Showing posts with label Astronomi. Show all posts
Showing posts with label Astronomi. Show all posts

Omar Khayyam Penyair Karya Puisi Rubaiyat

Biografi Profil Biodata Omar Khayyam BiographyUmar Khayyām (18 Mei 1048 – 4 Desember 1131, dalam bahasa Persia عمر خیام), dilahirkan di Nishapur, Iran. Nama aslinya adalah Ghiyātsuddin Abulfatah 'Umar bin Ibrahim Khayyāmi Nisyābūri (غياث الدين ابو الفتح عمر بن ابراهيم خيام نيشابوري). Khayyām berarti "pembuat tenda" dalam bahasa Persia. Pada masa hidupnya, ia terkenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang berhasil mengoreksi kalender Persia. Pada 15 Maret 1079, Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092) memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar, seperti yang dilakukan oleh Julius Caesar di Eropa pada tahun 46 SM dengan koreksi terhadap Sosigenes, dan yang dilakukan oleh Paus Gregorius XIII pada Februari 1552 dengan kalender yang telah diperbaiki Aloysius Lilius (meskipun Britania Raya baru beralih dari Kalender Julian kepada kalender Gregorian pada 1751, dan Rusia baru melakukannya pada 1918).

Dia pun terkenal karena menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran. Pada 1073, Malik-Syah, penguasa Isfahan, mengundang Khayyām untuk membangun dan bekerja pada sebuah observatorium, bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya. Akhirnya, Khayyām dengan sangat akurat (mengoreksi hingga enam digit di belakang koma) mengukur lamanya satu tahun sebagai 365,24219858156 hari. Ia terkenal di Persia dan dunia Islam karena observasi astronominya. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa.

Filsafat Umar Khayyām agak berbeda dengan dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah ia percaya akan kehadiran Allah atau tidak, namun ia menolak pemahaman bahwa setiap kejadian dan fenomena adalah akibat dari campur tangan ilahi. Ia pun tidak percaya akan Hari Kiamat atau ganjaran serta hukuman setelah kematian. Sebaliknya, ia mendukung pandangan bahwa hukum-hukum alam menjelaskan semua fenomena dari kehidupan yang teramati. Para pejabat keagamaan berulang kali meminta dia menjelaskan pandangan-pandangannya yang berbeda tentang Islam. Khayyām akhirnya naik haji ke Mekkah untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang muslim.

Omar Khayyám kini terkenal bukan hanya keberhasilan ilmiahnya, tetapi karena karya-karya sastranya. Ia diyakini telah menulis sekitar seribu puisi 400 baris. Di dunia berbahasa Inggris, ia paling dikenal karena The Rubáiyát of Omar Khayyám dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald (1809-1883). Orang lain juga telah menerbitkan terjemahan-terjemahan sebagian dari rubáiyátnya (rubáiyát berarti "kuatrain"), tetapi terjemahan Fitzgeraldlah yang paling terkenal. Ada banyak pula terjemahan karya ini dalam bahasa-bahasa lain.

Aneka ragam

Kehidupan Omar digambarkan dalam film tahun 1957 Omar Khayyam dibintangi oleh Cornel Wilde, Debra Page, Raymond Massey, Michael Rennie, dan John Derek.
Tampil sebagai salah satu tokoh utama dalam novel Samarcande oleh Amin Maalouf.
Baru-baru ini hidupnya digambarkan oleh sutradara Iran-Amerika Kayvan Mashayekh dalam "The Keeper: the Legend of Omar Khayaam" yang diputar di independent theaters sejak Juni 2005
Sebuah kawah bulan Omar Khayyam dinamai sesuai dengan namanya pada 1970.
Sebuah asteroid 3095 Omarkhayyam dinamai sesuai namanya pada 1980.

Biografi Guillermo Haro - Astronom dari Meksiko

Biografi Profil Biodata Guillermo Haro - Astronom dari MeksikoGuillermo Haro (21 Maret 1913 - 26 April 1988) adalah seorang astronom Meksiko. Dia adalah orang pertama yang terpilih di Royal Astronomical Society dari negara berkembang. Dia digambarkan di Google Doodle pada 21 Maret 2018, memperingati ulang tahunnya yang ke-105. Pada tahun 1968 Haro menikah dengan wartawan dan penulis Elena Poniatowska dan bercerai pada tahun 1981, dengan siapa ia memiliki tiga anak: Emmanuel, Felipe, dan Paula. Dia sebelumnya bercerai dari istri pertamanya, Gladys Learn Rojas. Orang tuanya adalah Ignacio de Haro dan Leonor Barraza.

Haro lahir di Mexico City pada tahun 1913, di mana dia tumbuh selama masa Revolusi Meksiko. Ia belajar filsafat di National Autonomous University of Mexico (UNAM). Dia menjadi tertarik pada astronomi dan karena dedikasi dan antusiasnya dipekerjakan pada tahun 1943 sebagai asisten di Observatorio Astrofísico de Tonantzintla yang baru didirikan. Untuk mengejar pelatihan astronomi, dia mengunjungi AS dan bekerja dari tahun 1943 hingga 1944 di Harvard College Observatory.

Sekembalinya ke Meksiko pada tahun 1945, dia terus bekerja di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla di mana dia bertanggung jawab atas komisioning 24-31 inci baru. Kamera Schmidt dan di mana ia terlibat dalam studi bintang yang sangat merah dan sangat biru. Pada tahun 1947 ia mulai bekerja untuk Observatorio de Tacubaya dari UNAM.

Guillermo Haro membuat banyak kontribusi untuk astronomi observasional, terutama dengan teleskop Tonantzintla Schmidt. Di antara mereka adalah deteksi sejumlah besar nebula planet ke arah pusat galaksi dan penemuan (juga secara independen dilakukan oleh George Herbig ) dari kondensasi non-bintang dalam awan kepadatan tinggi di dekat daerah-daerah pembentukan bintang baru-baru ini (sekarang disebut Herbig-Haro objek). Haro dan rekan kerja menemukan bintang suar di wilayah nebula Orion, dan kemudian di agregat bintang dari berbagai usia. Aktivitasnya yang intens yang mendeteksi bintang suar berlanjut sampai akhir hayatnya.

Proyek penelitian besar lainnya yang dilakukan oleh Haro termasuk daftar 8746 bintang biru dalam arah kutub galaksi utara yang diterbitkan bersama dengan WJ Luyten pada tahun 1961. Pekerjaan yang dibuat dengan Palomar Schmidt 48 inci menggunakan teknik gambar tiga warna yang dikembangkan di Tonantzintla . Setidaknya 50 dari benda-benda ini ternyata quasar (yang belum ditemukan pada tahun 1961). Daftar 44 galaksi biru Haro, yang disusun pada tahun 1956, merupakan pendahulu karya Benjamin Markarian dan yang lainnya dalam mencari galaksi semacam itu. Haro juga menemukan sejumlah bintang T Tauri , satu supernova , lebih dari 10 novae, dan satu komet.

Guillermo Haro sangat berpengaruh dalam pengembangan astronomi di Meksiko, tidak hanya berdasarkan penelitian astronomi sendiri namun juga dengan mempromosikan pengembangan institusi baru. Dalam aspek yang lebih penting ia mendefinisikan penelitian astrofisika modern di Meksiko di mana ia memberi impuls kepada berbagai jalur penelitian awal dan menetapkan kebijakan ilmiah umum. Pada tahun 1959 dia adalah orang pertama yang terpilih untuk Royal Astronomical Society dari negara berkembang. Di antara murid-muridnya adalah Silvia Torres-Peimbert dan Manuel Peimbert.

Profil Igor Ashurbeyli - Pencetus Negara Asgardia

Biografi Profil Biodata Igor Ashurbeyli - Pencetus Negara AsgardiaIgor Ashurbeyli adalah ilmuwan Rusia penggagas negara pertama di luar angkasa bernama Asgardia yang diminati ratusan ribu warga dunia. Dari jumlah itu, sebanyak 5.336 orang Indonesia ikut mendaftar menjadi warga negara di luar angkasa tersebut. Angka itu data terbaru yang dikutip dari situs Asgardia, hari ini (25/7/2017). Total warga dunia yang daftar jadi warga negara Asgardia mencapai 273.991 jiwa. Jumlah itu berasal dari 225 negara di dunia, termasuk dari Indonesia. Pendaftar warga negara Asgardia dijuluki sebagai Asgardian. Pendaftar asal Indonesia berasal dari 45 wilayah, termasuk dari Ibu Kota Jakarta.

Dalam situsnya, Asgardia terbuka untuk siapa pun dengan syarat sudah berusia 18 tahun ke atas. Uniknya, ide negara di luar angkasa ini tidak mempersoalkan jenis kelamin, kebangsaan, agama dan ras. Belum jelas kapan negara pertama di luar angkasa ini akan beroperasi. Namun, rentetan satelit dilaporkan akan dilesatkan ke luar angkasa dengan simbol Asgardia-1 pada 12 September 2017 nanti. Menurut ide dari penggagas Asgardia, negara itu diharapkan berada di ketinggian sekitar 161-321 kilometer dari permukaan Bumi atau hampir setara dengan ketinggian Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Biografi Profil Biodata Igor Ashurbeyli - Pencetus Negara AsgardiaIgor Ashurbeyli sang penggagas negara Asgardia lahir pada 9 September 1963. Dia adalah ilmuwan Rusia kelahiran Azerbaijan. Dia juga dikenal sebagai pengusaha dan dermawan. Pada tahun 1988, dia menjadi pendiri dan general manager (GM) pertama Socium. Socium awalnya merupakan perusahaan perangkat lunak dan konsultan kecil dan sekarang menjadi perusahaan induk besar dengan lebih dari 10.000 karyawan di seluruh dunia. Slogan Socium adalah ”Per Socium Ad Astra” yang menekankan perlunya masyarakat dan kerja sama di jalan manusia menuju bintang dan eksplorasi ruang angkasa.

Aktif dalam bisnis dan sains, Ashurbeyli tidak berafiliasi dengan organisasi atau gerakan politik manapun. Sebaliknya, Ashurbeyli lebih suka berpartisipasi dalam komunitas pakar ilmuwan, profesional dan pengusaha. Pada tahun 2010, dia dianugerahi “State Science & Technology Prize” atas prestasinya dalam pengembangan dan penggunaan sistem komunikasi mikro-teknologi generasi baru dan kontrol untuk sistem pertahanan udara bergerak serta fasilitas penting. Penghargaan itu merupakan kehormatan tertinggi yang dapat dicapai ilmuwan Rusia. Pada tahun 2016, dia dianugerahi “Gold UNESCO Medal” atas kontribusi pengembangan nanosains dan teknologi nano.

Profil Giovanni Domenico Cassini Astronom Italia

Biografi Profil Biodata Giovanni Domenico Cassini - Pesawat luar angkasa Cassini-Huygens ke Saturnus dan Cincin satelit alaminyaGiovanni Domenico Cassini (8 Juni 1625–14 September 1712) adalah seorang astronom Italia, astrolog dan insinyur. Cassini, juga diketahui dengan nama Giandomenico Cassini, lahir di Perinaldo, didekat Sanremo, yang pada waktu itu terletak di Republik Genoa. Cassini adalah seorang astronom di Observatorium Panzano, dari tahun 1648 sampai tahun 1669. Ia adalah seorang profesor astronomi di Universitas Bologna dan menjadi direktur Observatorium Paris tahun 1671. Ia sepenuhnya mengadopsi negara barunya, untuk sebagian bahwa ia menjadi dapat dipertukarkan diketahui dengan nama Jean-Dominique Cassini —walaupun ini juga merupakan nama dari anak dari cucunya.

