Muhammad Ajay Priatna adalah Walikota Cimahi Periode 2017-2022 yang baru dilantik oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu, 22 Oktober 2017. Keduanya akan menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cimahi seusai dilantik pada acara Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi tersebut. Ajay menjabat sebagai Walikota Cimahi menggantikan Atty Suharti yang tersandung kasus korupsi. Ajay dilantik bersama wakilnya, Ngatiyana oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Pelantikan tersebut dihadiri oleh pejabat penting Kota Cimahi diantaranya, Ketua DPRD Kota Cimahi, Ahmad Gunawan, Sekda Kota Cimahi, M. Yani dan Kapolres Cimahi, AKBP Rusdi Pramana Suryanagara.
Usai dilantik oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna-Ngatiyana disambut kirab di gerbang Tol Baros Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi, Minggu 22 Oktober 2017. Warga menyambut di sepanjang rute jalan yang dilintasi. Pasangan Ajay-Ngatiyana tiba di pintu gerbang Baros dan berpindah kendaraan ke kendaraan terbuka. Rute yang dilintasi menuju Pendopo Kota Cimahi. Warga dari berbagai elemen sudah menanti di pinggir jalan termasuk kader dan simpatisan partai politik pengusung pasangan tersebut yaitu PDIP-PAN-PPP-PKB-Hanura. Ditengah jalan bergabung kendaraan motor besar ikut dalam iringan kendaraan Ajay-Ngatiyana. Sesekali Ajay-Ngatiyana melambaikan tangan dan mereka pun kerap melemparkan senyum.
Ir. H. Ajay Muhammad Priatna adalah seorang pengusaha, kontraktor. Saat in ia menjabat sebagai direktur utama PT. Trisakti Manunggal Perkasa Internasional yang beralamat di JL. Srikania No. 9 Kota Bandung 40254. Lelaki kelahiran Bandung, 18 Desember 1966 ini sebelumnya menjadi kandidat Calon walikota cimahi untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Cimahi 2017. Bersama Calon wakil Walikota cimahi, Ngatiyana didukung dan diusung oleh PDIP, PPP, PKB, dan PAN. Serta tambahan dari Partai Hanura dan partai Perindo. Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Gunawan mengingatkan kepada Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna dan Wakil Wali Kota Ngatiyana periode 2017-2022 agar menjalankan pemerintahan sesuai aturan dan taat hukum.
Walikota Cimahi Muhammad Ajay Priatna dan Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana, mengaku tidak mempunyai program 100 hari pertama kerja. Menurut Ajay, bulan awal masa kepemimpinan ini akan dimanfaatkan untuk konsolidasi dengan mitra kerja pemerintahan sekaligus menyusun solusi atas permasalahan yang ada di Kota Cimahi. Ajay menilai, penguatan internal di pemerintahan ia nilai sangat penting. Meskipun daerah yang dipimpinnya tidak luas, hanya mempunyai tiga kecamatan, namun permasalahan yang ada sangat banyak dan kompleks. Menurut Ajay, fokus yang akan dibenahi, dipastikan adalah sektor penting. Di antaranya, Infrasktuktur, kesehatan dan pendidikan. Hal lain yang menjadi catatannya adalah tidak memiliki potensi sumber daya alam. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, ia pun berjanji akan memaksimalkan potensi sumber daya manusia melalui stimulus ekonomi mandiri dengan UMKM.