Muhammad Iqbal Azahri, seorang ustaz asal Bandung membawa duka bagi keluarga dan para sahabatnya. Pria bertato yang sudah berhijrah ini meninggal dunia pada Sabtu, 30 Desember 2017 pukul 10.53 di RS Advent Bandung. Nama Muhammad iqbal mungkin sudah tidak asing lagi bagi anak muda di Bandung. Ia juga dikenal sebagai Motivator Hijrah, karena sering mengajak anak-anak muda untuk hijrah menjadi muslim yang lebih baik.
Memang, Muhammad Iqbal memiliki masa lalu yang kelam. Iqbal pernah menjadi vokalis band cadas Bandung dan masuk dalam komunitas Hip Hop Bandung. Tak ayal ia pun menghias tubuhnya dengan gambar tato agar menambah kesan garang. Ia juga pernah bermain dalam sinetron Pesantren Rock n Roll beberapa tahun lalu. Kisah hijrahnya pernah ia utarakan lewat sebuah program acara di Trans 7 bernama Titik Balik pada tahun 2015 silam.
Di acara itu, Muhammad Iqbal bercerita soal masa lalunya yang kelam. Sejak kelas 1 SMP, ia mengaku sudah pergi dari rumah dan memilih tinggal di jalanan. Iqbal yang saat itu masih remaja harus bertahan dengan kerasnya kehidupan di jalanan. Ia mau tak mau harus bisa mencari uang dengan cara apapun agar perutnya terisi. "Awalnya saya suka musik metal dan keras. karena bisa lampiaskan emosi saya. Dan saya dulu sempet gak pulang kelas 1 SMP saya keluar dari rumah," ungkapnya dalam acara itu.
Ia melanjutkan, saat kembali pulang, ternyata orangtua dan keluarganya sudah tak ada di rumah. Tetangganya memberi tahu kalau keluarganya pindah ke Jakarta. Ia pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke jalanan. Mulai jadi pengamen, tukang parkir atau apapun ia lakoni agar bisa bertahan hidup. Selama menjadi anak jalanan, ia tak merasa malu untuk memakan makanan sisa orang-orang. "Dulu kalau gak ada duit dan lagi lapar. Saya tungguin orang yang makan, pas mereka pergi saya samperin makanan itu lalu saya makan. cuek aja gak ada malu-malunya dulu," tuturnya.
Bahkan ia juga pernah sampai mengorek tempat sampah pembuangan sisa makanan restoran dan mencari sisa-sisa makanan yang masih bisa dimakan. Dia juga pernah nyaris menjadi korban geng motor Bandung, namun karena berhasil bersembunyi di selokan, nyawanya terselamatkan. Setelah lebih dari 6 tahun ia berpisah, akhirnya ia bertemu dengan orangtuanya. "Saya ketemu setelah nyari 6 tahun. Saya senang, dan saya sempat bilang kalau saya bakal balik lagi ke orangtua saya. Saya salut sama orangtua yang percaya kalau saya orang baik," ujar Iqbal.
Iqbal juga bercerita, di masa lalunya ia juga pernah menjadi seorang pengguna hingga ia pernah masuk rumah sakit. Dan di titik inilah menjadi momen titik balik Iqbal untuk berhijrah. "Saya overdosis dan masuk rumah sakit. Saat itu saya bernazar kalau saya masih diizinkan hidup, izinkan saya untuk tobat. Dan benar setelah saya keluar dari rumah sakit saya bertobat," ungkap Iqbal. Beberapa sahabat turut mendoakan kepergian Muhammad Iqbal. Seperti Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Hanan Attaki yang menyampaikan belasungkawa di akun Instagramnya.