Bersama dengan Robert Hooke, Cassini dihargai untuk penemuan Bintik Merah Raksasa di planet Yupiter tahun 1665. Cassini adalah yang pertama mengamati 4 dari satelit alami Saturnus yang ia sebut Sidera Lodoicea, ia juga menemukan Divisi Cassini tahun 1675. Sekitar tahun 1690, Cassini adalah yang pertama yang mengamati rotasi perbedaan di atmosfer Yupiter. Pada tahun 1672, ia mengirim koleganya Jean Richer ke Cayenne, Guyana Perancis, ketika ia tinggal di Paris. Mereka melakukan observasi planet Mars dan menemukan parallaxnya untuk menentukan jarak, dan untul pertama kalinya mengukur dimensi sebenarnya tata surya].

Biografi Profil Biodata Giovanni Domenico Cassini - Pesawat luar angkasa Cassini-Huygens ke Saturnus dan Cincin satelit alaminyaCassini adalah yang pertama yang berhasil melakukan pengukuran longitude dengan metode yang diusulkan oleh Galileo Galilei, menggunakan gerhana satelit Yupiter sebagai jam. Pada tahun 1644 Marquis Cornelio Malvasia, yang adalah senator Bologna dengan ketertarikany yang besar pada bidang astrologi mengundang Cassini ke Bologna dan menawarkannya pada posisi di Observatorium Panzano di mana sedang dibangun pada saat itu. Kebanyakan waktu mereka dihabiskan dalam mengkalkulasi ephemeris yang lebih akurat, terbaru dan lebih baik untuk astrologi dan digunakan oleh metode astronomikal pada hari ini. Pesawat luar angkasa Cassini-Huygens yang diambil dari namanya.

Cassini–Huygens adalah sebuah pesawat angkasa yang dibuat bersama oleh NASA/ESA/ASI, yang mempelajari Saturnus dan satelit alaminya. Pesawat angkasa ini memiliki 2 bagian utama: Pengorbit Cassini milik NASA, yang dinamai dengan nama astronom Italia-Perancis Giovanni Domenico Cassini, dan Satelit Huygens milik ASI, dinamai atas nama seorang astronom, ahli matematika dan ahli fisika Belanda Christiaan Huygens. Pesawat ini diluncurkan pada tanggal 15 Oktober 1997 dan memasuki orbit Saturnus pada tanggal 1 Juli 2004. Pada tanggal 25 Desember 2004, satelit Huygens berpisah dari pengorbit dan mendarat di satelit Saturnus, Titan pada tanggal 14 Januari 2005, dan mengirim informasi tentang Titan kepada ilmuwan untuk dipelajari. Pesawat ini adalah pesawat pertama yang memasuki orbit Saturnus dan pesawat angkasa keempat yang mengunjungi Saturnus.

Penemuan Exoplanet - Planet Luar Tata Surya

Biografi Profil Biodata Penemuan Exoplanet - Planet Luar Tata SuryaPlanet luar surya, atau eksoplanet, adalah planet di luar Tata Surya. Hingga Januari 2011, ada 519 eksoplanet telah ditemukan dan tercantum dalam Ensiklopedia Planet-planet luar surya. Sebagian besar telah terdeteksi melalui metode pengamatan langsung kecepatan radial (radial velocity) dan metode-metode lainnya selain penginderaan. Kebanyakan dari planet yang telah ditemukan tersebut adalah planet raksasa besar seperti Yupiter, bukan planet kecil yang padat dikarenakan keterbatasan dalam teknologi deteksi. Berdasarkan proyeksi pendeteksian terkini, planet-planet yang jauh lebih kecil, ringan, dan berbatu akhirnya akan melebihi jumlah planet gas raksasa luar surya.

Tidak dikonfirmasi sebelumnya, sampai tahun 1995, planet-planet ekstrasurya telah lama dianggap sebagai masuk akal. Pada abad ke-16, seorang filusuf Italia Giordano Bruno, seorang pendukung teori Copernicus menyatakan bahwa bumi dan benda-benda langit lainnya berputar mengelilingi matahari. Ini dipertegas lagi oleh Isaac Newton dalam General Scholium (1713), yang menyatakan "Dan jika Bintang-bintang tetap adalah pusat dari sistem-sistem lainnya seperti sistem ini, yang dibentuk dengan bijaksana seperti nasihat, maka semua harus tunduk pada kekuasaan Yang Satu " (trans. Motte 1729).

Klaim tentang deteksi planet-planet luar surya telah dibuat dari abad ke-19. Beberapa awal melibatkan bintang ganda 70 Ophiuchi. Dalam 1855 Capt WAS Yakub di Observatorium Madras dari East India Company melaporkan bahwa anomali-anomali orbital membuatnya "sangat mungkin" bahwa terdapat "planet" dalam sistem ini. Pada tahun 1890, Thomas JJ See dari Universitas Chicago dan Observatorium Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan bahwa anomali-anomali orbital membuktikan keberadaan suatu benda padat di sistem 70 Ophiuchi dengan periode orbit 36 tahun mengitari salah satu bintangnya.

Namun, Forest Ray Moulton segera menerbitkan karya untuk membuktikan bahwa tiga sistem benda langit tersebut dengan parameter orbital akan sangat tidak stabil.[8] Pada tahun 1950-an dan 1960-an, Peter van de Kamp dari Swarthmore College membuat serangkaian deteksi klaim lain yang menonjol, kali ini untuk hal planet-planet Bintang Barnard.[9] Para astronom sekarang umumnya menganggap semua laporan deteksi dini sebagai salah. Pada tahun 1991, Andrew Lyne, M. Bailes dan SL Shemar mengklaim telah menemukan sebuah planet di orbit pulsar sekitar PSR 1829-10 dengan menggunakan variasi waktu pulsar.[10] Klaim tersebut segera menarik perhatian, tetapi Lyne dan timnya segera menariknya.

Temuan pertama dipublikasikan setelah menerima konfirmasi dilakukan pada tahun 1988 oleh astronom Kanada Bruce Campbell, Gah Walker dan S. Yang. Metode pengamatan yang mereka lakukan yaitu kecepatan radial menyimpulkan bahwa terdapat sebuah planet yang mengorbit bintang Gamma Cephei. Mereka tetap berhati-hati telah mengklaim deteksi planet yang sebenarnya, dan sikap skeptis meluas di kalangan para astronom untuk beberapa tahun ini pada observasi tersebut dan observasi sejenisnya. Hal ini terutama disebabkan kemampuan instrumen pengamatan yang sangat terbatas pada saat itu. Sumber kebingungan lain adalah beberapa kemungkinan planet ternyata adalah katai coklat, benda yang komposisinya di antara massa planet dan bintang. Tahun berikutnya, pengamatan tambahan yang telah diterbitkan mendukung keberadaan planet di bintang Gamma Cephei, meskipun setelah bekerja pada tahun 1992 menimbulkan keraguan serius.

Akhirnya, pada tahun 2003, perbaikan teknik pengamatan semakin membuktikan keberadaan planet tersebut yang akhirnya dikonfirmasi. Pada awal 1992, astronom radio Aleksander Wolszczan dan Dale Frail mengumumkan penemuan beberapa planet yang mengorbit pulsar lainnya, PSR 1257 12. Penemuan segera dikonfirmasi, dan biasanya dianggap sebagai satu dari deteksi eksoplanet yang cukup definitif. Ini adalah planet-planet pulsar yang diyakini telah dibentuk dari sisa-sisa dari Supernova yang tidak biasa yang menghasilkan pulsar, dalam putaran kedua formasi planet, atau menjadi sisa inti batuan gas Supernova raksasa yang selamat yang kemudian berputar membentuk orbit mereka saat ini.

Pada 6 Oktober, 1995, Michel Mayor dan Didier Queloz dari Universitas Jenewa mengumumkan deteksi eksoplanet pertama yang cukup definitif pada bintang deret-utama (51 Pegasi). Penemuan ini dibuat di Observatoire de Haute-Provence dan terjadi di era penemuan eksoplanet. Kemajuan teknologi, terutama dalam resolusi tinggi spektroskopi, memungkinkan pendeteksian eksoplanet-eksoplanet baru menjadi meningkat pesat. Kemajuan ini memungkinkan para astronom untuk mendeteksi eksoplanet langsung dari gravitational mereka pengukuran terhadap gerakan bintang induk mereka. Sejumlah planet-planet ekstrasurya yang akhirnya juga terdeteksi dengan mengamati variasi dalam bintang nyata dari kilau sebagai planet lewat di depannya.

Hingga saat ini, ada 519 exoplanet telah ditemukan, termasuk beberapa yang konfirmasi dari klaim kontroversial dari akhir tahun 1980-an. Sistem pertama yang terdeteksi memiliki lebih dari satu planet adalah Upsilon Andromedae. Saat ini diketahui ada sekitar dua puluh Sistem multi-planet yang telah ditemukan. Di antara sistem multi-planet tersebut empat planet merupakan planet pulsar yang mengorbit dua pulsar yang berbeda. Pegamatan Inframerah dari lintasan debu dalam suatu sistem planet ekstrasurya juga menyimpulkan keberadaan jutaan komet dalam beberapa sistem ekstrasurya.

Robert J. Stevens - Juno Probe Lockheed Martin

Biografi Profil Biodata Robert J. Stevens - Juno Probe Lockheed MartinRobert J. Stevens (lahir 1951), adalah seorang pensiunan Executive Chairman dari Lockheed Martin. Dia adalah Ketua, Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) dari Lockheed Martin sampai 1 Januari 2013 ketika Marillyn Hewson menjadi CEO dan Presiden. Stevens menjabat sebagai CEO Lockheed Martin dari Agustus 2004 sampai Desember 2012, dan terpilih sebagai Ketua pada bulan April 2005 dan menjabat sebagai Executive Chairman dari Januari sampai Desember 2013. Lockheed Martin (NYSE: LMT) adalah sebuah produsen pesawat dibentuk pada 1995 dengan merger dari Lockheed Corporation dengan Martin Marietta. Dia bermarkas di Bethesda, Maryland dan mempekerjakan 116.000 orang di seluruh dunia. Sampai 2007, Marillyn Hewson adalah CEOnya. Lockheed Martin adalah sebuah kontraktor pertahanan utama. Pada 2003 hampir 80% dari pelanggannya adalah Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Pemerintahan Federal Amerika Serikat lainnya.

Juno adalah sebuah misi NASA New Frontiers ke planet Jupiter. Juno diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station pada tanggal 5 Agustus 2011 dan akan tiba pada bulan Juli 2016. Pesawat ruang angkasa ditempatkan di orbit polar untuk mempelajari komposisi Jupiter, medan gravitasi, medan magnet, dan magnetosfer polar. Juno juga akan mencari petunjuk tentang bagaimana terbentuk, termasuk apakah Jupiter memiliki inti berbatu, jumlah air yang mendalam, dan bagaimana massanya didistribusikan. Ini juga akan mempelajari angin mendalam, yang bisa mencapai kecepatan 618 kilometer per jam (384 mph). Space probe adalah misi eksplorasi ruang angkasa ilmiah di mana pesawat antariksa meninggalkan Bumi dan mengeksplorasi ruang angkasa. Space probe ini mungkin mendekati bulan, masuk ruang angkasa antarplanet, melintas dekat orbit atau pada tubuh planet lain, atau pendekatan ruang angkasa antar bintang. Space probe adalah bentuk robot pesawat ruang angkasa.

