Profil Arnold Putra Desainer Kontroversial Indonesia

Arnold Putra sendiri diketahui merupakan seorang pria yang lahir di Jakarta pada tahun 1995 sebagai desainer memang telah banyak dikenal tak hanya di Indonesia. Dengan demikian, dirinya hingga kini telah menginjak umur ke 27 tahun dan banyak menghabiskan waktunya di Los Angeles. Dirinya dilahirkan dari keluarga yang kaya. Pengaruh ibunya yang kemudian membuat dirinya memilih pekerjaan sebagai desainer.

Selain aktif dalam dunia pekerjaan sebagai desainer, Arnold Putra juga memiliki hobi untuk travelling. Hal ini terlihat di akun Instagram pribadi miliknya yaitu @@arnoldputra yang banyak mengunggahnya. Bahkan hingga kini Instagram miliki Arnold Putra memiliki pengikut atau followers yang mencapai jumlah yaitu 69 ribu pengikut dan masih aktif mengunggah berbagai konten hingga saat ini.

Arnold Putra sebagai desainer memang telah banyak dikenal tak hanya di Indonesia, melainkan sudah merambah hampir ke seluruh dunia mengetahui karier yang dimilikinya. Ketertarikan Arnold Putra dalam pekerjaan sebagai desainer sendiri telah cukup lama diketahui yaitu saat dirinya memiliki perhatian lebih terhadap pakaian ketika dirinya masih pada masa sekolah. Sementara itu, beberapa waktu lalu Arnold Putra berhasil menjadi salah satu desainer yang memamerkan karya dirinya di ajang Paris Fashion Week yang banyak menuai perbincangan dengan pakaian yang diduga mirip seragam salah satu Ormas.

Nama Arnold Putra tengah jadi pembicaraan publik. Sebab nama sang desainer terseret dalam kasus perdagangan organ manusia. Polisi Federal Brasil melaporkan ada paket tangan manusia dan tiga bungkus plasenta yang diduga telah dikirim dari Universitas Brasil ke perancang busana di Singapura. Paket itu diduga untuk perancang busana dan influencer Indonesia, Arnold Putra. Terungkapnya kasus ini bermula saat polisi menggerebek laboratorium di Amazon State University pada Selasa (22/2/2022). Dari hasil penggeledahan, ditemukan ada organ-organ yang diawetkan seorang profesor anatomi. Dari keterangan Vice World News, polisi mengklaim, laboratorium anatomi itu 'melakukan ekstrasi cairan tubuh'. Ini merupakan bagian dari proses plastinasi.

Biografi Virgil Abloh - Desainer Perancang Busana

Virgil Abloh lahir 30 September 1980 meninggal 28 November 2021 adalah seorang perancang busana, pengusaha, seniman, dan DJ dari Amerika Serikat. Ia adalah direktur artistik koleksi pakaian pria Louis Vuitton dari Maret 2018 hingga ia meninggal dunia pada November 2021. Virgil juga merupakan pejabat eksekutif tertinggi dari Off-White yang berbasis di Milan, sebuah label rumah mode yang ia dirikan pada tahun 2013. 

Sebagai seorang arsitek terlatih, Virgil juga bekerja di Chicago street fashion, memasuki dunia mode internasional dengan magang di Fendi pada tahun 2009 bersama rapper Kanye West. Keduanya kemudian memulai kolaborasi artistik yang membawa karier Virgil untuk mendirikan Off-White. Virgil merupakan orang Amerika keturunan Afrika pertama yang ditunjuk sebagai direktur artistik di sebuah rumah mode mewah Prancis, Majalah Time menamainya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2018. 

Virgil Abloh lahir pada 30 September 1980 di Rockford, Illinois dari orang tua imigran Ghana. Ibunya adalah seorang penjahit dan ayahnya mengelola sebuah perusahaan cat. Virgil dibesarkan di Rockford dimana ia bersekolah di SMA Katolik Boylan, kemudian lulus pada tahun 1998. Ia lulus dari Universitas Wisconsin– adison pada tahun 2002 dengan gelar Bachelor of Science di bidang teknik sipil. Ia menerima gelar Master Arsitektur di Institus Teknologi Illinois (IIT) pada tahun 2006. Ketika Virgil menempuh pendidikan di IIT, ada sebuah bangunan di kampus sedang dibangun dan dirancang oleh arsitek Rem Koolhaas yang memicu minatnya dalam bidang fashion. Saat belajar arsitektur, ia mendesain kaos dan menulis tentang mode dan desain untuk sebuah blog terkenal yaitu The Brilliance. Virgil pertama kali bertemu Kanye West saat mengerjakan desainnya di sebuah percetakan di Chicago.

Pada tanggal 25 Maret 2018, Virgil ditunjuk sebagai direktur artistik pakaian siap pakai pria Louis Vuitton dan menjadikannya sebagai orang pertama keturunan Afrika yang memimpin lini pakaian pria merek tersebut serta salah satu dari sedikit perancang berkulit hitam yang memimpin rumah mode asal Prancis. Setelah menerima posisi itu, ia menyatakan, "Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menerima posisi ini. Saya menemukan warisan dan integritas kreatif dari rumah mode ini sebagai inspirasi utama dan akan mencari referensi keduanya sambil menciptakan kesejajarannya dengan zaman modern". Virgil menunjukkan koleksi pertamanya untuk Louis Vuitton di Men's Fashion Week 2018 di taman Palais-Royal di Paris.

Biodata Vera Wang - Desainer Perancang Busana

Vera Ellen Wang adalah perancang busana Amerika yang berbasis di New York City. Perempuan berdarah Asia kelahiran New York ini terkenal dengan karya gaun pengantinnya yang ikonis. Baru-baru ini, namanya kembali hangat diperbincangkan setelah ia mengunggah beberapa potret dirinya dalam balutan busana-busana bergaya streetwear. Kegiatan ini ia lakukan selama menjalani masa karantina karena pandemi corona di Miami.

Dalam foto-foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya, ibu dua anak ini tak segan memamerkan perut dan kakinya yang berotot. Netizen pun merasa kagum dengan penampilan Vera Wang yang tampak fit meski usianya sudah menginjak 70 tahun.

