pecah di babak audisi Jakarta lalu. Persona uniknya saat tampil jadi ciri khas Hafiyyan yang tak dimiliki komika pesaing di SUCA 3.
Meski di SUCA 1 juga sudah ada Ipul (Tegal) yang bahkan mampu sampai ke Babak 6 Besar. Menjadi anak didik Mosidik yang bertarung di Grup 3, sayang komika yang masih berstatus siswa SMA ini sudah keburu gantung mic. Hafiyyan gagal mengulang momen pecah stand up comedy-nya. Hafiyyan sendiri masuk bottom two bersama Oki Rengga (Medan) anak didik Awwe.
Hafiyyan mendapat banyak kritikan dari para juri yang diantaranya dari Boris Becker yang menilai materinya terlalu jauh dan terlalu berlebihan. Namun pendapat Boris dibantah Abdel yang melihat materi sebenarnya sudah cukup lucu, hanya saja gaya bicara Hafiyyan yang tak jelas yang membuatnya tidak pecah di panggung. #Update : Hafiyyan Bogor kembali tampil mendapat tiket Wildcard
Grup 4 dalam lanjutan Babak 15 Besar yang baru akan ditayangkan Indosiar, Senin (9/10/2017) mendatang. Di grupnya nanti, Ali Akbar akan menghadapi Yoga (Banjarnegara) anak didik Isman HS dan Hafiyyan (Bogor) anak didik Mosidik yang sebelumnya sempat gantung mic namun bisa kembali karena mendapat wildcard.