Kabar penangkapan admin akun Triomacan2000, Raden Nuh meramaikan lini masa Twitter di Minggu (2/11/2014) pagi. Bahkan kata kunci Raden Nuh sempat mengisi deretan trending topic di wilayah Jakarta. Sejak ditangkap Ahad (2/11/2014) dinihari, Raden Nuh yang diduga sebagai otak pemerasan melalui akun Twitter @TM2000Back masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Diketahui sebelumnya, Nuh ditangkap di sebuah rumah kost di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa empat unit handphone dan satu unit komputer tangan Jenis Galaxy Tab, serta dua CPU komputer di Tempat Kejadian Perkara. Dia ditangkap lantaran tersandung kasus Tindak Pidana Pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kabar penangkapan Raden Nuh membuat netizen baik dari kalangan aktivis hingga komedian berkicau terkait penangkapan oleh tim cyber Polda Metro Jaya itu.
Seperti diberitakan Raden Nuh yang diduga sebagai admin akun Twitter TrioMacan2000 ditangkap di sebuah kost-kostan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu dini hari. Polda Metro Jaya saat ini menangani dua laporan polisi terkait akun TrioMacan2000. Sebelumnya atas laporan seorang petinggi PT Telkom beberapa waktu lalu, polisi menangkap seorang admin Twitter TrioMacan2000, bernama Edi Saputra.
Akun TrioMacan2000, dikabarkan mengalami perubahan alamat dari nama @TrioMacan2000 menjadi @TM2000Back. Adapun akun @TrioMacan2000 sudah tak aktif sejak 13 Juni 2013. Setelah populer dengan kicauan-kicauan mengenai kasus korupsi, hingga kini di twitter terdapat sejumlah akun yang menggunakan nama Triomacan2000. Sampai berita ini diturunkan belum muncul kicauan @TM2000Back terkait kabar penangkapan Raden Nuh. Saat Edi Saputra ditangkap, akun @TM2000Back tetap gencar berkicau tentang kasus Telkom maupun menjawab pertanyaan netizen.
Dalam beberapa jam terakhir pengelola blog triomacan2000 yang masih misterius "melakukan pembenahan". Bila sebelumnya halaman utama di blog itu hanya berisi biodata tiga orang yang disebut sebagai admin akun Twitter @TrioMacan2000, kini sejumlah kultwit dari akun Twitter @TrioMacan2000 juga dimuat. Ada kultwit yang berjudul 'Say No To Foke', 'Fasos dan Fasum DKI Senilai Rp 80 Miliar Habis Dijarah Foke', 'Jejak Foke Menuju DKI-1' dan 'Janji dan Fakta Foke'.
Pemuatan kultwit-kultwit ini tampaknya dimaksudkan sang kreator web tersebut untuk menegaskan bahwa pengelola web itu sama dengan pengelola akun Twitter @TrioMacan2000. Ketiga orang yang sebelumnya disebut sebagai pengelola akun @TrioMacan2000 adalah Syahganda Nainggolan, Abdul Rasyid dan Raden Nuh. Ketiganya secara terpisah telah membantah tuduhan itu. Bahkan Abdul Rasyid telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya siang tadi (Senin, 24/9).
Akun Twitter @TrioMacan2000 angkat bicara soal keberadaan dan tulisan yang dimuat di situs triomacan2000. Admin situs tersebut dilaporkan Abdul Rasyid, Staf Khusus Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, siang tadi. Karena situs itu membeberkan dan mengungkapkan siapa orang di balik keberadaan Twitter anonim itu. Disebutkan, Abdul Rasyid salah satunya.
Staf khusus Menteri Koordinator Perekonomian, Abdul Rasyid, melaporkan situs triomacan2000 secara resmi ke Polda Metro Jaya, siang ini (Senin, 24/9). Laporan Rasyid tercatat bernomor LP/3250/IX/2012/PMJ/Ditreskrimsus. Rasyid merasa nama baiknya dicemarkan dan difitnah karena di dalam situs itu disebut sebagai pengelola akun kondang di Twitter @TrioMacam2000. Staf Ahli Menko Perekonomian ini juga meminta polisi menangkap pembuat triomacan2000 yang menyebarkan fitnah. - Berbagai Sumber