Banyak netizen yang memuji penampilannya di kolom komentar. Vera pun dengan rajin membalas satu per satu komentar pengikutnya. Ia bahkan berbagi rutinitasnya untuk mendapatkan perut berotot. Reaksi netizen di Twitter juga tak kalah mengejutkan. Mereka mengira bahwa penampilan Vera ini tidak nyata.

Istilah menua dengan jelita sepertinya sesuai untuk menggambarkan sosok desainer busana pengantin, Vera Wang. Di usianya yang memasuki 72 tahun, desainer yang merancang gaun pengantin Gwen Stefani dan banyak pesohor lainnya itu tetap terlihat menawan. Penampilannya saat merayakan ulang tahun dalam balutan gaun berwarna kuning neon turut menyita perhatian. Akhir-akhir ini, Wang memakai banyak warna neon. 

Dia juga memilih warna yang menonjol untuk pesta ulang tahunnya. Pada bulan Juni, Wang mengenakan celana pendek kuning cerah, dipadukan dengan atasan hitam lengan panjang yang sporty dan sepatu bot setinggi lutut untuk tarian TikTok. Unggahan foto Vera beredar online dan membuat banyak orang tidak percaya ketika mengetahui Wang sudah berusia 72 tahun.

Biografi Barli Asmara Desainer Pengusaha Busana

Barli Asmara yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 Maret 1978 dan meninggal di Denpasar, Bali, 27 Agustus 2020 pada umur 42 tahun adalah seorang  pengusaha dan desainer berkebangsaan Indonesia.

Dia memulai karirnya di bidang busana sejak tahun 2000. Dia dikenal sebagai desainer yang kaya dan inovatif. Pada bulan Mei 2020, dia merilis koleksi fashion terbaru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Pada 27 Agustus 2020, dia meninggal dunia pada usia 42 tahun. Kabar desainer ternama Barli Asmara meninggal dunia pun dibenarkan oleh rekan seprofesinya, Rinaldy Yunardi dan juga diketahui melalui unggahan Instagram artis peran Zaskia Sungkar.

Biodata Mary-Kate Olsen dan Ashley Olsen

Ashley Fuller Olsen yang lahir 13 Juni 1986; umur 33 tahun adalah perancang busana, wiraswastawan, dan aktris asal Amerika Serikat. Ia dikenal karena perannya sebagai Michelle Tanner dalam serial televisi Full House yang ia perankan bersama saudara kembarnya Mary-Kate Olsen. 

Mary-Kate Olsen yang lahir 13 juni 1986 adalah seorang Amerika aktris, busana, produser, penulis, dan pengusaha. Dia co-didirikan kemewahan fashion merk Baris, Elizabeth dan James, dan lebih terjangkau baris Olsenboye dan StyleMint bersama dia fraternal twin sister Ashley Olsen. Olsen dikejar bertindak secara independen sebagai orang dewasa sampai 2012. Dia adalah kakak perempuan dari aktris Elizabeth Olsen.

Elizabeth Chase "Lizzie" Olsen lahir di Sherman Oaks, California, 16 Februari 1989; umur 31 tahun adalah seorang aktris asal Amerika Serikat. Olsen mempunyai keturunan Norwegia dari ayahnya. Ia adalah adik dari kembar Mary-Kate Olsen dan Ashley Olsen. Olsen pernah menuntut ilmu di Campbell Hall School di Hollywood Utara. Ia kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi Tisch School of the Arts di kota New York. 

Setelah itu, Olsen juga menghabiskan waktu satu semester untuk belajar di Moscow, Rusia."Lizzie" dikenal dengan perannya sebagai Sarah dalam film Silent House (2011), Zibby dalam film Liberal Arts (2012), Elle Brody dalam film Godzilla (2014) dan Wanda Maximoff / Scarlet Witch dalam film Avengers: Age of Ultron (2015).

Biodata Diana Putri - Fashion Master POPA 2020

Diana Muljono Putri yang lahir tanggal 11 Desember 1971 di Mojokerto adalah seorang Desainer cantik asal Surabaya yang kembali menjadi fashion guru di acara Lida 2021 Indosiar atau Liga Dangdut Indonesia 2021 dan menjadi fashion master di acara Pop Academy 2020 Indosiar. Diana Putri sukses berkarya di kancah internasional yang berkiprah di bidang perancang busana dan wanita cantik ini sukses membuat Indonesia bangga. Alumni SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto tahun 1990 dan lulusan Sastra Inggris Universitas Kristen Petra ini adalah seorang desainer yang hasil rancangannya jadi langganan para selebriti. Baik selebriti Tanah Air hingga seleb Hollywood. Deretan artis Tanah Air yang pernah memakai rancangannya yaitu Inul Daratista, Krisdayanti, Yuni Shara, Irish Bella sampai Kahiyang Ayu. Tak hanya sukses dalam negeri, busananya juga sering dipakai oleh Ariana Grande, Camilla Cabello, Janet Jackson, Nicki Minaj, Carrie Underwood dan masih banyak lagi. Rancangan masker yang dia buat pun digunakan Lady Gaga.

Diana berkarier di Surabaya sejak delapan tahun lalu dengan ilmu desain dan fashion secara otodidak. Kemudian ia membangun produksi rumah mode di Surabaya dengan nama Diana Couture. Ketika ia diminta untuk merancang busana sebagai kostum tur konser Carrie Underwood, ia langsung merancangnya dari Surabaya. Perempuan kelahiran Mojokerto ini juga sering menggelar acara catwalk untuk mempresentasikan rancangan busananya di Surabaya. Banyak rancangannya yang dikirim ke luar negeri kuhusunya Los Angeles. Cantik dan sukses, menawan Diana Putri sebagai desainer asal Surabaya dari akun Instagram miliknya @dianamputri.

Diana Putri jadi desainer asal Surabaya yang bawa nama Indonesia di fashion internasional. Wanita asal Mojokerto ini salah satu desainer asal Surabaya yang berhasil buat bangga Indonesia. Diana Putri, Desainer Asal Surabaya yang Jadi Langganan Seleb Hollywood. Rancangannya bahkan pernah dipakai para selebriti Hollywood dan model internasional. Sibuk dengan dunia fashion membuat Diana Putri sering bolak-balik Surabaya dan Los Angeles. Gaun rancangannya dipakai oleh The Royal Highness Princess Kristine Bagration Mukhrani. Krisdayanti pun memilih menggunakan rancangan dari Diana Putri saat menggelar konsernya.

