Viani pernah tergabung dalam Jaringan Advokasi Rakyat PSI (Jangkar Solidaritas) sejak 2017. Salama bersama Jangkar Solidaritas, Viani dikenal aktif membela hak-hak masyarakat Indonesia. Ia getol menyuarakan permasalahan hak asasi manusia (HAM), perempuan, minoritas, lingkungan, maupun ketidakadilan masyarakat.
Dia kemudian memutuskan menjadi wakil rakyat di level Provinsi DKI Jakarta melalui PSI. Selain menjadi kader PSI, Viani juga pernah menjadi Wakil Ketua DPD Jabodetabek untuk Teman Jokowi. Viani juga pernah menjabat Ketua Bidang Hukum Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI). Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Viani tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp27 Milyar.
Viani Limardi Anggota DPRD DKI Jakarta menjadi sorotan setelah protes pada petugas polisi karena mobilnya terjaring razia ganjil-genap. Viani merasa tak terima karena dilarang melintas di Gatot Subroto, ruas jalan yang diterapkan aturan ganjil-genap. Viani mengaku keberatan dengan aturan ganjil-genap yang dinilainya tak jelas dan berganti-ganti.
Kendati merasa keberatan, Viani membantah dirinya tak setuju dengan aturan tersebut. Hanya saja, katanya, aturan ganjil-genap yang diterapkan tak jelas. Akibat kabar tersebut Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI pun telah menegur Viani. Tak hanya dari partainya, Viani juga mendapat teguran dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik.