Dera Dewanti Dirgahayu (38) ditemukan di kawasan Waduk Cengklik, Boyolali, Senin (22/1) pagi. Jasad perempuan cantik itu terungkap identitasnya dan Polres Boyolali masih terus memburu pelaku pembunuh. Dera adalah alumni SMAN 9 Semarang dan alumni USM angkatan 97 dan bekerja sebagai pegawai BPR di Colomadu, Solo, Jawa Tengah. AKP Willy Budiyanto, Kasatreskrim Polres Boyolali menyatakan, pemeriksaan terhadap dua orang terdekat dengan Dera ini dilakukan untuk mengetahui informasi sedetil-detilnya terhadap keseharian Dera semasa hidup.
Menurut Willy pemeriksaan tersebut dilakukan secara intensif. Pihaknya berupaya secepat mungkin mengungkap siapa pelaku pembunuhan Dera. Ia pun menjelaskan, selain terhadap dua orang terdekat korban, pemeriksaan juga dilakukan kepada sejumlah rekan kerja Dera di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cita Dewi, Colomadu, Karanganyar. Meski begitu ia memaparkan dari hasil penyelidikan saat ini, belum mengait kepada pelaku. Disinggung terkait barang-barang korban yang turut hilang bersamaan dengan kematiannya, semisal mobil Honda Jazz Silver dan ponsel korban, Willy memaparkan saat ini barang-barang tersebut belum ditemukan.
Lebih jauh ia mengatakan apabila ada masyarakat utamanya rekan-rekan Dera agar ikut memberikan saran dan juga informasi apapun terkait Dera dan kasus kematian tersebut. Menurutnya hal tersebut penting untuk menjadi informasi tambahan bagi Polres Boyolali dalam mengungkap kasus ini. Dari hasil autopsi, Dera ini meninggal karena kehabisan oksigen. Pasalnya ada luka jeratan di leher yang diduga dilakukan dengan menggunakan tali tas. Selain itu ia menjelaskan pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi. Dari saksi itu termasuk tetangga korban di Perumahan di Ngempak itu.
Rumah yang ditinggali Dera bersama ibunya itu baru lima bulan ditempati. Keluarga Dera mengontrak rumah tersebut tak jauh dari kediaman kakaknya yakni Andreas Aji yang diketahui masih satu komplek. Dera bersama keluarga sempat memiliki rumah di kawasan Sambiroto, Tembalang namun telah dijual. Setelah terjual, keluarga Dera pindah mengontrak di Perumnas Sendangmulyo, Jalan Bukit Menur No. 382 RT 6 RW 20, Sendang Mulyo, Tembalang, Kota Semarang. Rumahnya di Semarang ini menjadi tempat bagi Dera untuk menghabiskan waktu libur akhir pekannya. Dera jarang berkomunikasi dengan warga sekitar karena tidak sering berada di rumah tempat ibunya tinggal. Karangan bunga untuk Dera alumni SMAN 9 Semarang di rumah duka di Sendangmulyo Tembalang Semarang, Selasa 23 Januari 2018.