Biodata Ria Miranda Hijaber Perancang Busana

Ria Miranda yang bernama lengkap Indria Miranda (lahir di Padang, Sumatra Barat, 15 Juli 1985; umur 34 tahun) adalah seorang perancang busana Indonesia. Ria yang memiliki bren Riamiranda ini termasuk salah seorang di antara empat orang tokoh perancang busana yang dianggap mempengaruhi tren pemakaian busana muslim hijab yang berkembang pesat di kalangan perempuan muslim di tanah air. Karyanya yang banyak mengeksploitasi garis-garis, sentuhan pastel dan girly yang feminin serta berkarakter kuat banyak disukai para hijabers.

Ria Miranda lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 15 Juli 1985. Ia menikah dengan seorang pria bernama Muhamad Pandu Rosadi, dan telah dikaruniai anak yang bernama Askana Katyaluna Rosadi. Ia menamatkan pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat dengan meraih gelar S-1. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di sekolah mode ESMOD Jakarta selama 1 tahun.

Ria yang giat memperkenalkan karyanya lewat media sosial dan juga membentuk hijabers community ini sudah mempunyai belasan outlet yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti Banda Aceh, Padang, Medan, Jakarta, Bandung, Cirebon, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Surabaya. Sedangkan di Jakarta outletnya berlokasi di Bintaro, FX Mall, Jl. Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru dan akan dibangun di Kemang Raya, Jakarta Selatan. Untuk memperkuat citra produknya, Ria bermitra dengan beberapa orang figur publik sebagai model yang juga merupakan pelanggan setia karyanya seperti Inneke Koesherawati, Berliana Febrianti, Puput Melati dan Marini Zumarnis.

Hanna Aulia Khadijah - Desainer Muda Belia

Hanna Aulia Khadijah usianya baru 10 tahun, tapi kemampuannya dalam mendesign pakaian tidak bisa dianggap remeh. Pada Selasa (5/12/2017), Hanna tampil dalam sebuah ajang Graduation Batch 2 Islamic Fashion Institute. Di ajang fashion tersebut, bocah ini menampilkan 2 koleksi teranyarnya yang cukup menarik. Busana tersebut didominasi warna biru dengan aksen bulu tebal di beberapa bagian.

Hanna menceritakan inspirasi busana ciptaannya tersebut. “Iya, jadi koleksi aku itu terinspirasi dari Negara Mongolia. Jadi ceritanya itu, saudara aku baru pulang dari sana dan dia nunjukin ke aku foto-foto dia saat di Negara itu. Karena menurut aku itu menarik, yaudah aku buat aja baju dengan tema Negara itu,” cerita Hanna saat diwawancarai di Click Square Bandung, Jawa Barat.

Jika diperhatikan detail pakain yang dibuat Hanna, bisa dikatakan bocah ini sudah memiliki sence of fashion yang baik. Permainan palet warna yang apik, penggunaan bahan busana yang pas, dan tentunya merealisasikan ide busana yang tetap wearable menjadi keistimewaan Hanna. Padahal, kemampuan ini bukan asal didapatkan, lho. Perlu latihan dan pengalaman yang banyak sampai akhirnya sebuah karya busana bisa lahir.

Bicara mengenai sosok Hanna lebih jauh, designer muda bertalenta ini menceritakan, dirinya sudah menyukai dunia fashion sejak kecil. Tepatnya saat usianya 3 tahun, Hanna mengaku sudah mulai menggambar. Bertambahnya usia membuat dirinya semakin tertarik untuk mendisain pakaian khususnya. “Aku dari kecil emang pengin jadi artis. Tapi, bukan sekadar artis biasa, tapi yang emang bisa punya karya. Intinya mah, aku mau jadi seniman sih, jadi bisa berkarya apapun,” tuturnya ramah.

Biodata Chiki Fawzi - Marsha Chikita Fawzi

Marsha Chikita Fawzi adalah seorang animator wanita yang terlibat langsung dalam proses pembuatan 'Upin Ipin' asal Indonesia. Pada awalnya, wanita yang akrab disapa Chiki ini hanya bekerja paruh waktu di sebuah rumah produksi asal Malaysia demi memenuhi persyaratan nilai akademisnya. Berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan produksi animasi pernah dilakukan secara serabutan dengan tenggat waktu yang lumayan singkat.

Biodata Chiki Fawzi - Marsha Chikita Fawzi :

Orang tua: Ikang Fawzi, Marissa Haque
Tante: Shahnaz Haque, Soraya Haque, Uttie Fawzi-Tangkau, Aidar Fawzi
Saudara kandung: Isabella Muliawati Fawzi
Kakek / Nenek: Setia Nurul Muliawati Fawzi, H. Fawzi Abdulrani, Mieke Haque, Allen Haque
Paman: Ahmad Syamsunilwan Fawzi
Sepupu: Mieke Namira Haque Ramadhan, lainnya



Putri pasangan musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini selama bekerja di rumah produksi tersebut, ia banyak belajar tentang seluk-beluk pembuatan animasi dengan mencoba berbagai macam jenis pekerjaan. Mulai dari memberikan cahaya pada gambar, mengatur komposisi gambar, menggerakkan gambar, hingga mempelajari karakteristik suatu tokoh. Menurutnya, setiap tokoh mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Maka dari itu, wanita kelahiran 28 Januari 1989 ini selalu menyempatkan diri pergi ke taman bermain untuk mengobservasi tingkah laku anak kecil saat mereka berjalan, berlari, berbicara, tertawa dan berbagai macam ekspresi lainnya. Hal ini dilakukannya sebagai bahan referensi agar bisa menciptakan tokoh yang terkesan lebih hidup.

Tiga tahun lebih bekerja sebagai animator, berbagai pengalaman berkesan pernah dialaminya. Atas dasar inilah wanita yang pernah bercita-cita menjadi pelukis dan pemahat ini memutuskan untuk kembali ke Indonesia di tahun 2012. Dirinya tidak lantas kembali dengan tangan kosong, namun membawa berbagai macam ide segar untuk kemajuan animasi Indonesia dengan membentuk Monso House, perusahaan animasi independen yang dibuat bersama lima orang rekannya.