Biografi Profil Biodata Juno Probe Lockheed Martin - Robert J. StevensJuno adalah NASA New Frontiers misi saat mengorbit planet Jupiter . Juno diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station pada 5 Agustus 2011 dan tiba pada 4 Juli, 2016. pesawat ruang angkasa ini di kutub mengorbit untuk mempelajari komposisi Jupiter, medan gravitasi , medan magnet , dan magnetosfer kutub . Juno juga akan mencari petunjuk tentang bagaimana planet terbentuk, termasuk apakah itu memiliki inti batu, jumlah yang hadir air dalam atmosfer yang mendalam, distribusi massa, dan angin yang mendalam, yang bisa mencapai kecepatan 618 kilometer per jam (384 mph).

Juno akan menjadi pesawat ruang angkasa kedua mengorbit Jupiter, mengikuti Galileo penyelidikan yang mengorbit 1995-2003. The Juno pesawat ruang angkasa ini didukung oleh array surya , yang biasa digunakan oleh satelit yang mengorbit Bumi dan bekerja di tata surya bagian dalam, sedangkan generator termoelektrik radioisotop biasanya digunakan untuk misi ke luar Tata Surya dan di luar. Untuk Juno, bagaimanapun, tiga sayap array surya, yang terbesar yang pernah digunakan pada probe planet, akan memainkan peran integral dalam menstabilkan pesawat ruang angkasa dan menghasilkan listrik. Nama pesawat ruang angkasa berasal dari mitologi Yunani-Romawi . Dewa Jupiter menarik selubung awan di sekitar dirinya untuk menyembunyikan kerusakan, tetapi istrinya, dewi Juno , mampu mengintip melalui awan dan melihat sifat sejati Jupiter. misi sebelumnya telah disebut oleh backronym Jupiter Orbiter dekat-polar dalam daftar akronim NASA.

Biografi Andre Brahic - Penemu Cincin Neptunus

Biografi Profil Biodata André Brahic Biography Dead Penemu Cincin Neptunus MeninggalAndré Fernand Brahic lahir November 30, 1942 di Paris. Dia adalah anak dari keluarga sederhana, dari desa Petit-Brahic untuk Banne , di Ardèche : "nenek moyang saya adalah penambang. Banyak yang mati muda silikosis , tapi ayah saya segera meninggalkan saya untuk bekerja di kereta api ". André Brahic adalah astrofisikawan Perancis lahir 30 November 1942 di Paris dan meninggal pada 15 Mei 2016 di kota yang sama. Hal ini dikenal publik karena telah menemukan cincin Neptunus dan tiga busur ini - ia beri nama "Freedom", "Kesetaraan" dan "Persaudaraan".

Setelah pendidikan menengah di Lycée Voltaire di Paris, ia melakukan gelar dalam matematika di mana ia memilih opsi astronomi yang kursus diajarkan oleh Evry Schatzman karena "kata terdengar seperti sesuatu yang menarik dan menyenangkan," . Tesis 3 siklus nya di Universitas Paris VII di bawah arahan Michel Henon , berfokus pada peran awan dalam tabrakan pembentukan galaksi. Model numerik yang dikembangkan untuk ini mengarah ke pemahaman yang lebih baik tentang sifat cincin Saturnus dan membuka posisi di universitas dia .

Dia adalah seorang astrofisikawan di CEA , seorang profesor di University of Paris VII dari tahun 1978 dan direktur laboratorium Gamma-gravitasi di Fisika Fakultas. Dia bekerja dengan Evry Schatzman dan Michel Henon, terutama pada supernova , yang teori chaos , dinamika galaksi , yang cincin planet dan pembentukan tata surya yang merupakan salah satu ahli terkemuka di dunia.
Cincin Neptunus difoto oleh Voyager 2 .

Biografi Profil Biodata André Brahic Biography Dead Penemu Cincin Neptunus MeninggalDia juga merupakan spesialis dalam eksplorasi tata surya oleh pesawat antariksa yang mengikuti sejarah selama bertahun-tahun. kepentingannya termasuk cincin planet raksasa dan mengembangkan salah satu model di cincin Saturnus . Pada tahun 1984, ia menemukan, di perusahaan termasuk William Hubbard, yang cincin dan busur dari Neptunus , lima tahun sebelum konfirmasi fotografi mereka dengan penyelidikan Voyager. Cincin Neptunus antara lima yang namanya, dari tengah ke arah luar: Galle , Le Verrier , Lassell , Arago dan Adams .

Cincin Adams terakhir dibagi menjadi empat busur. Hanya tiga busur ditemukan awalnya, nama-nama yang ditemukan oleh André Brahic merujuk pada Prancis semboyan nasional : "Freedom", "Kesetaraan", "Persaudaraan" . Kemudian, busur keempat ditemukan oleh salah satu rekan-rekannya dan mantan mahasiswa, Cecilia Ferrari. Itu bernama "Keberanian", dimulai dengan C sebagai "Cécile". Dengan demikian, perangkat mnemonik untuk mengingat nama-nama ini, untuk orang asing tidak tahu moto Perancis, adalah untuk mempertahankan kata "KEY" menunjuk kunci dari musik dalam bahasa Inggris atau kunci kunci dalam bahasa Prancis.

Pada tahun 1991, André Brahic bagian dari tim pencitraan untuk penyelidikan Cassini . probe diluncurkan pada 15 Oktober 1997 tiba di sekitar Saturnus pada 1 Juli 2004 . Misi, awalnya direncanakan untuk jangka waktu empat tahun, diperpanjang sampai 2019, mengingat kompleksitas dunia Saturnus dan kekayaan yang luar biasa dari pengamatan mentah. Jadi André Brahic ia adalah anggota dari komunitas Cassini sampai 2021.

André Brahic menerima Carl Sagan penghargaan 2000 di AS serta Jean-Perrin harga 2.006 mempopulerkan ilmiah. Yang terakhir, yang disajikan oleh Perancis Physical Society , adalah untuk menghargai upaya berhasil terutama untuk mempopulerkan ilmu pengetahuan. Pada tahun 1990, asteroid (3488) Brahic bernama untuk menghormatinya. Pada tahun 2014, dia adalah seorang calon untuk berhasil François Jacob ke Akademi Perancis , namun dikalahkan oleh Marc Lambron. Dia adalah teman dari astrofisikawan Isabelle Grenier. Ia meninggal pada 15 Mei 2016 di Paris setelah kanker.

Caroline Herschel Astronom Penemu Komet 35P

Biografi Profil Biodata Caroline Herschel Biography Biografia Wikipedia Bahasa Indonesia Penemu Komet 35P/Herschel–RigolletCaroline Lucretia Herschel yang lahir 16 Maret 1750 - 9 Januari 1848 adalah seorang astronom Jerman dan adik dari astronom Sir William Herschel yang lahir di Hannover, 15 November 1738 – meninggal di Slough, 25 Agustus 1822 pada umur 83 tahun.Kakaknya pun adalah seorang astronom dan komponis kelahiran Jerman-Inggris yang terkenal karena menemukan planet Uranus. Ia juga menemukan radiasi inframerah dan melakukan penemuan lainnya dalam bidang astronomi. Sementara itu Caroline Herschel berkontribusi paling signifikan untuk astronomi dengan penemuan beberapa komet dan khususnya komet 35P periodik/Herschel-Rigollet. Caroline Herschel lahir dari keluarga seniman di Jerman. Pada tahun 1772 ia pindah ke Inggris untuk belajar kepada kakaknya, William ynag juga seorang astronom. Setelah menerima pelajaran astronomi dan matematika, Herschel menjadi asisten pribadi William.

Biografi Profil Biodata Caroline Herschel Biography Biografia Wikipedia Bahasa Indonesia Penemu Komet 35P/Herschel–RigolletPada tahun 1787 ia menjadi wanita pertama yang menyandang gelar asisten tetap seorang astronom, dimana ia juga menguasai ilmu astronomi secara otodidak. Dia adalah wanita pertama yang harus dibayar untuk kontribusinya bagi ilmu pengetahuan, akan diberikan Gold Medal dari Royal Astronomical Society (1828), dan diberi nama Anggota Kehormatan Royal Astronomical Society (1835, dengan Mary Somerville). Dia juga bernama anggota kehormatan dari Royal Academy Irlandia (1838). The King of Prussia disajikan dengan Medali Emas untuk Sains, pada kesempatan ulang tahun ke-96 nya (1846). Setelah selesai belajar astronomi dari William, Herschel menjadi astronom terkemuka di Eropa.

Biografi Profil Biodata Caroline Herschel Biography Biografia Wikipedia Bahasa Indonesia Penemu Komet 35P/Herschel–Rigollet Awalnya ia berkolaborasi dengan William untuk mempelajari komet-komet, namun pada suatu ketika independensinya muncul, kemudian Herschel mampu menemukan komet baru. Atas penemuannya itu, pada tahun 1828 ia mendapat penghargaan Gold Medal of the Royal Astronomical Society. Kesuksesan Hershel ini membuatnya terkenal dan menunjukkan kepada dunia, bahwa wanita bisa menguasai sains dan berperan penting terhadap perkembangannya. 35P / Herschel - Rigollet adalah komet periodik dengan periode orbit 155 tahun . Ini sesuai dengan definisi klasik dari Halley-jenis komet dengan (20 tahun < periode < 200 tahun) . Hal ini ditemukan oleh Caroline Herschel (Slough , Inggris Raya) pada 1788/12/21 . Mengingat bahwa komet membutuhkan 155 tahun untuk mengorbit Matahari, prediksi untuk bagian perihelion berikutnya di 2.092 bervariasi sekitar satu bulan.

Sejarah Mengapa ada Hari dan Tahun Kabisat?

Biografi Profil Biodata Pencetus Sejarah Mengapa ada Hari dan Tahun Kabisat? WikipediaTahun Kabisat menurut definisi ini ada sejak diluncurkannya kalender dan 29 Februari adalah hari ekstra yang ditambahkan pada akhir bulan Februari. Tahun kabisat berawal dari kegusaran Kaisar Julius Caesar, pemimpin Romawi, terhadap penanggalan yang tidak bisa menunjukkan musim dengan tepat. Bulan Desember misalnya, kadang musim dingin, kadang tidak. Kemudian, ia memerintahkan ahli perbintangan kerajaan bernama Sosigenes, untuk membuat penanggalan baru. うるう年とは

Sosigenes lalu mempresentasikan kalender baru berdasarkan waktu yang diperlukan Bumi untuk mengitari Matahari satu kali. Perhitungan Sosigenes, Bumi butuh 365,25 hari untuk mengitari Matahari. Supaya mudah, digenapkan menjadi 365 hari. Kekurangannya akan digabung dalam satu hari, setiap empat tahun sekali. Satu hari tersebut ditambahkan pada Bulan Februari untuk menggenapi 0,25 hari pembulatan tadi. Sebab, Februari memiliki jumlah hari paling sedikit, yaitu 29. سنة كبيسة

Setiap empat tahun, Februari memiliki 30 hari. Itulah Tahun Kabisat. Sistem kalender baru ini digunakan di semua wilayah Romawi mulai tahun 45 sebelum Masehi (SM). Beberapa waktu kemudian, Julius Caesar digantikan oleh Kisar Agustus. Pada masa itu, kalender kembali diutak-atik. Ia mengganti Bulan Hexelius menjadi Bulan Agustus. Ia juga menambahkan satu hari pada Bulan Agustus, menjadi 31 hari. Kaisar Agustus mengambil satu hari dari Bulan Februari. Maka, Februari memiliki 28 hari pada tahun biasa, dan 29 hari pada Tahun Kabisat. Sekitar 1.500 tahun berlalu, ternyata kalender Masehi itu kembali membingungkan. Perayaan Paskah yang lazimnya terjadi di musim semi bergeser. अधिवर्ष

Akhirnya, Paus XIII, pemimpin Umat Kristiani saat itu, memerintahkan ahli perbintangan Christopher Clavius untuk mencari jawabannya. Christopher menemukan, bahwa lama satu tahun adalah 365,24219 hari, pembulatannya menjadi 365,24 hari. Perhitungan Sosigenes meleset 11 menit 14 detik setiap tahunnya. Akibatnya, setelah sekitar 1.500 tahun, kesalahannya menjadi 10 hari. Schaltjahr

Christopher mengusulkan, Tahun Kabisat tetap terjadi empat tahun sekali, kecuali pada tahun yang berakhiran 00. Pada tahun itu, Tahun Kabisat hanya berlaku jika angka tahunnya habis dibagi 400, sehingga dalam 2.500 tahun hanya perlu penyesuaian satu hari. Paus setuju dan meresmikan perhitungan baru itu pada 1582. Dengan penetapan seperti itu, orang yang lahir pada 29 Februari berulang tahun setiap empat tahun sekali. Walaupun demikian, usianya tetap saja bertambah tua! anno bisestile

Biografi Beatrice Tinsley Astronom Selandia Baru

Biografi Profil Biodata Beatrice Tinsley Biography Wikipedia Indonesia - New Zealand Astronom Selandia BaruBeatrice Muriel Hill Tinsley lahir 27 Januari 1941 dan meninggal 23 Maret 1981 adalah seorang astronom dan kosmolog Selandia Baru yang kelahiran Inggris. Penelitiannya membuat kontribusi fundamental bagi pemahaman astronomi tentang bagaimana galaksi berevolusi dengan waktu. Beatrice Muriel Hill lahir di Chester, Inggris pada tahun 1941, tengah tiga bersaudara, dan beremigrasi ke Selandia Baru bersama keluarganya setelah Perang Dunia II. Keluarga itu tinggal pertama di Christchurch, dan kemudian untuk waktu yang lama di New Plymouth. Ayahnya adalah seorang pendeta dan Moral Re-Armer dan kemudian Walikota. Sementara belajar di Christchurch, ia menikah fisikawan dan universitas sekelas Brian Tinsley, tidak tahu bahwa ini akan mencegah dia bekerja di Universitas sementara ia bekerja di sana.

Mereka pindah pada tahun 1963 ke Amerika Serikat, untuk Dallas, Texas, tapi ia sama terbatas di sana. Pada tahun 1974, setelah bertahun-tahun berusaha untuk menyeimbangkan rumah, keluarga dan dua karir Komuter, dia meninggalkan suami dan dua anak angkat untuk mengambil posisi sebagai asisten profesor di Yale. Dia bekerja di sana sampai kematiannya akibat kanker di Yale Infirmary pada tahun 1981. abunya dimakamkan di pemakaman kampus. Tinsley menghadiri New Plymouth Girls 'High School, kemudian belajar di Universitas Canterbury di mana ia menyelesaikan B.Sc. dan kemudian gelar Master of Science pada tahun 1961, dengan First Class Honours dalam Fisika. Nya PhD dianugerahi oleh University of Texas di Austin pada tahun 1966, dengan Evolution tesis Galaksi dan Signifikansi untuk Kosmologi.

Biografi Profil Biodata Beatrice Tinsley Biography Wikipedia Indonesia - New Zealand Astronom Selandia BaruTinsley menyelesaikan studi teoritis perintis bagaimana populasi bintang usia dan mempengaruhi kualitas diamati dari galaksi. Dia juga berkolaborasi pada penelitian dasar menjadi model menyelidiki apakah alam semesta adalah tertutup atau terbuka. Model galaksi nya menyebabkan pendekatan pertama dari apa yang protogalaxies akan terlihat seperti. Pada tahun 1974 ia menerima American Astronomical Society 's Annie J. Cannon Award pada Astronomi, diberikan untuk "penelitian yang luar biasa dan janji untuk penelitian masa depan oleh seorang wanita peneliti postdoctoral", sebagai pengakuan atas karyanya tentang evolusi galaksi.

Pada tahun 1977, Tinsley, dengan Richard Larson dari Yale, menyelenggarakan konferensi tentang 'Evolusi Galaksi dan Stellar Populasi'. Tak lama setelah itu, pada tahun 1978, ia menjadi profesor astronomi di Yale University. Makalah ilmiah terakhirnya, disampaikan kepada Astrophysical Journal sepuluh hari sebelum kematiannya, diterbitkan secara anumerta bahwa November, tanpa revisi. Pada tahun 1986 American Astronomical Society mendirikan Beatrice M. Tinsley Prize, yang mengakui "kontribusi penelitian yang luar biasa untuk astronomi atau astrofisika, dari karakter yang sangat kreatif atau inovatif." [3] Ini adalah satu-satunya penghargaan besar yang diciptakan oleh masyarakat ilmiah Amerika yang menghormati seorang ilmuwan wanita. Penghargaan ini tidak dibuat dengan batasan kewarganegaraan calon atau negara domisili.

Biografi Profil Biodata Beatrice Tinsley Biography Wikipedia Indonesia - New Zealand Astronom Selandia BaruThe main-belt asteroid 3087 Beatrice Tinsley, ditemukan pada tahun 1981 di Mt John University Observatory dekat Tekapo, juga bernama setelah dia. University of Texas di Austin didirikan dari sumbangan pada tahun 1989 dengan Beatrice M. Tinsley Centennial Visiting Professorship, di mana pertengahan karir atau senior yang profesor terkemuka diundang untuk mengunjungi sampai semester. Pada tahun 2007 mereka menambahkan Tinsley Scholars, penghargaan bagi para peneliti muda untuk singkat mengunjungi Austin. Pada tahun 2005, Teater Circa di Wellington menghasilkan sebuah drama yang disebut Bright Star, tentang kehidupan Beatrice Tinsley. The Wellington Astronomical Society diadakan teleskop sesi melihat luar teater, di dermaga sebelah Te Papa Museum.

Pada bulan September 2009 Departemen Fisika dan Astronomi dari University of Canterbury mendirikan Beatrice Tinsley Institute, yang meliputi program penelitian mereka, fasilitas ilmiah, program pendidikan dan derajat untuk astronomi dan astrofisika. Pada bulan Desember 2010 Geographic Dewan Selandia Baru secara resmi bernama sebuah gunung di Fiordland 's Kepler Pegunungan (yang diberi nama untuk astronom Johannes Kepler) sebagai Mt Tinsley. The Royal Astronomical Society of New Zealand mendirikan Beatrice Bukit Tinsley Kuliah pada tahun 2012. Beatrice Tinsley Crescent di Rosedale, di Auckland North Shore, adalah nama untuk dirinya. Ini berjalan off William Pickering Drive dan bergabung dengan Ride Way.

Biografi Johny Setiawan Penemu Planet Baru

Biografi Profil Biodata Johny Setiawan Penemu Planet BaruJohny Setiawan (lahir 16 Agustus 1974; umur 41 tahun) adalah seorang peneliti di Institut Max Planck untuk Astronomi di Heidelberg, Jerman yang berasal dari Indonesia. Pada Juni 2005, kelompok astronom Eropa dan Brasil di bawah pimpinannya berhasil menemukan sebuah planet luar surya yang diberi nama HD 11977 b. Salah satu penemuan berikutnya adalah sebuah planet yang mengitari sebuah bintang yang sangat muda, bernama TW Hydrae. Penemuan ini dipublikasikan di Nature, vol. 451, 38 (2008). Planet tersebut masih dalam piringan cakram debu dan gas yang mengelilingi bintang induknya. Contoh penemuannya yang lain adalah HIP 13044 b, HD 47536 c, HD 110014 b, HD 110014 c, HD 11977 b, dan HD 70573 b.

Eta2 Hydri (η2 Hyi / η2 Hydri) adalah sebuah bintang yang telah ber-evolusi lanjut pada tahap raksasa, berjarak kira-kira 216 tahun cahaya dari Bumi di rasi Hydrus. Melihat dari massanya, kemungkinan bintang ini berkelas A ketika masih berada pada tahap deret utama. Eta² Hydri b (juga dikenal sebagai HD 11977 b) adalah sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit Eta² Hydri. Planet ini ditemukan pada tahun 2005 oleh tim yang dikepalai oleh Johny Setiawan dari Institut Max Planck, seorang astronom yang berasal dari Indonesia. Planet tersebut ditemukan dengan metode kecepatan radial, mengorbit bintang induk pada jarak sekitar 1,93 AU, dengan periode orbit sekitar 711 hari, dan bermassa sekitar 6,54 kali massa Yupiter.

Biografi Profil Biodata Johny Setiawan Penemu Planet BaruMax-Planck-Gesellschaft zur Förderung der Wissenschaften e.V. (disingkat MPG, bermakna Perkumpulan Max Planck untuk kemajuan sains) adalah organisasi penelitian nirlaba Jerman yang didanai pemerintah federal dan negara bagian. Organisasi ini menjalankan lebih dari 80 lembaga riset di seluruh Jerman (dan beberapa negara tetangga), yang nama-namanya berawal dengan "Institut Max Planck untuk...". Tugas mereka adalah penelitian dasar dalam ilmu alam serta ilmu sosial dan humaniora.

Planet luar surya, atau eksoplanet, adalah planet di luar Tata Surya. Hingga Januari 2011, ada 519 eksoplanet telah ditemukan dan tercantum dalam Ensiklopedia Planet-planet luar surya. Sebagian besar telah terdeteksi melalui metode pengamatan langsung kecepatan radial (radial velocity) dan metode-metode lainnya selain penginderaan. Kebanyakan dari planet yang telah ditemukan tersebut adalah planet raksasa besar seperti Yupiter, bukan planet kecil yang padat dikarenakan keterbatasan dalam teknologi deteksi. Berdasarkan proyeksi pendeteksian terkini, planet-planet yang jauh lebih kecil, ringan, dan berbatu akhirnya akan melebihi jumlah planet gas raksasa luar surya.

Biografi Profil Biodata Johny Setiawan Penemu Planet BaruHIP 13044 b adalah planet luar surya mirip Yupiter yang mengorbit bintang HIP 13044, yang terletak sejauh 2.000 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini terletak di rasi bintang Fornax. Penemuan HIP 13044 b diumumkan pada tanggal 18 November 2010. Menurut teori evolusioner, bintang HIP 13044 lahir di galaksi lain. Galaksi tersebut terserap ke dalam galaksi kita sekitar 6-9 miliar tahun yang lalu.

