Profil Motivator Agus Piranhamas Setiyawan

Agus Setiyawan (AS) alias Agus Piranhamas (AP) adalah seorang motivator digital marketing. Banyak sekolah di Kota Malang memakai jasa Agus sebagai motivator. Perjalanan hidup Guru/Pakar/Jagoan Internet Marketing ini sungguh menarik untuk disimak. Masa kecil yang penuh air mata akibat pribadinya yang seorang introvert. Masa kuliah yang penuh pengabdian dan masa-masa kerja serta awal bergelut dalam dunia Internet Marketing yang merubah hidupnya.

Lahir dengan nama lengkap Agus Setiyawan bin Mas Moeljono bin Ngaliehardjo, dari sebuah desa di Bojonegoro Jawa timur, Agus kecil mendapat didikan yang keras dari orangtuanya. “Pendidikan ala cina dan militer saya dapatkan saat saya masih kecil” ujar beliau. Dengan cara mendidik seperti itu maka saya menjadi anak yang rajin dan disiplin. “Saya bukan inspirator, saya bukan motivator, tapi saya adalah seorang REALITOR ” –Agus Piranhamas-

Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengajar motivator menampar sejumlah siswa SMK viral di media sosial. Dalam video tersebut, sejumlah siswa terlihat berdiri berbaris di depan kelas. Seorang pria kemudian menampak satu per satu siswa yang berbaris itu. Peristiwa itu disaksikan oleh para siswa lainnya. Kejadian itu rupanya terjadi di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jawa Timur. Kejadian pemukulan itu terjadi pada Kamis (17/10/2019). Dalam video yang viral terlihat ada lima siswa yang berbaris dan bergantian dipukul. AS memukul para siswa sambil meneriakkan kata ‘goblok’. Kepala SMK Muhammadiyah 2 menyatakan baru pertama kali menggunakan jasa Agus Setiyawan sebagai motivator.

Biodata Maznah Hamid The Iron Lady Malaysia

Datuk Wira Dr. Maznah Hamid adalah Ketua Eksekutif Securiforce Group. Dia juga seorang ahli motivasi terkenal di Malaysia. Dia adalah salah satu pakar motivasional yang telah memberikan ceramah dan motivasi kepada pengusaha, anggota perusahaan, politisi, pegawai negeri dan orang lain yang ingin maju. Sampai saat ini, ia masih aktif memberikan ceramah dan motivasi kepada masyarakat.

Dia telah berjuang untuk membawa Securiforce yang tidak dikenal langsung 30 tahun yang lalu untuk menjadi perusahaan pengendali keamanan terbesar di Malaysia dan berhasil menyaingi lebih dari 400 perusahaan lainnya. Dia sekarang memimpin lebih dari 65 cabang, memimpin lebih dari 6.000 staf, dan dikelilingi oleh ratusan senjata api dan puluhan van peluru.

Yang lebih membanggakan, van antipeluru telah dirancang dan diproduksi oleh usaha Securiforce sendiri. Banyak juga yang tidak menyadari bahwa layanan Securiforce tidak terbatas pada 'penjaga statis' tetapi juga mencakup logistik, cash-in-transit, manajemen tunai, manajemen kargo berteknologi tinggi, layanan truk lapis baja, dan banyak layanan lainnya. Securiforce menyediakan paket keamanan total dan lengkap, yang mempelopori konsep 'keamanan total'.

Sebagai hasil dari kegigihan dan 'tim' yang memimpin perusahaan, Securiforce sekarang memiliki beberapa anak perusahaan yang berkembang pesat. Diantaranya adalah Danau Lumayan, pengembang properti di Bandar Tun Razak yang membangun apartemen mewah / kondominium, penthouse eksklusif dan kompleks bisnis yang banyak.

Untuk memenuhi kebutuhan saat ini, Securiforce juga aktif dan telah berkembang secara internasional dengan mendirikan Securiforce Logistics (agen pengiriman darat, laut dan udara), dia telah berkembang secara internasional ke wilayah Asia, Eropa dan Timur Tengah. Securiforce Logistics memiliki cabang di Singapura, Bangkok, China, Korea, Turki dan Jerman. Yang menarik dari 'kisah sukses' Dr. Maznah adalah semua anak perusahaan yang didirikan dan berkembang tanpa bantuan keuangan dari bank. Kesuksesan ini sangat dikagumi oleh berbagai pihak dan semua lapisan masyarakat. Prinsip kesuksesannya adalah 'modal usaha sebenarnya miliknya'.