Perusahaan kecil yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu ini cukup aktif dalam berkarya. Salah satu proyek besar yang akan digarap dalam waktu dekat ini adalah film animasi yang berjudul Goceks, mengisahkan anak-anak kecil yang bermain bola di jalanan. Meski baru sampai pada tahap pra produksi, namun segala persiapan sudah mulai dilakukan termasuk bekerjasama dengan penerbit buku ternama. Selain itu, wanita lulusan Multimedia University Malaysia ini juga mempunyai pekerjaan sampingan yang memang sesuai dengan darah seni yang didapat dari sang ayah. Dirinya seringkali diminta untuk membuat mural, lukisan yang digambar di dinding. Pekerjaan ini biasa dilakukannya di akhir pekan agar tidak mengganggu waktu kerjanya.

#Lihat pula : Profil dan Biodata Isabella Fawzi Presenter NET

Didit Prabowo Putra Prabowo - Titiek Soeharto

Ragowo Hediprasetyo atau Didit Hediprasetyo (lahir di Jakarta, Indonesia, 22 Maret 1984; umur 34 tahun) adalah seorang perancang busana Indonesia. Ia merupakan putra tunggal dari Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, anak keempat mantan presiden Soeharto. Ia tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat dan kemudian tinggal di Paris, Prancis untuk berkarier sebagai perancang busana. Didit belajar desain mode selama 4 tahun di Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris. Ia juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.

Didit meraih penghargaan Silver Thimble 2006 untuk karya modenya saat masih berstatus sebagai pelajar, dan lulus pada tahun 2007. Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Pekan Mode Paris. Didit tercatat sebagai salah seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut, menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.

Didit juga tercatat sebagai salah seorang perancang interior mobil BMW Individual Series 7. Karya rancangannya antara lain pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013. Sejumlah aktris Indonesia pun pernah memakai gaun-gaun rancangan Didit, salah satunya Anggun. Gaun adibusana karya Didit juga pernah dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue Inggris, di situs resminya. Dia menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang mencatatkan namanya di situs majalah mode tersebut.

Biografi Robby Tumewu - Perancang Busana

Robby Tumewu (lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Desember 1953 – meninggal di Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 14 Januari 2019 pada umur 65 tahun) adalah seorang perancang busana dan pemain film serta sinetron Indonesia. Robby terkenal sebagai perancang busana yang kerap membuat desain dengan corak dan bentuk yang unik dan funky.

Sebelum dikenal sebagai pemain sinetron dan film, Robby telah dikenal sebagai desainer. Robby sejak kecil pintar menggambar dan suka membuat sketsa busana, dia juga suka menyanyi dan senang main drama. Padahal Robby bukan dari keluarga seni, ayahnya pensiunan karyawan di pabrik senjata Pindad, Bandung dan ibunya guru bahasa Jerman. Tekad Robby untuk berkarier di bidang fashion sempat mendapat tentangan dari ibunya, Emmy Tumewu. Sang ibu menginginkan anaknya meniti karier di bidang perhotelan yang menjanjikan lebih banyak penghasilan. Robby pun kuliah di perhotelan dan sempat bekerja sebagai trainee di Hyaat Hotel Ambassador pada 1974. Namun keinginan untuk menjadi desainer begitu kuat.

Robby bersama teman-temannya mendirikan kelompok yang diberi nama Aranea. Mereka sering mengadakan fashion show. Peragaan busana yang pertama diikuti Robby pada tahun 1973. Modalnya didapat dari menyisihkan honor membuat sketsa yang dimuat di koran dan majalah. Debut peragaannya mendapat sambutan hangat dan order pun berdatangan.

Robby menjadi asisten perancang Henry Passage di Bandung pada tahun 1976. Setelah mendapat pengalaman cukup, ia membuka usaha kecil-kecilan dengan membeli sendiri bahannya, kemudian merancang dan menjahitnya. Robby yang ingin memajukan kariernya hijrah ke Jakarta. Di Jakarta, Robby sempat berkenalan dan menjadi "murid" Prajudi. Sekarang Robby dikenal sebagai seorang perancang busana yang sukses dan mendapat kepercayaan dan kehormatan menjadi wakil Indonesia dalam berbagai event dan peragaan busana di manca negara.

Keterlibatan Robby dalam dunia peran bermula dari Teater Koma. Kala itu ia mendapat kepercayaan menata busana untuk pertunjukan Teater Koma pimpinan N. Riantiarno, dan dia ikut bermain dalam peran tambahan. Namun latihan yang memakan waktu dua bulan lebih membuat Robby kapok. Kesempatan datang saat Harry 'Bo'im' de Fretes mengajak bergabung dengan Lenong Rumpi pada tahun 1990. Setelah itu, Robby sering kali membintangi serial yang bertema komedi seperti Keluarga Van Danoe, Flamboyan 108, Cepot dan Copet Kepepet, dan Oke-Oke Bos.

Tak hanya sinetron, Robby juga turut membintangi beberapa film, antara lain Ca Bau Kan (2002) berperan sebagai Tio Bun Yak, musuh Tan Peng Liang yang diperankan oleh Ferry Salim. Pada tahun 2005, Robby turut membintangi Gie (2005) sebagai ayah Soe Hok Gie yang bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan, seorang wartawan yang terlupakan, serta film garapan Sekar Ayu Asmara berjudul Belahan Jiwa (2005)

Biodata Maya Ratih - Designer Kostum Ibu Pertiwi

Maya Ratih adalah seorang Desainer yang sering tampil dalam acara Liga Dangdut Indonesia di Indosiar. Sedari kecil dia suka menggambar yang juga memiliki ibu seorang Desainer. Dia mulai membuat gaun pernikahan tahun 2009 dan dia selalu hadir dalam acara pernikahan untuk memastikan gaun tampak menawan ketika dipakai calon pengantin. Kliennya pun tidak hanya dari Indonesia saja tapi juga dari berbagai negara. Maya Ratih sebelumnya pernah mendukung malam final Puteri Indonesia 2018 dengan menyediakan gaun malam untuk TOP 11 finalis Puteri Indonesia 2018. Di ajang yang lebih tinggi, wakil Indonesia di Miss Grand Indonesia 2017 Dea Goesti Rizkita yang memasuki sesi The Best National Costume mengenakan kostum megah rancangan desainer Maya Ratih dan Morphacio. National Costume yang bertema Ibu Pertiwi: Langit adalah Ayahku, Bumi adalah Ibuku yang digunakan tersebut ternyata memiliki banyak arti tentang ideologi Pancasila, budaya, kehidupan, dan persatuan.