Penemuan planet ini penting karena membuka cara pandang kita tentang pembentukan planet, karena sebelumnya diyakini bahwa bintang yang sudah sangat tua dan minim kandungan logam tidak mungkin memiliki planet. HIP 13044 b ditemukan oleh tim yang dipimpin Johny Setiawan dari Institut Max Planck dengan menggunakan teleskop MPG/ESO 2.2-m di Observatorium Selatan Eropa, La Silla, Chile, melalui metode kecepatan radial.

Biografi Clyde Tombaugh Penemu Planet Pluto

Biografi Profil Biodata Clyde TombaughClyde William Tombaugh (lahir 4 Februari 1906 – meninggal 17 Januari 1997 pada umur 90 tahun) adalah seorang astronom Amerika Serikat yang menemukan Planet Pluto pada tahun 1930. Tombaugh dilahirkan di Streator, Illinois. Keluarganya pindah ke Burdett, Kansas, Tombaugh lulus dari sekolah menengah Burdett pada tahun 1925. Tombaugh mulai keranjingan mengenai dunia astronomi akibat ulah paman yang selalu membawanya keluar pada malam hari dan melihat bintang-bintang. Pada umur 20 tahun, Tombaugh mulai membuat teleskop pertamanya. Dua tahun setelahnya, kembali ia buat teleskop dengan lensa dan cermin yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan teleskop buatannya itulah kemudian ia melakukan berbagai eksplorasi mengenai alam raya.

Ia juga membuat gambar tangan mengenai planet Mars dan Jupiter. Berbagai hasil karyanya tersebut kemudian ia kirimkan ke Observatorium Lovell, yang berada di Flagstaff, Arizona. Kebanyakan astronom di Flagstaff langsung terkesan melihat hasil kerja Tombaugh, dan kemudian mengundang astronom muda itu dan mengajaknya bekerja sama. Selama 14 tahun lebih, Tombaugh memutuskan bekerja di Observatorium Lowell. Pada masa itulah ia menemukan planet tak dikenal, pada tanggal 18 Februari 1930, yang akhirnya dinamai Pluto. Setelah penemuan planet Pluto itu, Tombaugh mendapatkan gelar sarjana astronomi dari Universitas Kansas dan Universitas Arizona Utara. Ia mengajar astronomi di Universitas Negara New Mexico dari 1955 hingga pensiunnya.

Setelah lulus, ia memutuskan meneruskan kariernya di observatorium Lowell kembali, dan bekerja secara penuh waktu. Selama masa baktinya tersebut ia menemukan hampir ratusan bintang baru, ratusan asteroid tak dikenal, dan dua macam komet. Secara keseluruhan ia menemukan hampir 29.000 sistem galaksi baru. Karena Perang Dunia II meletus, Tombaugh kemudian meninggalkan dunia astronominya tersebut untuk turut membantu negaranya. Ia kemudian mengajar navigasi di sekolah militer angkatan laut Arizona, hingga 1945.

Ia kemudian turut dalam penelitian militer kala itu, mengenai rudal balistik. IGOR (Intercept Ground Optical Recorder) menjadi salah satu ciptaannya. Asteroid 1604 Tombaugh 1, yang ditemukan pada 1931, dinamai sesuai namanya. Ia sendiri menemukan 14 asteroid, pertama-tama 2839 Annette pada 1929, sebagian besar sebagai hasil sampingan dari pencariannya akan Pluto dan penelitian selanjutnya akan planet-planet lain. Perhimpunan Astronomi Kerajaan menganugerahkan kepadanya Medali Jackson-Gwilt pada 1931. Setelah Tombaugh meninggal, jenazahnya diperabukan dan sebagian abu jenazahnya dibawa di pesawat angkasa luar New Horizons yang sedang menjelajah menuju Pluto.

Sebagai seorang peneliti muda yang bekerja untuk Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, Tombaugh menemukan Pluto dalam suatu pencarian sistematik akan sebuah planet trans-Neptunus (yang juga disebut Planet X), yang telah diramalkan oleh Percival Lowell dan William Pickering. Penemuan Tombaugh dilakukan dengan susah payah, Tombaugh memperhatikan ada objek yang bergerak seperti itu dalam pencariannya, dan pengamatan-pengamatan berikutnya memperlihatkan bahwa itulah planet yang kini kita sebut Pluto. Penemuan ini terjadi pada 18 Februari 1930, dengan menggunakan gambar-gambar yang diambil pada Januari tahun yang sama.

Nama "Pluto" diusulkan oleh Venetia Burney, seorang gadis murid sekolah Inggris berusia 11 tahun yang kini masih hidup dan tinggal di Inggris. Usul ini terpilih dari sekian banyak nama lainnya kaerna nama itu sesuai dengan nama Romawi dewa dari dunia bawah, yang mampu membuat dirinya tidak terlihat, dan sebagian karena itu merupakan inisial Percival Lowell PL yang terbentuk dari dua huruf pertamanya. Nama Pluto resmi diterima pada 1 Mei 1930. Pada 24 Agustus 2006 Konferensi Persatuan Astronom Internasional di Praha, Ceko memutuskan bahwa Pluto bukan lagi sebuah planet.

Alyssa Carson Manusia Pertama ke Planet Mars

Alyssa Carson Manusia Pertama ke Planet MarsAlyssa Carson Seorang bocah perempuan usia 13 tahun, berpotensi menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Planet Merah itu. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memang sudah berambisi mengirimkan manusia ke Planet Mars dalam beberapa dekade ke depan. Guna menyiapkan misi eksplorasi itu, NASA menyiagakan teknologi antariksa untuk mencapai target itu. Namun, ambisi juga tak hanya digelorakan NASA.

Potensi itu memang ada, sebab gadis asal Louisiana, Amerika Serikat, ia telah menghadiri semua pelatihan yang dipersyaratkan NASA. Carson menghadiri tiga pelatihan perkemahan ruang angkasa. Hebatnya, Carson menyiapkan ambisi untuk jadi astronot selama sembilan tahun. Dalam video yang dirilis laman BBC, Carson menjelaskan ambisinya untuk pergi ke Mars. Ia mengimpikan menjadi orang yang pertama ke Mars, karena menurutnya, tidak semua orang bisa menjejakkan kaki di planet tersebut.

"Saya berpikir tentang kemungkinan sesuatu yang lain, tetapi menjadi seorang astronot selalu menjadi daftar pertama saya," ujar Carson. Bekal gadis cilik untuk menjadi astronot di antaranya mendalami sains dan mampu fasih berbicara dalam tiga bahasa asing yaitu Spanyol, Prancis, dan Tiongkok. Carson juga rajin memposting pengalamannya dalam mengikuti kegiatan NASA dan perkemahan ruang angkasa di Twitter melalui akun @NASABlueberry1.

Bahkan, dalam sebuah perkemahan di Alexandria, mesir, ia berbagi pengalaman dan inspirasi kepada anak-anak lain untuk mencapai ambisinya pergi ke Planet Mars. "Saya tak ingin, satu rintangan dalam perjalanan ini menghentikan saya untuk pergi ke Mars. Kegagalan bukan sebuah pilihan," tegas Carson mengenai ambisinya.

Menyadari keseriusan putrinya, sang ayah, Bret Carson mengatakan ia selalu mendiskusikan misi ruang angkasa purtinya secara luas. Termasuk, membicarakan tentang kemungkinan jika Carson pergi ke Mars dan tak akan kembali ke Bumi. "Kami telah merencanakan 20 untuk tahun ke depan, kami tahu apa yang dikerjakan Carson. Dia ingin pergi dalam misi Mars pada 2033," ujar Bret.

Lantas, bagaimana NASA menanggapi keseriusan calon astronot kecil itu?. "Dia berada di usia yang sempurna sampai suatu hari menjadi astronot dan pada akhirnya pergi ke Mars," ujar Paul Foreman, perwakilan NASA kepada BBC. - Astronesia

Biografi Pierre Simon Laplace Ilmuwan Perancis

Biografi Pierre Simon Laplace Ilmuwan PerancisPierre-Simon, Marquis de Laplace (23 Maret 1749 - 5 Maret 1827) adalah seorang ahli matematika dan astronom Perancis yang bekerja sangat penting bagi pengembangan astronomi matematika dan statistik. Dia mengemukakan teori bahwa bumi jutaan tahun yang lalu terpisah dari matahari dan secara bertahap kulit luarnya mengering dan mengeras. Pada tahun 1773, di depan Akademi Perancis, dia membuktikan bahwa gerakan planet-planet adalah stabil. Penemuan Laplace lainnya adalah di bidang integral kalkulus, diferensial terbatas, persamaan diferensial, dan astronomi. Ia menemukan Mekanika selestial, Ekuasi Laplace, Operator Laplace dan Transformasi Laplace.

Banyak rincian tentang kehidupan Laplace hilang ketika keluarga château dibakar pada tahun 1925. Laplace lahir di Beaumont-en-Augé, Normandia 1749. Menurut WW Rouse Ball (Sejarah Matematika, edisi 4, 1908), ia adalah anak seorang petani kecil atau mungkin sebuah peternakan. Sangat sedikit yang diketahui dari tahun-tahun awalnya. Orang tuanya adalah dari keluarga yang bahagia. Ayahnya adalah Pierre Laplace dan ibunya Marie-Anne Sochon. Keluarga Laplace terlibat dalam pertanian sampai setidaknya tahun 1750, tapi Pierre Laplace juga seorang pedagang dari kota Beaumont. Pierre Simon Laplace menghadiri sekolah di desa berjalan di sebuah biara Benediktin, ayahnya berniat bahwa dia akan ditahbiskan di Gereja Katolik Roma, dan pada enam belas ia dikirim untuk niat ayahnya di University of Caen, belajar teologi.

Di universitas, ia dibimbing oleh dua guru matematika, Christophe Gadbled dan Pierre Le Canu. Laplace pernah lulus dalam teologi tetapi berangkat ke Paris dengan surat pengantar dari Le Canu pada Jean le Rond d'Alembert. Ia diterima agak buruk, dan untuk menyingkirkannya diberinya buku matematika tebal, mengatakan untuk datang kembali ketika ia membacanya. Ketika Laplace kembali beberapa hari kemudian, d'Alembert bahkan kurang ramah dan pendapatnya tidak mungkin Laplace bisa telah membaca dan memahami buku ini. Tapi ia menyadari bahwa hal itu benar, dan mulai saat itu ia mengambil Laplace di bawah perawatannya.

Versi lain adalah bahwa Laplace semalam memecahkan masalah yang d'Alembert menempatkannya untuk diserahkan minggu berikutnya, kemudian memecahkan masalah sulit malam berikut. D'Alembert terkesan dan menyarankan dia untuk mengajar di École Militaire. Dengan pendapatan yang cukup dan mengajar banyak, Laplace sekarang melemparkan dirinya ke dalam riset asli dan, dalam tujuh belas tahun berikutnya, 1771-1787, ia menghasilkan banyak karya aslinya dalam astronomi. Di sinilah Laplace dididik, menulis sebuah makalah yang pertama yang diterbitkan Mélanges dari Royal Society of Turin, Tome iv. 1766-1769. Pada 1765 pada usia enam belas Laplace meninggalkan "Sekolah dari Duke of Orleans" di Beaumont dan pergi ke University of Caen, belajar selama lima tahun.