#Update : Maznah Hamid The Iron Lady Malaysia Meninggal Dunia

Biodata Prita Hapsari Ghozie - Financial Planner

Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GCertFinPlanning, CFP, QWP, adalah seorang CEO & Financial Planner,  financial trainer & speaker,  penulis, Dosen FEUI, seorang isteri, dan ibu dari 2 orang anak. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Dr. Ir. Iwan Pontjowinoto, MM dan Roswita Januarti, SE, Prita kecil memang sudah sangat familiar dengan dunia keuangan. Prita berkesempatan untuk belajar langsung dari pelopor Reksa Dana di Indonesia, pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah, dan pencetus Jakarta Islamic Index, yang merupakan ayahandanya sendiri. Tidak heran, menjadi seorang investor Reksa Dana sejak usia 16 tahun telah dilakoninya.

Lulus dari SMU Labschool Jakarta dan mendapatkan kesempatan mengikuti Program Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), Prita menempuh pendidikan S1 reguler jurusan akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1998. Tiga setengah tahun kemudian, ia berhasil lulus dan langsung melanjutkan pendidikan S2 di University of Sydney School of Business, Australia. Selama di Sydney, peraih gelar Master of Commerce dengandouble major Banking & Accounting ini bekerja paruh waktu di institusi pelatihan jasa keuangan terbesar di Australia.

Atas dasar itulah, Prita mengikuti pendidikan formal S2 untuk bidang Perencanaan Keuangan di Financial Services Institute of Australasia (FINSIA) dan berhasil mendapatkan gelar Graduate Certificate in Financial Planning pada tahun 2003 di Melbourne. Dengan pencapaian ini, Prita mendapatkan sertifikasi kompetensi dari Australian Qualification Frameworkuntuk memberikan konsultasi dan saran-saran keuangan di bidang Managed Investments, Risk & Insurance Management, Estate Planning, dan Pension Planning.

Prita secara tetap mengasuh rubrik Bunda & Uang di Majalah Ayahbunda Indonesia, konsultan keuangan di media online detik finance, dan penulis tetap untuk kolom Kiat Kocek di Tabloid KONTAN Mingguan. Prita juga menjadi nara sumber di program radio Money And Me di 94.7 UFM (Kamis 08.00 wib) Jakarta sejak tahun 2010 dan nara sumber untuk program #Interaktuit Kompas Bisnis di Kompas TV (Jumat 12.30 wib). Selain itu, Prita juga menjadi Nara Sumber di media nasional seperti program Your Money 8-11 Show Metro TV, program Market Corner Berita Satu TV, program Indonesia Morning Show NET TV, TVOne, Trans7, MNC TV, koran Kompas, Majalah Femina, MarieClaire Magazine, Majalah Her World, GoodHousekeeping Magazine, Tabloid NOVA, Majalah NOOR dan Harian Republika.

Saat ini, Prita merupakan CEO dan Chief Planner di kantor konsultan keuangan ZAP Finance dimana dia menjadi CFP professional. Tugasnya adalah memberikan jasa konsultasi, pembuatan rencana keungan, dan implementasi investasi untuk individu, keluarga. Selain juga menjadi pembicara di berbagai seminar dan acara bincang santai, dan juga menjadi instruktur di pelatihan-pelatihan keuangan. Sejalan dengan cita-cita bahwa semua orang bisa memperoleh hidup yang indah dan sejahtera, Prita dan rekan-rekan, memperkenalkan konsep ZAPFIN Your Money untuk mengelola keuangan pribadi. Mereka juga membangun aplikasi untuk membuat rencana keuangan sederhana sendiri yang dapat diakses oleh semua orang.

Sebelum di ZAP Finance, Prita merupakan Country Treasury Analyst dan pengurus Dana Pensiun IBM Indonesia di P.T. IBM Indonesia sejak tahun 2005 – 2009 dimana dia memperoleh IBM Bravo Award untuk karyawan berprestasi. Sejak tahun 2004 – 2005, Prita merupakan Sales Specialist untuk IBM pSeries System dimana dia termasuk kedalam jajaran karyawan Best Performers. Selain berkipah di dunia profesional, Prita juga merupakan Staf Pengajar program S1 Reguler untuk Departemen Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 2009.

Biografi Mario Teguh - Tokoh Motivator Indonesia

Terlahir dengan nama asli Sis Maryono Teguh pada tanggal 5 Maret 1956 di Makasar, Mario Teguh adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang. Beliau sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. dan menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Menurut versi salah satu surat kabar yang terbit di jakarta yaitu Republika( 2010), Mario teguh terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009. Beliau menjadi dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Dan selanjutnya Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.

Pada tahun 2003, Museum Rekor Indonesia, MURI memberikan penghargaan kepada Mario Teguh sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia. Dan untuk yang kedua kalinya yaitu pada tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai motivator dengan halaman penggemar Facebook terbesar di Indonesia.