Saat itu, kostum nasional Indonesia Ibu Pertiwi masuk dalam posisi 10 besar dan bertahan di posisi pertama. Selain Indonesia, sembilan negara lainnya yang juga masuk daftar kostum terbaik adalah Vietnam, Kamboja, Filipina, Laos, Malaysia, Peru, Paraguai, Myanmar, dan Thailand. Kostum Ibu Pertiwi yang dirancang oleh desainer Morpachio dan Maya Ratih ini menggambarkan dunia yang terdiri dari langit dan bumi. Dea Goesti Rizkita mengenakan aksesoris di bagian kepala dan gaun dengan ekor panjang. Gaun tersebut dominan berwarna biru dan emas. Biru menggambarkan langit, dan bumi berwarna emas. Dea Goesti Rizkita membawakan membawakan gaun tersebut dengan apik di panggung Miss Grand International 2017. Salah satu gaun yang akan dikenakan Dea ialah gaun nasional bertajuk Ibu Pertiwi. Gaun megah rancangan Morpachio dan Maya Ratih itu berbobot 40 kg.

“Sebenarnya gaun ini lebih besar filosofinya ketimbang bobotnya. Saya bukan hanya mewakili nama pribadi, keluarga, Yayasan Putri Indonesia, dan Mustika Ratu, melainkan juga mewakili negara. Tanggung jawab ini amat luar biasa,” pungkasnya.

#Lihat pula : Biodata Diana Putri - Fashion Guru Lida 2020

Biodata Vivi Zubedi - Akuntan dan Desainer Abaya

Vivi Zubedi seorang desainer kelahiran 17 April adalah Akuntan yang beralih menjadi Desainer Abaya. Belum banyak desainer busana muslim yang mengkhususkan dirinya untuk merancang abaya, gamis panjang yang didominasi oleh warna hitam dan dihiasi berbagai corak. Namun ada satu desainer Indonesia yang telah mendedikasikan dirinya untuk merancang abaya, yakni Vivi Zubedi.

Vivi mengawali kariernya sebagai seorang desainer pada 2011 silam. Saat itu memang belum banyak yang mengetahui karyanya. Namun ia tidak patah semangat dan terus berusaha mengenalkan abaya pada wanita muslimah Indonesia. Selang tiga tahun kemudian, karyanya banyak dilirik oleh wanita, terutama mereka para pecinta mode. Potongan abaya yang simpel dan longgar membuat wanita terlihat lebih anggun dan feminin saat mengenakan karyanya. Tetapi siapa sangka, di balik kepiawaiannya merancang abaya, desainer dua anak ini adalah seorang akuntan.

Saat berbincang dengan Wolipop di butiknya di bilangan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2016), ibu dua anak ini mengaku dirinya adalah seorang akuntan dan pernah menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan. Kegemarannya pada dunia fashion lah yang membuatnya 'banting setir' menjadi desainer meskipun ia sama sekali belum pernah menimba ilmu di sekolah tata busana. "Aku sebenarnya akuntan, tapi begitu masuk ke industri fashion sempat ambil kursus private belajar pola tiga bulan. Sudah lama banget suka bikin-bikin baju bahkan sebelum jadi akuntan sudah sering bikin baju tapi belum tahu gimana cara mulai bisnisnya. Aku mula suka desain baju sejak SMP," cerita desainer kelahiran 17 April itu.

Lebih lanjut ia menceritakan, dari awal terjun ke dunia mode ia memang sudah mengkhususkan dirinya untuk membuat abaya. Meski hal tersebut sempat terkendala karena dirinya masih belum mengerti selera pasar serta masih belum menemukan ciri khas desain yang cocok dengan karakternya. Selang tiga tahun kemudian, Vivi menyadari bahwa minat terbesarnya ada pada motif-motif yang etnik dan vintage. Ia pun menerapkan corak etnik pada desainnya. Seperti koleksi abaya yang dirilisnya belum lama ini, ia menerapkan motif tribe yang diambil dari berbagai negara timur tengah.

"Inspirasi lainnya aku dapat dari bangunan kuno atau lampu-lampu zaman dulu. Pokoknya aku cari yang vintage dan etnik karena memang suka banget," papar desainer yang hobi membuat kerajinan tangan ini. Meski terbilang belum lama aktif di dunia mode busana muslim, namun desainer asli Medan ini sudah menunjukkan kemampuannya, bahkan hingga ke kancah internasional. Ia pernah memamerkan karyanya di London dan memiliki butik di New York, Amerika bersama sejumlah desainer lainnya.

Melihat potensi pasar yang besar, Vivi memiliki rencana yang akan dijalankannya dalam waktu dekat. Ia gencar memperkenalkan abaya dengan dominasi warna hitam kepada para pelanggannya. "Rencananya aku ingin meningkatkan brand awareness kepada customer. Kalau memang ada kebutuhan haji dan umrah, kami ada produknya mulai dari abaya sampai mukena. Mudah-mudahan ke depannya baju-bajuku ini ibadah friendly," ringkasnya sebelum mengakhiri perbincangan. (wolipop-detik)

Kate Spade Valentine - Katherine Noel Brosnahan

Kate Valentine, sebelumnya dikenal dengan nama Kate Spade (24 Desember 1962 – 5 Juni 2018; nama lahir Katherine Noel Brosnahan; nama lengkap resmi Katherine Noel Frances Valentine Brosnahan Spade), adalah perancang busana dan pebisnis asal Amerika Serikat. Ia merupakan pemilik nama dan mantan pemilik merek Kate Spade New York. Pada tahun 2006, ia menjual saham terakhirnya di perusahaan tersebut. Pada tahun 2016, ia bersama rekan-rekannya meluncurkan merek busana baru bernama Frances Valentine. Spade mmenikahi Andy Spade, kakak aktor David Spade, pada tahun 1994. Mereka dikaruniai seorang anak, Frances Beatrix Spade, yang lahir pada bulan Februari 2005. Keponakannya adalah aktris Rachel Brosnahan. Spade ditemukan meninggal dunia, diduga akibat bunuh diri, di apartemennya di New York pada tanggal 5 Juni 2018.