Laplace lebih terkesan Marquis de Condorcet, dan bahkan pada 1771 Laplace merasa bahwa ia berhak untuk keanggotaan di Akademi Ilmiah Perancis. Namun, dalam tahun itu, masuk ke Alexandre-Théophile Vandermonde dan pada tahun 1772 untuk Jacques Antoine Joseph. Laplace telah puas, dan pada awal 1773, d'Alembert menulis surat kepada Lagrange di Berlin untuk menanyakan posisi untuk Laplace. Namun, Condorcet menjadi sekretaris tetap Académie pada bulan Februari dan Laplace terpilih anggota asosiasi pada tanggal 31 Maret, pada usia 24. Ia menikah dengan Marie-Charlotte de Courty de Romanges di akhir tiga puluhan dan pasangan itu memiliki seorang putri, Sophie, dan seorang putra, Charles-Émile (b. 1789).

Dia meringkas dan memperpanjang karya pendahulunya dalam lima volume Mécanique nya Celeste (Celestial Mekanik) (1799-1825). Karya ini diterjemahkan studi geometris mekanika klasik untuk satu berdasarkan kalkulus, membuka berbagai masalah yang lebih luas. Dalam statistik, interpretasi Bayesian disebut probabilitas terutama dikembangkan oleh Laplace. Ia merumuskan persamaan Laplace, dan memelopori Transformasi Laplace yang muncul dalam banyak cabang fisika matematika. Operator diferensial Laplacian, banyak digunakan dalam matematika terapan, juga dinamai menurut namanya.

Dia kembali dan mengembangkan hipotesis nebula tentang asal-usul tata surya dan merupakan salah satu ilmuwan pertama yang mendalilkan adanya lubang hitam dan gagasan keruntuhan gravitasi. Dia dikenang sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa, kadang-kadang disebut sebagai Newton Newton Perancis atau Perancis, dengan fakultas matematika fenomenal alam unggul daripada orang sezamannya. Ia menjadi hitungan Kekaisaran Perancis Pertama tahun 1806 dan diangkat menjadi Marquis pada tahun 1817, setelah Bourbon Restorasi.

Laplace juga hadir untuk propounding konsep lubang hitam. Dia menunjukkan bahwa mungkin ada bintang-bintang besar dengan gravitasi sangat besarbahkan cahaya yang tak bisa lolos dari permukaannya. Laplace juga berspekulasi bahwa beberapa dari nebula diungkapkan oleh teleskop mungkin tidak menjadi bagian dari Bima Sakti Jalan dan sebenarnya mungkin galaksi sendiri. Dengan demikian, ia mengantisipasi penemuan besar Edwin Hubble 100 tahun di muka. Laplace meninggal di Paris pada 1827. Otaknya diambil oleh dokternya, François Magendie dan akhirnya ditampilkan di museum anatomi di Britania yang dilaporkan lebih kecil daripada rata-rata otak

Biografi Annie Jump Cannon Astronom Amerika

Biografi Annie Jump Cannon Astronom AmerikaAnnie Jump Cannon (11 Desember 1863 - April 13, 1941) adalah seorang Amerika astronom yang katalogisasi kerja berperan penting dalam pengembangan kontemporer klasifikasi bintang. Dengan Edward C. Pickering, dia dikreditkan dengan penciptaan Klasifikasi Skema Harvard, yang merupakan upaya serius pertama untuk mengatur dan mengklasifikasikan bintang berdasarkan suhu mereka. Dia hampir tuli sepanjang karirnya.

Annie Jump Cannon lahir pada tanggal 11 Desember 1863, di Dover, Delaware. Dia adalah anak tertua dari tiga anak perempuan yang lahir Wilson Cannon, Delaware pembuat kapal dan negara senator, dan istri keduanya, Mary Jump. Ibu Cannon adalah orang pertama yang mengajarinya konstelasi dan mendorongnya untuk mengikuti kepentingan sendiri, menunjukkan bahwa ia melanjutkan studi di bidang matematika, kimia, dan biologi di Wellesley College. Cannon mengambil nasihat ibunya dan mengejar cintanya astronomi.

Cannon menderita gangguan pendengaran kadang-kadang selama masa kanak-kanak atau dewasa awal nya tahun. Sumber bervariasi pada frame waktu dan penyebab sebenarnya, meskipun kadang-kadang dikaitkan dengan demam scarlet. Ada klaim gangguan pendengaran ini membuatnya sulit baginya untuk bersosialisasi, sehingga Cannon membenamkan diri dalam pekerjaannya. Dia tidak pernah menikah atau memiliki anak.

Di Wilmington Konferensi Academy (sekarang dikenal sebagai Wesley College), Cannon adalah seorang mahasiswa yang menjanjikan, terutama dalam matematika. Pada tahun 1880, Cannon dikirim ke Wellesley College di Massachusetts, salah satu sekolah akademik atas untuk wanita di Amerika Serikat, di mana ia belajar fisika dan astronomi.

Cannon belajar di bawah Sarah Frances Whiting , salah satu dari beberapa fisikawan wanita di Amerika Serikat pada waktu itu, dan kemudian menjadi pembaca pidato perpisahan di Wellesley College. Dia lulus dengan gelar di bidang fisika pada tahun 1884 dan pulang ke Delaware selama satu dekade. Hal ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa ada kesempatan terbatas tersedia bagi perempuan dalam karir yang Cannon tertarik.

Juga selama bertahun-tahun, Cannon mengembangkan kemampuannya dalam seni baru fotografi. Pada tahun 1892 ia melakukan perjalanan melalui Eropa mengambil foto dengan kamera kotak Blair nya. Setelah ia kembali ke rumah prosa dan foto dari Spanyol diterbitkan dalam pamflet yang disebut "Dalam Jejak Columbus" oleh Perusahaan Blair, dan didistribusikan sebagai souvenir di Chicago dunia Exposition Columbian 1893.

Segera setelah itu, Cannon terserang demam berdarah yang diberikan hampir kematiannya. gangguan pendengaran ini menyulitkan Cannon untuk bersosialisasi. Akibatnya, ia menceburkan diri dalam pekerjaannya. Dia tidak pernah menikah atau memiliki anak. Pada tahun 1894, ibu Cannon meninggal dan kehidupan di rumah tumbuh lebih sulit. Dia akhirnya menulis surat kepada mantan instruktur di Wellesley, profesor Sarah Frances Whiting, untuk melihat apakah ada lowongan pekerjaan. Whiting mempekerjakannya sebagai guru fisika junior di kampus. Kesempatan ini juga memungkinkan Cannon untuk mengambil program sarjana di perguruan tinggi dalam fisika dan astronomi. Whiting juga terinspirasi Cannon untuk belajar tentang spektroskopi.

Dalam rangka untuk mendapatkan akses ke teleskop yang lebih baik, Cannon terdaftar di Perguruan Tinggi Radcliffe sebagai "murid khusus", melanjutkan studinya astronomi. Radcliffe didirikan dekat Harvard College untuk Harvard profesor mengulangi kuliah mereka ke wanita muda Radcliffe . Hubungan ini memberikan Cannon akses ke Observatorium Harvard College. Pada tahun 1896, Edward C. Pickering mempekerjakannya sebagai asisten di Observatorium, dan oleh 1907, Cannon menyelesaikan studinya dan menerima MA dari Wellesley.

Karir annie Jump Cannon dalam astronomi berlangsung selama lebih dari 40 tahun, sampai dia pensiun pada tahun 1940. Selama waktu ini, Cannon membantu wanita mendapatkan penerimaan dan rasa hormat dalam komunitas ilmiah. Sikap tenang dan pekerja keras dan sikap membantu gain menghormati dia sepanjang hidupnya dan membuka jalan bagi para astronom perempuan di masa depan. Cannon meninggal pada tanggal 13 April 1941, di Cambridge, Massachusetts, pada usia 77. The American Astronomical Society menyajikan Annie Jump Cannon Penghargaan setiap tahun untuk para astronom perempuan untuk bekerja dibedakan dalam astronomi.

Biografi Johannes Kepler - Pergerakan Planet

Biografi Johannes Kepler - Penemu Hukum Pergerakan PlanetJohannes Kepler (27 Desember 1571 – 15 November 1630), seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, adalah seorang astronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Dia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Dia kadang dirujuk sebagai "astrofisikawan teoretikal pertama", meski Carl Sagan juga memanggilnya sebagai ahli astrologi ilmiah terakhir. Johannes Kepler yang lahir tahun 1571 di kota Weil der Stadt, Jerman adalah penemu hukum pergerakan planit-planit. Penemuan Kepler ini cuma dua puluh delapan tahun sesudah penerbitan buku De revolutionibus orbium coelestium, buku besar yang di dalamnya memuat teori Copernicus bahwa planit-planit berputar mengitari mentari dan bukannya mengitari bumi. Kepler belajar di Universitas Tubingen, peroleh gelar sarjana muda tahun 1588 dan gelar sarjana penuh tiga tahun kemudian. Umumnya para ilmuwan saat itu menolak teori "heliocentris" Copernicus; tetapi, ketika Kepler di Tubingen dia dengar hipotesa heliocentris itu dan memperincinya dengan kecerdasan tinggi, akhirnya dia mempercayainya.

Sesudah meninggalkan Tubingen, Kepler menjadi mahaguru selama beberapa tahun di akademi di kota Graz. Sambil mengajar dia tulis buku pertamanya tentang astronomi (1596). Kendati teori yang diajukan Kepler di buku itu ternyata sepenuhnya meleset, buku itu dengan jernih menunjukkan kemampuan matematika Kepler dan kemurnian pikirannya, sehingga ahli astronomi besar Tycho Brahe mengundangnya jadi asistennya di peneropong bintangnya di dekat Praha. Kepler menerima undangan ini dan bergabung dengan Tycho bulan Januari 1600. Tycho meninggal dunia tahun berikutnya, tetapi Kepler sudah berhasil menyuguhkan kesan baik pada bulan-bulan sebelumnya sehingga Kaisar Romawi Rudolph II segera menunjuknya menggantikan Tycho selaku matematikus kerajaan. Kepler menduduki posisi itu selama sisa hidupnya.

Sebagai pengganti Tycho Brahe, Kepler mewarisi setumpuk besar catatan hasil pengamatan cermat ihwal planit-planit yang telah digarap Tycho bertahun-tahun. Karena Tycho astronom besar terakhir sebelum diketemukan teleskop juga pengamat yang hati-hati dan teliti yang pernah dikenal dunia, catatan-catatan itu teramat besar harganya. Kepler percaya bahwa catatan analisa matematika Tycho yang cermat memungkinkannya menentukan kesimpulan bahwa teori gerakan planit adalah benar: teori heliocentris Copernicus; teori geocentris Ptolemy yang lebih lamaan atau bahkan teori ketiga yang dirumuskan Tycho sendiri. Tetapi, sesudah bertahun-tahun melakukan sejumlah perhitungan yang cermat, Kepler dengan rasa cemas menemukan bahwa pengamatan Tycho tidaklah konsisten dengan teori-teori yang mana pun juga!

