Virnie mengawali karier di layar kaca Indonesia lewat sinetron Lobi-Lobi (1996). Setelah itu, finalis Mojang Parahyangan 1996 ini bermain di beberapa sinetron antara lain, Babe, Bulan Berkaca, Kabut Sutra Ungu, Si Toloy serta Jaka Gledek. Namun namanya mulai melejit saat bergabung di acara komedi Extravaganza pada tahun 2004.
Tahun 2002, Virnie menjajal dunia layar lebar dengan membintangi Rembulan Di Ujung Dahan mendampingi aktris senior, Ira Wibowo garapan sutradara Garin Nugroho. Empat tahun kemudian, Virnie bersama Anjasmara, Maya Hasan, dan Djenar Maesa Ayu membintangi Koper (2006). Dalam film garapan sutradara Richard Oh itu, Virnie berperan sebagai Sri, istri pengusaha bernama Waluyo (Enrico Soekarno) yang korupsi. Sri punya kepribadian yang menyebalkan. Selain annoying, Sri gemar memamerkan harta kekayaan di tengah kondisi masyarakat sekitarnya yang sederhana. Setahun kemudian, Virnie pun menjajal akting untuk film horor, dalam Lantai 13.
Meski beberapa kali disebut-sebut dekat dengan beberapa pria, bungsu dua bersaudara ini belum menunjukkan tanda akan menikah. Virnie pernah digosipkan menjalin cinta dengan Surya Saputra, bahkan Virnie pernah disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Aldi Bragi dan Ikke Nurjanah. Virnie yang sering tampil sendiri, akhirnya pada pertengahan 2009 ia mulai menggandeng pasangannya. Hubungannya dengan Ferry Indrayudha yang akrab disapa Ipey, kekasihnya akan ia bawa ke pelaminan. Ia berharap pada tahun 2010 bisa melangkah ke pernikahan. Pada bulan Februari 2010, Virnie menikah dengan Ferry Indrayudha yang merupakan putra dari Hari Sabarno, dan dikaruniai satu orang putra bernama Eldiv Omarion Indrayudha.