Katherine Noel Brosnahan (24 Desember 1962 - 5 Juni 2018), yang dikenal secara profesional sebagai Kate Spade atau Kate Valentine, adalah seorang perancang busana dan wanita bisnis Amerika. Dia adalah pendiri dan mantan rekan pemilik merek desainer Kate Spade New York. Setelah bekerja di departemen aksesoris di majalah fashion Mademoiselle , Brosnahan dan suaminya Andy Spade mendirikan bisnis pada tahun 1993, mengidentifikasi pasar untuk tas bergaya berkualitas. Mereka yang ia desain dan hasilkan dengan cepat menjadi populer, dan perusahaan itu meluas ke lini produk lainnya. Pada tahun 1999 ia menjual 56% saham Kate Spade New York ke Neiman Marcus Group ; pada tahun 2006 ia menjual sisa sahamnya. Pada tahun 2016, ia dan mitranya meluncurkan merek fesyen baru bernama Frances Valentine.

Biografi Gianni Versace Desainer Terkenal Italia

Gianni Versace (lahir di Reggio Calabria, Italia, 2 Desember 1946 – meninggal 15 Juli 1997 pada umur 50 tahun). Pada masa kanak-kanak, ibu dari Gianni menghidupi keluarganya dengan membuka usaha menjahit dalam skala kecil. Dengan pekerjaan ibunya sebagai penjahit, Gianni belajar membuat busana yang nantinya kemampuannya itu menjadi suatu ilmu yang berharga sehingga dapat diterapkan dengan merancang busana sendiri.

Pada tahun 1972, Ia memulai karier pertamanya sebagai seorang desainer busana dengan merancang koleksi busana untuk Viorentini, sebuah perusahaan busana di Itali. Lalu Versace, juga merancang untuk Label Fashion Italia. Pada tahun 1997, Gianni Versace di bunuh oleh Andrew Cunanan di Miami, Florida, Amerika Serikat.

Gianni Versace S.p.A., lebih dikenal dengan Versace, adalah perusahan pakaian Italia yang didirikan oleh Gianni Versace pada tahun 1978. Setelah Gianni Versace dibuhuh oleh Andrew Cunanan pada 15 Juli 1997, adik perempuannya, Donatella Versace, yang sebelumnya berperan sebagai wakil presiden, menjadi direktur kreatif perancangan busana Versace, dan kakaknya, Santo Versace, menjadi CEO.

Butik pertama Versace dibuka pada tahun 1978 di Via della Spiga Milan pada 1978, dan menjadi populer. Kini, Versace menjadi salah satu rumah mode internasional terdepan. Versace merancang, memasarkan, dan mendistribusikan pakaian mewah, aksesori, wewangian, dan kosmetik melalui berbagai merek di bawah Grup Versace.

Biodata Claudia Adinda Istri Resmi Derby Romero

Claudia Adinda yang lahir pada 11 Mei 1989 dikenal sebagai seorang model dan designer yang memiliki gaya dan ciri khas tersendiri. Claudia juga ternyata telah menyelesaikan studinya di universitas yang ada di New South Wales Australia, yaitu UNSW Art and Design Paddington. Sosok cantik berpenampilan nyentrik merupakan seorang fashion blogger yang dikenal karena menjalin kasih dengan aktor sekaligus penyanyi tampan, Derby Romero.

Claudia Adinda yang berumur 27 tahun dan beragama islam menikah dengan Derby Romero (27) yang bernama lengkap Martua Rumero Derby Nainggolan. Derby resmi menikah dengan wanita pujaan hatinya Claudia Adinda berlangsung secara tertutup di bawah pengamanan ketat di Villa Ombak Biru, Jalan Batu Belig Gang Phalosa, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/10/2017). Keduanya mengikat janji sucinya dan pemberkatan sekitar pukul 17.30 WIB. Lalu, pada Sabtu malam ini akan digelar resepsi.

Sejumlah rekan sesama artis pun hadir pada moment bahagia tersebut. Berdasarkan rekaman video yang diunggah sahabat mereka melalui media sosial, Derby Romero tampak gagah mengenakan setelan jas hitam dengan dasi kupu-kupu. Ia tampak berjalan santai mengenakan kacamata hitam saat menuju altar. Sedangkan Claudia Adinda begitu cantik dengan balutan gaun pengantin bernuansa putih. Desainer yang terkenal dengan gaya nyentriknya itu tetap menyematkan bunga mawar merah sebagai hiasan di kepalanya. Pernikahan Derby Romero dan Claudia Adinda mengusung konsep clasik yang dihiasi pemandangan pantai.

Doa pun mengalir dari warganet untuk kedua mempelai melalui kolom komentar. Mereka mendoakan agar keduanya langgeng. Namun, di balik itu, ada pula menyinggung masalah agama dianut mereka hingga tudingan Claudia janda. Derby dikenal setelah bermain dalam film Petualangan Sherina (2000). Dia yang beragama Protestan ini juga pernah berperan dalam film Janus Prajurit Terakhir. Namanya mulai kembali dikenal setelah membintangi sinetron Kepompong bersama Aryani Fitriana, Mikha Tambayong, Dinda Kirana, dan Tania Putri.

Biografi Eiko Ishioka - Perancang Busana Jepang

Eiko Ishioka ( 石 岡 瑛 子 Ishioka Eiko , 12 Juli 1938 - 21 Januari 2012 (berusia 73)) adalah seorang sutradara, kostum dan perancang grafis Jepang yang terkenal dengannya. Bekerja di panggung, layar, iklan dan media cetak. Ishioka lahir di Tokyo menjadi seorang desainer grafis komersial dan ibu ibu rumah tangga. Meski ayahnya mendorong ketertarikannya pada seni saat kecil, dia membuat keputusannya untuk mengikutinya ke dalam bisnis. Ia lulus dari Tokyo National University of Fine Arts and Music. Ishioka meninggal karena kanker pankreas di Tokyo , Jepang pada tanggal 21 Januari 2012. [13] Ia menikahi temannya Nicholas Soultanakis di rumah sakit beberapa bulan sebelum kematiannya.

