Ustaz Yahya Waloni yang lahir di Manado, 30 November 1970 adalah seorang ustad mantan pendeta ahli soal Bible Old Testament dan New Testament alias Injil Perjanjian Lama dan Baru. Yahya dikenal sebagai ustaz yang berani dan menjadi sorotan publik karena pernyataan-pernyataannya. Yahya Waloni pernah menjadi seorang pendeta yang bertugas di Gereja Kristen Indonesia (GKI) selama 16 tahun sebelum akhirnya memutuskan mualaf dan mengubah mengubah namanya dari Yahya Yopie Waloni menjadi Muhammad Yahya Waloni. Dia pernah menjadi rektor di Universitas Kristen Papua dan Ketua Sekolah Tinggi Teologi Calvins Ebenhaezer di Sorong, Papua.
Dalam akunnya di Twitter, Yahya termasuk cukup sering berkomentar tentang isu-isu politik. Tercatat pada Mei dua tahun lalu, Yahya pernah menulis soal tragedi Mei 98. Yahya pun pernah menyinggung sejumlah tokoh publik di Tanah Air, di antaranya Ma'ruf Amin dan Muhammad Zainul Madji atau yang akrab disapa dengan panggilan Tuan Guru Bajang (TGB). Pemilik nama lengkap Muhammad Yahya Waloni itu dianggap melakukan pencemaran nama baik tokoh tersebut dalam ceramahnya. Akibatnya, dia dilaporkan ke aparat kepolisian.
Buku berjudul Islam Meruntuhkan Iman Sang Pendeta adalah karya M. Yahya Waloni yang mengisahkan perjalanan hidupnya. Menurut catatan sejarah, Tuhan Maha Pencipta, segala yang ada di dunia ini adalah ciptaan - Nya. Walaupun Tuhan Maha Pencipta, tapi "Tidak pernah" tercatat dalam sejarah atau pengakuan makhluk apapun, bahwa Tuhan menciptakan Tuhan. Tuhan hanyalah "TUHAN" sebagai sang Pencipta.
Tetapi jangan lupa, terdapat satu makhluk yang berani sekali, tanpa rasa takut sedikitpun ia mengangkat sekaligus melantik ( Menciptakan ) sesamanya, menjadi "tuhan" selain "TUHAN". Makhluk tersebut adalah "Paulus dari Tarsus" (Paul of Tarsus).
Dari pernyataan ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sepertinya "Paulus" lebih "hebat" dari "TUHAN" penciptanya!