Arif Firman adalah Peserta Tuna Netra yang meraih juara di Konser Nominasi Liga Dangdut Indonesia wakil provinsi Sumatera barat. Rasa kagum terpancar dari wajah Wakil Walikota Padang Ir. H. Emzalmi, M.Si. Dengan tatapan mata yang tak berkedip sedikitpun, Emzalmi menikmati setiap alunan nada “Ayam Den Lapeh” yang disenandungkan Arif Firman (21), saat mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Indosiar di Mako Sat Brimob Polda Sumatera Barat, Kota Padang, Minggu, 15 Oktober 2017.Bukan tanpa alasan, kekaguman itu muncul karena Arif merupakan satu-satunya penyandang disabilitas yang mengikuti audisi tersebut, tentunya dengan talenta yang tak perlu diragukan lagi. Memiliki suara yang merdu, dan bisa bernyanyi sambil memainkan keyboard piano. Mengalami tuna netra sejak lahir bukan menjadi suatu halangan bagi mahasiswa Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Padang tersebut untuk mengembangkan bakat, minat dan kreativitasnya. Pelbagai prestasi sudah diraihnya. Termasuk mewakili Kota Padang dalam lomba MTQ.
“Kondisi fisik bukan halangan untuk berkreasi dan memiliki prestasi. Jadi, jika Arif lolos pada audisi ini, saya akan memberi dukungan hingga ke Jakarta,” ujar Emzalmi kepada ibu kandung Arif, Ita (48), saat mendampingi Arif di audisi tersebut. Dikesempatan itu, Emzalmi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak penyelenggara, atas dipilihnya Kota Padang sebagai salah satu kota tempat Audisi LIDA.
Karena, menurut Emzalmi, LIDA merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda Kota Padang. Apalagi, memberikan kesempatan kepada Arif untuk ikut dalam audisi. “Kehadiran saya disini untuk memberikan motivasi kepada seluruh peserta audisi. Jangan takut dan jangan bimbang, selagi ada kemauan untuk maju dan punya prestasi, Allah Subhana wa Ta’ala pasti akan memberikan jalan yang terbaik,” tutur Emzalmi.