Akhirnya Kepler menyadari bahwa masalahnya adalah: dia, seperti juga Copernicus dan Tycho Brahe dan semua astronom klasik telah menduga bahwa orbit keplanitan terdiri dari lingkaran-lingkaran atau gabungan dari lingkaran-lingkaran. Tetapi kenyataan menunjukkan bahwa orbit keplanitan tidaklah melingkar melainkan agak oval atau ellips.

Bahkan sesudah menemukan pemecahan pokok, Kepler masih harus menghabiskan waktu berbulan-bulan membenamkan diri dalam kerja hitung-menghitung yang rumit dan melelahkan untuk meyakinkan bahwa teorinya memuaskan pengamatan Tycho. Buku besarnya Astronomia Nova, diterbitkan tahun 1609 menyuguhkan dia punya bagian pertama dari dua hukum pergerakan planit. Hukum pertama menegaskan tiap planit bergerak mengitari mentari dalam orbit oval atau ellips dengan matahari pada satu fokus. Hukum kedua menegaskan bahwa planit bergerak lebih cepat ketika berada lebih dekat dengan matahari; kecepatan planit berbeda begitu rupa bahwa garis yang menghubungkan planit dan matahari selama perputaran, meliwati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama. Sepuluh tahun kemudian Kepler mengeluarkan hukum ketiganya: makin jauh jarak sebuah planit dari matahari, makin perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan perputarannya atau kwadrat kala perputaran planit-planit berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dengan matahari.

Hukum Kepler, dengan menyuguhkan gambaran pokok yang komplit dan tepat tentang gerak planit-planit mengitari matahari, memecahkan masalah utama bidang astronomi, yang bahkan oleh orang-orang genius seperti Copernicus dan Galileo terliwatkan. Tentu saja Kepler tidak menjelaskan mengapa planit-planit bergerak pada orbitnya seperti itu; masalah ini terpecahkan di abad berikutnya oleh Isaac Newton. Tetapi hukum Kepler merupakan pendahulu vital buat sintesa besar Newton. ("Jika saya melihat lebih dulu dari orang lain," begitu pernah Newton bilang, "ini akibat saya berdiri di atas pundak-pundak para raksasa." Tak salah lagi, Kepler adalah salah satu dari raksasa-raksasa itu yang dimaksud Newton).

Sumbangan Kepler kepada astronomi hampir bisa disejajarkan dengan Copernicus. Dan sesungguhnya dalam beberapa hal hasil karya Kepler bahkan lebih mengesankan. Dia lebih orisinal dan kesulitan matematika yang dihadapinya bagaikan menggunung. Teknik matematika pada saat itu tidaklah sesempurna perkembangannya seperti halnya kini dan saat itu tak ada mesin kalkulator yang menolong Kepler dalam tugas penghitungan-penghitungannya.

Ditinjau dari sudut arti penting karya Kepler, adalah mengherankan bilamana pada mulanya hampir tidak digubris orang, bahkan oleh seorang ilmuwan besar seperti Galileo. (Galileo tak ambil perhatian hukum Kepler sungguh mencengangkan karena kedua orang itu saling berkorespondensi satu sama lain dan juga karena hasil karya Kepler dapat menolong menguji teori Ptolemy). Tetapi bila yang lain-lainnya agak lambat menghargai ketinggian hasil karya Kepler, ini dapat difahami oleh Kepler sendiri.

Dalam nada letupan kegembiraan Kepler menulis "... Buku telah kutulis! Telah kupersembahkan sesuatu anugerah kesenangan yang suci. Dia akan dibaca baik oleh orang sejamanku atau oleh generasi sesudahku. Aku tidak peduli. Bisa jadi buku itu harus menunggu 100 tahun untuk menjumpai seorang pembaca, seperti halnya Tuhan menunggu 6000 tahun seseorang yang bisa memahami kebesaran karyanya."

Meskipun angsur-berangsur sesudah melampaui beberapa dekade, arti penting hukum Kepler menjadi jelas buat dunia ilmu pengetahuan. Pada abad berikutnya pendapat-pendapat yang memihak teori Newton berkata bahwa hukum Kepler disimpulkan dari teori-teori itu. Pendapat sebaliknya mengatakan hukum gerak Newton, hukum gaya berat Newton disimpulkan dari hukum Kepler. Tetapi untuk berbuat demikian memerlukan teknik itu, Kepler cukup mudah menangkap permasalahannya dan mengajukan pendapat bahwa gerakan planit dikontrol oleh tenaga yang datang dari matahari.

Sebagai tambahan hukum gerakan planit-planit Kepler menyumbangkan berbagai ihwal kecil di bidang astronomi. Dia juga membuat sumbangan penting mengenai teori optik. Di akhir-akhir umurnya dia diganggu oleh masalah pribadi. Jerman merosot jadi kacau karena "Perang tiga puluh tahun" dan jarang orang yang bisa lolos dari kesulitan-kesulitan serius.

Salah satu masalah adalah soal nafkah. Kekaisaran Romawi Suci lambat dalam pembayaran gajinya walau dalam keadaan yang tidak gawat. Dalam keadaan perang yang kacau-balau, gaji Kepler ditunggak terus. Karena Kepler kawin dua kali dan punya dua belas anak, kesulitan duit ini betul-betul berat. Masalah lain menyangkut bundanya yang di tahun 1620 ditahan dengan tuduhan jadi "dukun sihir."

Kepler meninggal dunia tahun 1630 di Regensburg, Bavaria. Dalam masa "Perang tiga puluh tahun" yang mengganas itu kuburnya diobrak-abrik. Tetapi hukum gerakan planitnya terbukti lebih menjadi kenangan yang lestari dari sekadar sepotong batu nisan.

Biografi Nicolaus Copernicus Astronom Modern

Biografi Nicolaus Copernicus Ilmuwan Astronomi ModernNiklas Koppernigk (latin: Nicolaus Copernicus; bahasa Polandia Mikołaj Kopernik; lahir di Toruń, 19 Februari 1473 – meninggal di Frombork, 24 Mei 1543 pada umur 70 tahun) adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari) Tata Surya dalam bentuk yang terperinci, sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains. Ia juga seorang kanon gereja, gubernur dan administrator, hakim, astrolog, dan tabib. Teorinya tentang Matahari sebagai pusat Tata Surya, yang menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta) dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan revolusi ilmiah). Teorinya memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia lainnya. Universitas Nicolaus Copernicus di Torun, didirikan tahun 1945, dinamai untuk menghormatinya.

Astronom berkebangsaan Polandia yang bernama Nicolaus Copernicus (nama Polandianya: Mikolaj Kopernik), dilahirkan tahun 1473 di kota Torun di tepi sungai Vistula Polandia. Dia berasal dari keluarga berada. Sebagai anak muda belia Copernicus belajar di Universitas Cracow, selaku murid yang menaruh minat besar terhadap ihwal ilmu perbintangan. Pada usia dua puluhan dia pergi melawat ke Italia, belajar kedokteran dan hukum di Universitas Bologna dan Padua yang kemudian dapat gelar Doktor dalam hukum gerejani dari Universitas Ferrara. Copernicus menghabiskan sebagian besar waktunya tatkala dewasa selaku staf pegawai Katedral di Frauenburg (istilah Polandia: Frombork), selaku ahli hukum gerejani yang sesungguhnya Copernicus tak pernah jadi astronom profesional, kerja besarnya yang membuat namanya melangit hanya berkat kerja sambilan.

Selama berada di Italia, Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani Aristarchus dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat bahwa bumi dan planit-planit lain berputar mengitari matahari. Copernicus jadi yakin atas kebenaran hipotesa "heliocentris" ini dan tatkala dia menginjak usia empat puluh tahun dia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara teman-temannya dalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal gagasannya sendiri tentang masalah itu. Copernicus memerlukan waktu bertahun-tahun melakukan pengamatan, perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan buku besarnya De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Revolusi Bulatan Benda-benda Langit) yang melukiskan teorinya secara terperinci dan mengedepankan pembuktiannya.

Di tahun 1533 tatkala usianya menginjak enam puluh tahun, Copernicus mengirim berkas catatan-catatan ceramahnya ke Roma. Di situ dia mengemukakan prinsip-prinsip pokok teorinya tanpa mengakibatkan ketidaksetujuan Paus. Baru tatkala umurnya sudah mendekati tujuh puluhan Copernicus memutuskan penerbitan bukunya dan baru tepat pada saat meninggalnya dia dikirimi buku cetakan pertamanya dari si penerbit. Ini tanggal 24 Mei 1543.

Dalam buku itu Copernicus dengan tepat mengatakan bahwa bumi berputar pada porosnya, bahwa bulan berputar mengelilingi matahari dan bumi, serta planet-planet lain semuanya berputar mengelilingi matahari. Tapi seperti halnya para pendahulunya dia membuat perhitungan yang serampangan mengenai skala peredaran planet mengelilingi matahari. Dia membuat kekeliruan besar karena yakin betul bahwa orbit mengandung lingkaran-lingkaran. Jadi bukan saja teori ini ruwet secara matematik, tapi juga tidak betul. Meski begitu bukunya lekas mendapat perhatian besar. Para astronom lain pun tergugah terutama astronom berkebangsaan Denmark, Tycho Brahe yang melakukan pengamatan lebih teliti dan tepat terhadap gerakan-gerakan planet. Dari data-data hasil pengamatan inilah yang membikin Johannes Kepler akhirnya mampu merumuskan hukum-hukum gerak planet yang tepat.

Meski Aristarchus lebih dari tujuh belas abad lamanya sebelum Copernicus sudah mengemukakan persoalan-persoalan menyangkut hipotesa peredaran benda-benda langit adalah layak menganggap Copernicus orang yang memperoleh penghargaan. Sebab betapapun Aristarchus sudah mengedepankan pelbagai masalah yang mengandung inspirasi, namun dia tak pernah merumuskan teori yang cukup terperinci sehingga punya manfaat dari kacamata ilmiah. Tatkala Copernicus menggarap perhitungan matematik hipotesa-hipotesa secara terperinci, dia berhasil mengubahnya menjadi teori ilmiah yang punya arti dan guna. Dapat digunakan untuk dugaan-dugaan, dapat dibuktikan dengan pengamatan astronomis, bermanfaat dibanding teori yang terdahulu bahwa dunia yang jadi sentral ruang angkasa.

Jelaslah dengan demikian teori Copernicus telah merevolusionerkan konsep kita tentang angkasa luar dan sekaligus sudah merombak pandangan filosofis kita. Namun dalam hal penilaian mengenai arti penting Copernicus, haruslah diingat bahwa astronomi tidaklah mempunyai jangkauan jauh dalam penggunaan praktis sehari-hari seperti halnya fisika kimia dan biologi Tetapi jika semata-mata kita mengarahkan perhatian hanya kepada pengaruh langsung Copernicus di bidang teknologi, kita akan kehilangan arti penting Copernicus yang sesungguhnya. Buku Copernicus punya makna yang tampaknya tak memungkinkan baik Galileo maupun Kepler menyelesaikan kerja ilmiahnya. Kesemua mereka adalah pendahulu-pendahulu yang penting dan menentukan bagi Newton dan penemuan merekalah yang membikin kemungkinan bagi Newton merumuskan hukum-hukum gerak dan gaya beratnya. Secara historis penerbitan De Revolutionobus Orbium Coelestium merupakan titik tolak astronomi modern. Lebih dari itu merupakan titik tolak pengetahuan modern.