Dia tercatat untuk kampanye periklanan untuk rantai butik Jepang Parco, kolaborasinya dengan perusahaan olahraga Descente dalam merancang pakaian seragam dan pakaian luar untuk anggota tim Swiss, Kanada, Jepang dan Spanyol di Olimpiade Musim Dingin 2002 di Salt Lake City dan adalah Direktur desain kostum untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing. Ia memenangkan Academy Award untuk Best Costume Design untuk karyanya di film Francis Ford Coppola pada tahun 1992, Bram Stoker's Dracula, dan secara anumerta dinominasikan untuk Academy Award dalam kategori yang sama untuk karyanya di film Mirror Mirror tahun Tarsem Singh.

Eiko memulai karirnya dengan divisi periklanan dari perusahaan kosmetik Shiseido pada tahun 1961 dan memenangkan penghargaan periklanan paling bergengsi di Jepang empat tahun kemudian. Eiko ditemukan oleh Tsuji Masuda yang menciptakan Parco Ikebukuro dari Department Store Marubutsu yang sedang sakit. Ketika Parco berhasil dengan baik dan berkembang ke lokasi Shibuya pada tahun 1973, Eiko merancang iklan pertama 15-detik Parco Shibuya untuk grand opening.

Kampanye Parco terakhirnya melibatkan Faye Dunaway sebagai "wajah Parco" yang mengenakan warna hitam, di atas kursi hitam di dinding hitam, dan mengupas dan memakan telur dalam satu menit sebagai "sebuah film untuk Parco." [7] Dia menjadi direktur seni utamanya pada tahun 1971 dan karyanya di sana dicatat untuk beberapa kampanye yang menampilkan Faye Dunaway dan karena yang terbuka dan surealis. Pada tahun 1983, dia mengakhiri hubungannya dengan Parco dan membuka perusahaan perancangnya sendiri. Pada tahun 2003, ia merancang logo untuk Houston Rockets .

Biografi Tom Tjaarda Perancang Mobil Mustang

Stevens Thompson Tjaarda van Starkenburg, (23 Juli 1934 - 1 Juni 2017), yang dikenal sebagai Tom Tjaarda adalah perancang mobil asal Amerika asal Belanda. Dia adalah anak dari perancang mobil Belanda-Amerika Joop Tjaarda van Starkenburg (1897-1962), yang menamai dirinya sendiri John Tjaarda saat datang ke AS pada tahun 1923. (Kreasi Tjaarda yang lebih tua termasuk Lincoln Zephyr .) Orang tuanya bercerai pada tahun 1939 dan dia tinggal bersama ibunya di Detroit. Tjaarda belajar di SMA di Birmingham High School, Birmingham, Michigan (1953 berganti nama menjadi Seaholm High School).

Tjaarda memulai karirnya sebagai desainer dengan Ghia pada tahun 1958 dengan proyek pertamanya menjadi Innocenti 950. Pada tahun 1961, dia pindah ke Pininfarina dan mengerjakan beberapa mobil seperti Chevrolet Corvette Rondine , Ferrari 330GT 2 + 2, Fiat 124 Spider , Dan Ferrari 365 California . Dia kemudian kembali ke Ghia, di mana dia merancang Isuzu Bellett MX1600, De Tomaso Pantera, dan De Tomaso Longchamp . Pada tahun 1981, Tom ditunjuk sebagai Direktur Fiat Advanced Studios. Pada tahun 1984, ia memulai firma perancang independennya sendiri, Dimensione Design.

Tom Tjaarda, perancang mobil sport Italia meninggal dunia pada usia 82 tahun. Bakat Tom Tjaarda kelahiran tahun 1934 diturunkan dari ayahnya, John Tjaarda berkebangsaan Belanda. John Tjaarda tersohor dengan rancangan mobil Lincoln Zephyr. Setelah lulus dari University of Michigan dengan meraih gelar insinyur, Tom Tjaarda yang dibesarkan di Detroit, Amerika Serikat mengadu nasib ke Italia. Tom Tjaarda memilih Italia untuk mewujudkan karirnya karena disain mobil di sana karena terkenal dengan keeksotisannya dan konsisten menelurkan produk-produk dengan wajah terbaik

Tom kemudian diterima bekerja di perusahaan disain mobil Pininfarina. Perusahaan ini didirikan oleh Battista Pinin Farina pada tahun 1930. Rumah desain terkenal akan kolaborasinya dengan Alfa Romeo, Peugeot, Maserati dan yang paling tersohor Ferrari selama 85 tahun belakangan. Nama Pininfarina sudah menempel di mobil-mobil tampan, terutama supercar di era tahun 1960an. Di bawah firma Pininfarina, Tom Tjaarda mampu mendisain sejumlah mobil sport. Beberapa karya awalnya di tahun 1960an antara lain Innocenti 950 S Ghia Spider, Chevrolet Corvette Rondine Pininfarina, dan Ferrari 330 GT 2 + 2 Pininfarina.

Tom Tjaarda juga membidani kelahiran mobil Fiat 124 Spider Pininfarina. Mobil sport ini kemudian diproduksi ulang tahun ini tetap dengan memakai nama legendaris Fiat 124 Spider 2017. Tjaarda kemudian memutuskan untuk hengkang dari rumah disain Pininfarina dan kemudian berlabuh di perusahaan otomotif Itlia De Tomaso. Tak lama kemudian, ia pindah lagi ke Deauville. Pada tahun 1970, Tjaarda diterima bekerja di perusahaan produsen mobil Amerika Serikat Ford Motor yang membeli Ghea. Pada 1972, ia membidani kelahiran Ford Fiesta.

