Michael Bambang Hartono (Oei Hwie Siang) yang lahir di Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939; umur 78 tahun adalah salah seorang pemilik perusahaan Djarum. Michael dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik Djarum terbakar habis. Michael dan Robert bahu membahu mengibarkan bendera Djarum sampai ke luar negeri. Saat ini Djarum mendominasi pasar di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna.
Pada 23 November 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 14 miliar dollar AS. Saat ini Michael dan Robert merupakan pemegang saham terbesar dari Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.
Michael Bambang Hartono membeberkan alasannya masih berkarier sebagai atlet Bridge di usianya yang hampir menginjak kepala delapan. Ia mengaku masih berkarier karena tidak ingin mengalami penurunan daya ingat. Bambang akan menjadi salah satu wakil Indonesia untuk cabang olahraga Bridge di Asian Games 2018. Pria kelahiran 2 Oktober 1939 itu menjadi atlet tertua dari Indonesia dengan usia 79 tahun. Akan tetapi, usia tidak menghentikan tekad Bambang untuk terus berkarier sebagai atlet Bridge. Teranyar, ia dan Timnas Bridge Indonesia mengalahkan juara dua dunia dari Prancis pada turnamen Atlanta Summer North America Bridge di Amerika Serikat.
Sebelumnya, dalam rangka persiapan menjelang Asian Games 2018, timnas Bridge melakoni uji coba pada beberapa turnamen di Amerika Serikat dan Eropa. Hasilnya, mereka meraih 20 medali dengan 11 di antaranya merupakan medali emas. Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) sudah menentukan skuat Timnas Bridge Indonesia untuk Asian Games. Semuanya berjumlah 24 pemain dengan komposisi 13 Putra dan 11 Putri. Nomor yang dilombakan sejumlah enam nomor dengan pembagian Men Team, Mixed Team, Super-mixed Team, Men Pair, Women Pair, dan Mixed Pair.