Biografi Ilmuwan Astronomi Masa Sebelum Masehi

Biografi Ilmuwan Astronomi Sebelum MasehiAstronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit — seperti asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak — dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Cina, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.

Biografi Ilmuwan Astronomi Sebelum Masehi

Anaximander (610-546 sM)
Seorang ilmuwan Yunani yang sering disebut sebagai "Bapak Ilmu Astronomi". Ia menganggap bentuk Bumi sebagai silinder dan angkasa berputar tiap hari mengelilinginya. Anaximandros adalah seorang filsuf dari Mazhab Miletos dan merupakan murid dari Thales. Seperti Thales, dirinya dan Anaximenes tergolong sebagai filsuf-filsuf dari Miletos yang menjadi perintis filsafat Barat. Anaximandros adalah filsuf pertama yang meninggalkan bukti tulisan berbentuk prosa.[3] Akan tetapi, dari tulisan Anaximandros hanya satu fragmen yang masih tersimpan hingga kini.

Aristarchus (abad ke-3 sM)
Seorang ilmuwan Yunani yang percaya bahwa Matahari adalah pusat alam semesta. Ia orang pertama yang menghitung ukuran relatif Matahari, Bumi dan Bulan. Ia menemukan bahwa diameter bulan lebih dari 30% diameter Bumi (sangat dekat dengan nilai sebenarnya yaitu 0,27 kali diameter bumi). Ia juga memperkirakan bahwa Matahari memiliki diameter 7 kali diameter Bumi. Ini kira-kira 15 kali lebih kecil dari ukuran sebenarnya yang kita ketahui saat ini.

Aristoteles (384-322 sM)
Seorang ilmuwan Yunani yang percaya bahwa Matahari, Bulan dan planet-planet mengitari Bumi pada permukaan serangkaian bola angkasa yang rumit. Ia mengetahui bahwa Bumi dan Bulan berbentuk bola dan bahwa bulan bersinar dengan memantulkan cahaya Matahari, tetapi ia tak percaya bahwa Bumi bergerak dalam Antariksa ataupun bergerak dalam porosnya

Eratosthenes (276-196 sM)
Eratosthenes adalah cendekiawan Yunani yang hidup di Alexandria, sebuah kota di Mesir. Seorang ahli astronomi Yunani yang pertama-tama mengukur besarnya Bumi secara teliti. Ia mencatat perbedaan ketinggian Matahari di langit sebagaimana terlihat pada tanggal yang sama dari dua tempat pada garis utara-selatan yang jaraknya diketahui. Dari pengamatannya, ia menghitung bahwa Bumi mestinya bergaris tengah 13.000 km. Hampir tepat dengan angka yang sebenarnya (12.756,28 km pada katulistiwa).

Dari pengamatan sederhana yang dilakukan, ia mampu mengukur ukuran seluruh planet. Eratosthenes tahu bahwa jarak luar biasa antara matahari bumi, sinarnya mencapai Alexandria dan Syene dalam berkas berkas sinar sejajar yang berdampingan. Jika bumi datar maka bayangan akan lenyap di seluruh dunia pada tanggal 21 Juni. Namun, ia memperkirakan karena bumi melengkung, tembok-tembok dan tiang-tiang di Alexandria sekitar 800 km sebelah utara Syene menonjol dari permukaan bumi dengan sudut berbeda. Jadi pada tengah hari pertama musim panas, Eratosthenes menghitung bayangan yang ditimbulkan oleh tiang-tiang batu di luar museum. Karena ia tahu ketinggian tiang-tiang batu itu, ia dapat membayangkan garis dari puncak tiang-tiang batu itu ke ujung bayangan, membuat segitiga yang dapat dihitung.

Setelah menggambar segitiga itu, Eratosthenes memakai rumus geometri sederhana untuk membuktikan puncak kemiringan tiang tiang batu itu memiliki kemiringan dari Matahari sedikit di atas 70. karena tidak ada bayangan pada tengah hari di Syene di hari pertama musim panas, sudut di Syene 00, atau tidak ada sudut sama sekali. Hal ini berarti Alexandria berjarak 70 lebih sedikit dari Syene sepanjang keliling bumi. Semua lingkaran memiliki 3600, dan keliling bumi bukan perkecualian. Sudut 70 antara dua kota itu sekitar 1/50 lingkaran. Jadi Eratosthenes mengalikan jarak antara Syene dan Alexandria sekitar 800 km dengan angka 50, mendapatkan angka 40.000 untuk jarak keliling bumi. Para astronom modern menghitung keliling bumi tepatnya 40.061 km. Eratosthenes telah membuktikan dirinya sebagai cendekiawan kelas satu.

Biografi Bambang Hidayat Astronom Indonesia

Biografi Bambang Hidayat - Astronom Generasi Awal IndonesiaProf. Dr. Bambang Hidayat (lahir di Kudus, 18 September 1934; umur 80 tahun) adalah seorang astronom Indonesia. Ia adalah putra tertua dari 8 bersaudara. Ayahnya, Soedirgo Dhonomidjojo, adalah seorang polisi yang kemudian meniti karier sebagai pamong praja. Bambang Hidayat menikah dengan Estiti Harti Sujono. Prof. Estiti Harti Sujono Ph.D. lebih dikenal sebagai Estiti Bambang Hidayat adalah seorang biolog di Departemen Biologi ITB. Pasangan ini dikaruniai dua putra. Ibu Estiti wafat pada tahun 1995 karena penyakit kanker.

Pendidikan menengah dilaluinya di SMP Negeri 2 Semarang; dan SMA Bag. B Semarang. Bambang masuk FMIPA Universitas Indonesia Bandung tahun 1953. Pada tahun 1954 Bambang diangkat menjadi asisten pengamatan bintang ganda visual menggunakan teropong Zeiss Besar, di Observatorium Bosscha, Lembang. Pekerjaan di Lembang tahun 1954 diawali dengan mengamati oposisi planet Mars yang mendekati Bumi kala itu.

Akhir tahun 1960 dia tamat dari Institut Teknologi Bandung dalam mata pelajaran Astronomi, Fisika dan Matematika. Salah satu makalah yang ditulisnya untuk meraih gelar doktorandus adalah tentang survey bintang muda di Rasi Ophiuchus. Skripsi tersebut terbit sebagai Contribution from the Bosscha Observatory pada tahun 1961.[1]

Pada tahun 60-an, masih sebagai asisten, Bambang memperoleh kesempatan ikut memasang teropong jenis mutakhir (pada saat itu) di Lembang, yakni teropong tipe Schmidt (kemudian dinamai teropong Schmidt Bimasakti). Hal ini yang kemudian membuatnya menjatuhkan pilihan pada bidang studi “Struktur Galaktika”.

Pada 1961, Bambang mendapat kesempatan untuk studi lanjut. Melalui hibah (grant) dari USAID (United States of America Agency for International Developments), Bambang memulai studi pascasarjananya di Case Institute of Technology, sekarang dikenal sebagai Case Western Reserve University, di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Menurut astronom Victor M. Blanco dalam autobiografinya, dana untuk membiayai Bambang berasal dari sisa dana UNESCO yang dialokasikan untuk menggaji Blanco selama proses pemasangan Teleskop Bima Sakti[2].

Pekerjaannya dalam telaah struktur galaktika[3] (sebagai disertasi Ph.D. pada 1965) dilaporkan kepada International Astronomical Union (tahun 1967) oleh Prof. Sidney W. McCuskey. Hasil penelitian Struktur Galaksi yang lain menghasilkan distribusi bintang raksasa kelas M bersama Prof. Victor M. Blanco, terbit pada tahun 1968[4]. Hasil itu diulas oleh Comm. 33 IAU dan kemudian dicuplik sebagai teks oleh Prof. Mavridis.

Pada tahun 1968, Bambang diberi kehormatan untuk dapat memimpin Observatorium Bosscha dan Departemen Astronomi ITB, menggantikan Prof. Dr. The Pik Sin yang pindah ke Universiteit van Amsterdam. Pada akhir 1976, Bambang diangkat menjadi guru besar penuh di ITB dalam bidang astronomi. Jabatan ketua departemen astronomi dipegang hingga tahun 1978 dan direktur observatorium dipegang hingga tahun 1999. Pada September 2004, pada usia ke-70, Bambang resmi pensiun dari ITB dan menjadi Guru Besar Emeritus.

Di samping pekerjaan ilmiahnya, Bambang juga dikenal publik dari tulisan-tulisan ilmiah populernya di berbagai media massa. Masa pasca 1980an, Bambang mulai memperhatikan dan menulis dalam sejarah astronomi di Indonesia, pendidikan, bahkan sejarah nasional. Sampai kini Bambang masih dikenal sebagai salah seorang tokoh pemerhati kawasan Bandung Utara. Bambang juga berminat pada sejarah astronomi Indonesia, yang dituangkan dalam dua publikasi yaitu "Indo-Malay Astronomy"[7] dan "Under a Tropical Sky: A History of Astronomy in Indonesia".

Daftar Biografi Tokoh Astronomi dan Geografi Dunia

Daftar Biografi Tokoh Astronomi dan Geografi DuniaAstronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit — seperti asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak — dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Cina, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop. Cukup banyak cabang-cabang ilmu yang pernah turut disertakan sebagai bagian dari astronomi, dan apabila diperhatikan, sifat cabang-cabang ini sangat beragam: dari astrometri, pelayaran berbasis angkasa, astronomi observasional, sampai dengan penyusunan kalender dan astrologi. Meski demikian, dewasa ini astronomi profesional dianggap identik dengan astrofisika.

1. Astronomi

· Ilmuwan Perancis Pierre Simon Laplace
· Bapak Program Ruang Angkasa
· Astronom dan Matematikawan Islam
· Tokoh Ilmu Falak Islam
· Ilmuwan Astronomi Terbesar Islam
· Ilmuwan Terbesar Dunia
· Ilmuwan Pergerakan Planet
· Ilmuwan Sejati Galileo
· Ilmuwan Astronomi Modern
· Ilmuwan Astronomi Dunia Barat
· Ilmuwan Astronomi Sebelum Masehi

2. Geografi

· Tokoh Ahli Kartografi - Pemetaan
· Penemu Peta Bola Dunia - Globe
· Geografer Islam Terbesar Abad 11
· Tokoh Islam Sejarah dan Geografi

3. Penakluk dan Penjelajah

· Penakluk Besar Asia - Timur Leng
· Tokoh Penakluk dari Mongol
· Tokoh Penaklukan Islam di Andalusia
· Tokoh Penaklukan Inggris
· Tokoh Penakluk Aztec-Meksiko
· Tokoh Penakluk Inca-Peru
· Tokoh Penakluk Terbesar Dunia

· Tokoh Penjelajah dari Inggris
· Tokoh Penjelajah dari Perancis
· Tokoh Penjelajah Tiongkok
· Tokoh Pengembara Ibnu Batutah
· Tokoh Penjelajah Dunia
· Tokoh Pelaut Da Gama
· Penemu Benua Amerika

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("tulisan", atau "menjelaskan"). Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subjek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua). Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.