Sudah banyak mobil yang lahir dari tangan dingin Tom Tjaarda, antara lain Isuzu Bellett MX1600 GT dan SportsWagon, De Tomaso Longchamp, dan berbagai versi Pantera. Setelah bosan bekerja dengan orang lain, Tjaarda mendirikan perusahaa sendiri yang diberi nama Dimensione Design dan kemudian ganti baju dengan nama Tjaarda Design. Seperti dilansir dari laman motortrend.com, Rabu 7 Juni 2017, Tjaarda mendapat kepercayaan dari Ford untuk menggarap proyek besar mobil sport Mustang dan juga membidani mobil Shelby Series 2. Pada 2009, sport Mustang garapan Tjaarda Design tampil dalam film Fast and Furious 4. Tom Tjaarda akan selalu dikenang sebagai perancang mobil sport terbesar sepanjang masa.

Profil dan Biodata Kharisma Jati Komikus Indonesia

Kharisma Jati adalah seorang illustrator komik lepas dan desainer kulit muka untuk penerbit Gradien Mediatama Yogyakarta. Sebelum itu, ia sempat bekerja di berbagai tempat, memperkaya pengalamannya sebagai komikus. Pada 2003-2004, misalnya, ia pernah menjadi direktur artistik, storyboard artist dan lead animator untuk proyek Animasi Jatayu MSV Amikom Yogyakarta dan setelah itu bekerja untuk penerbitan Alfamedia Yogyakarta dan bertanggung jawab sebagai desainer grafis dan coloring artist.

Tahun lalu, Jati, demikian ia biasa disapa, juga bekerja paruh waktu di Funcel Animation Studio Malaysia sebagai storyboard artist. Beberapa karya komiknya telah dipublikasikan sejak 2005, misalnya kreasinya yang bertajuk Die Jüie (2005) dan Dead Terrorism (2006) yang diterbitkan oleh Departemen Agama, komik semi-instalasi, Comicus Interruptus (2007) yang dipamerkan di Neo Nation, Jogja Bienale IX serta ilustrasi komik Anak Kos Dodol (2009) yang diterbitkan oleh Gradien Mediatama Yogyakarta.

Dalam berbagai kompetisi, Jati sering mendapatkan gelar juara pertama atau kedua, seperti menjadi Juara II dalam Lomba Gambar Stabilo Tingkat Nasional (2004), Juara II dalam Lomba Poster Anti-NAPZA Tingkat Nasional (2004), Juara I dalam Lomba Komik Keagamaan Departemen Agama Tingkat Nasional (2004) dan Juara II dalam lomba yang sama setahun berikutnya. Kabar terakhir komikus Kharisma Jati, dikenal karena komik Anak Kos Dodol Dikomikin dan God You Must Be Joking itu, dikabarkan membuat sebuah komik yang melibatkan seorang komikus perempuan dan menjadi perbincangan netizen.

Komik tersebut sudah dihapus dan belum jelas mengapa Kharisma sampai membuat komik itu, tapi menurut beberapa anggota komunitas komik, terjadi sebuah konflik antara Kharisma dan komikus perempuan tersebut. Komik tersebut mendapatkan reaksi keras dari komunitas komik dan netizen Indonesia yang mengecam perbuatan Kharisma dan memberikan dukungan kepada sang komikus perempuan bahkan ada yang mengutuk keras komik buatan Kharisma itu dan mengimbau supaya karyanya dihentikan peredarannya karena yang dilakukan Kharisma sudah melewati batas.

Profil Aditya Yoga - Desainer Logo HUT ke-71 RI

Adityayoga adalah Desainer Logo HUT ke-71 RI logo resmi Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia yang lebih sederhana daripada logo tahun lalu. Tulisan "Kerja Nyata" melengkapi logo berwarna merah dan putih itu. Lantas, mengapa logo HUT RI ke-71 dibuat demikian? Mari berkenalan dengan desainernya. Adit adalah anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) yang logo rancangannya terpilih untuk menjadi logo resmi HUT ke-71 RI. Awalnya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) lah yang meminta ADGI untuk membuat logo tersebut.

"Bekraf menghubungi ADGI untuk berkontribusi membuat logo HUT ke-71 RI. Kami pun membuat tim untuk mendesain logo tersebut, terdiri dari enam orang, masing-masing membuat satu alternatif desain," kata Adit kepada Liputan6.com, Rabu (13/7/2016). Bekraf yang sudah memiliki hubungan dengan ADGI pun memilih dari sejumlah alternatif desain yang diberikan ADGI dan memutuskan karya Adit yang dipakai. Namun, Adit sendiri tidak mengetahui alasan pasti mengapa karyanya yang dipilih. "Dari ADGI menyerahkan ke Bekraf untuk memilih desainnya. Kalau alasannya mengapa dipilih itu saya sendiri kurang tahu," ujar alumnus desain grafis dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini.

Pria kelahiran 30 April 1980 itu pun mengungkapkan proses mendesain logo itu. Logo yang terdiri dari lingkaran yang dibagi dua dengan tulisan angka 71. Ia menjelaskan, Bekraf memberikan kriteria untuk logo HUT ke-71 RI adalah kerja nyata. Sebagai bentuk kerja nyata yang berkesinambungan maka visual 71 tahun indonesia merdeka memiliki bentuk yang berkelanjutan dari logo 70 Tahun Indonesia merdeka. Dilansir dari laman Kemendikbud, pada logo 71 tahun ini digambarkan dua setengah lingkaran yang mengilustrasikan bilah baling-baling yang dinamis selalu berputar mendorong pesat ke depan. Hal ini menunjukan komitmen pemerintah untuk kerja nyata dalam memajukan Indonesia.

Angka satu yang menembus bidang lingkaran mengarah ke kanan atas merupakan ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat agar ber-“satu”, bahu membahu bekerja menembus segala rintangan. Secara tampilan logo 71 Tahun Indonesia Merdeka bernuansa modern dan sederhana dalam tampilan. Hal ini menunjukan sikap pemerintah yang mengutamakan keterbacaan yang jelas/transparansi/informatif dalam seluruh kerja nyatanya. Sekretaris Jenderal ADGI ini mengaku senang rancangannya terpilih menjadi logo resmi HUT ke-71 RI. Terlebih, hal yang membuatnya bangga adalah Bekraf mempercayakan profesional dalam membuat logo. "Selama ini, kebanyakan dibuat kompetisi terbuka untuk membuat logo. Padahal ada profesional seperti ADGI. Makanya, saya sangat senang ada hubungan baik Bekraf dengan ADGI, sehingga kami bisa memberikan kontribusi kepada negara," kata dia.