Nabila Abdul Rahim Bayan kelahiran Mekkah, 15 April 1992 adalah juri Hafiz Indonesia yang tayang di RCTI. Kak Nabila hafal Alquran di usia 17. Nabila Abdulah Rahim Bayan ternyata merupakan seorang pengajar Al quran putri imam Masjid Haram.
Latar belakang Nabila Abdulah Rahim Bayan memang lekat dengan ayat-ayat suci Alquran. Sejak kecil usia 4 tahun Nabila Abdulah Rahim Bayan sudah dibiasakan untuk dekat dengan Alquran oleh orangtuanya. Bukan hanya sekedar membaca, Nabila sudah dibiasakan menghafal Alquran oleh ayah dan ibunya.
Bagi Nabila belajar dan mengajar Al quran adalah sebuah cara untuk menikmati kedekatannya dengan ayat suci Al quran. Hingga pada akhirnya, Nabila menjadi guru mengaji untuk seorang anak perempuan dari imam Masjid Haram. Dan bukan hal yang mudah bagi Nabila untuk mencapai titik prestasi tersebut.
Muslimah ini mengakui adanya kesulitan menghafal Alquran. Kedua orangtua Nabila menanamkan bibit kesabaran dan kedisiplinan mengajarinya untuk menghafal Alquran. Proses yang cukup panjang untuk menghafal Alquran pun dilaluinya. Nabila berusaha keras mengikuti metode yang mempermudah untuk menghafal Alquran di Arab Saudi.
Nabila Abdul Rahim Bayan akhirnya berhasil menghafal Al quran sebanyak 30 juz secara lengkap dan tartil di usianya yang ke 17 tahun. Usai menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Umm Alqura Makkah jurusan Syariah, dia mulai berdakwah dengan mengajar Al quran di sebuah lembaga tahfidz Quran.
Sekarang ini, ia sedang mengamalkan ilmunya terkait bagaimana cara menghafal Al-Quran dengan mudah dan semangat. Nabilah ternyata menjadi satu-satunya pengajar atau pembimbing program intensif untuk menghafal Alquran asal Indonesia di Arab Saudi. Salah satu peserta didiknya adalah seorang putri dari Imam Masjid Haram.
Suami Nabilah Abdul Rahim Bayan adalah Ustaz Slamet Ibnu Syam, yaitu Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Qur’an Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Kini Nabilah telah pulang dan menetap di Indonesia. Kini sosoknya mulai dikenal lewat program acara Hafiz Indonesia di RCTI. Ia melihat begitu besar antusiasme anak-anak untuk menghafal Alquran. Ia berharap, Indonesia menjadi negara yang penghuninya dekat dengan Alquran.