Pendidikan: Jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, Amerika Serikat, 1975; Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (S-1); Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang; Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 (MBA).

Pengalaman Berkarier: BIMC sebagai Head of Manager, Zamre Ab. Wahab, Citibank Indonesia (1983–1986) sebagai Head of Sales, BSB Bank (1986–1989) sebagai Manager Business Development, Aspac Bank (1990–1994) sebagai Vice President Marketing & Organization Development, Exnal Corp Jakarta (1994–sekarang) sebagai CEO dan Senior Consultant, Spesialisasi: Business Effectiveness Consultant.

Buku: One Million Second Chances (2006), Becoming a Star (2006),Leadership Golden Ways (2009), Life Changer (2009),

Bio data Mario Teguh
Lahir.. ..........................: 5 Maret 1956  Makassar, Indonesia
Pekerjaan.....................: Konsultan, Pengusaha, Psikolog, Penulis, Filsuf
Pasangan......................: Linna Teguh
Anak............................: Audrey Teguh, Marco Teguh
Orang tua.....................: Gozali Teguh (ayah), Siti Maria (ibu)
Situs resmi....................: www.marioteguh.asia

Mario Teguh (lahir di Makassar, 5 Maret 1956; umur 58 tahun) adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Exnal Corp Jakarta menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Ia juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Mario Teguh. Motivator terkenal ini sangat dikenal oleh masyarakat melalui acaranya yang berjudul "Mario Teguh Golden Ways" yang ditayangkan di Metro TV. Mario Teguh dilahirkan di Makassar, 5 Maret 1956 adalah seorang muslim yang menjadi motivator nasional dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunnitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Profil Biodata Motivator Zae Hanan - Frida Setyari

Motivator kondang Zae Hanan untuk memutuskan menikahi Frida Setyari. Sempat hampir bercerai, pengalaman mengelola konflik rumah tangga kini menjadi modal ia memberi motivasi di mana-mana. Inilah romansa perkawinan Zae Hanan-Frida Setyari.

Selain Mario Teguh, Zae Hanan masuk kategori motivator papan atas Indonesia, dengan “harga” fantastis. Mengawali karir dari penyiar radio dan pengajar komunikasi, pria yang biasa disapa Kang Zae ini bisa mematok tarif Rp 30 juta setiap 30 menit berbicara sebagai motivator. Semua bahan pengajaran ia ramu sendiri, ditambah pengalaman hidupnya yang pahit saat masih serba kekurangan. Termasuk pengalaman dua tahun gonjang-ganjing biduk rumah tangganya.

Memang, Zae Hanan dan Frida Setyari akhirnya lolos dari ujian hidup. Kini selain memberi training motivasi, Zae juga mulai melirik dunia dakwah Islam. Kegiatan mengajar di sekolah public speaking milik Tantowi Yahya dan Helmi Yahya juga masih dijalani. Berbeda dengan posisinya sebagai motivator, sebagai dai, Zae tak menuntut bayaran. ”Untuk keseimbangan saja. Katakanlah investasi akhirat. Karena saya merasa sekarang sudah saatnya memikirkan itu,” kata pria kelahiran Cirebon, 7 September 1972 ini.

Mungkin benar kata orang bijak : “dibalik pria yang sukses, ada perempuan hebat di belakangnya”. Begitulah yang dirasakan Zae. Dengan pekerjaan sebagai motivator yang kerap berkeliling kota, laki-laki yang bernama lengkap Ahmad Zaenudin Hanan ini merasa istrinya, Frida, amat pengertian. Bahkan saat ia tak memberi kabar selama dua hari karena dibelit kesibukan, Frida tak mencarinya. Kondisi ini membuat Zae nyaman.

Zae bertemu Frida, saat ia mengajar di sekolah kepribadian milik Mien Uno, di Jakarta. Kala itu sekitar tahun 2002, Frida adalah salah satu muridnya. Menurut Zae, ia merasa tertarik karena Frida jago berbahasa Inggris. Tak heran, untuk mendekatinya, ia menyuruh Frida untuk ngemsi di sebuah acara. “Tapi waktu itu hubungan kami masih sebatas murid dan guru. Sampai satu ketika, dia muncul dalam mimpi saya,” ujar Zae, saat ditemui Jum’at (16/1) di sebuah pusat perbelanjaan, di Jakarta Selatan.

Sekitar jam 02.30 dini hari, Zae akhirnya terbangun. Entah mengapa spontan ia mengirim pesan pada Frida dan memintanya untuk menjadi istrinya. Padahal mereka belum lama kenal. Ajakan ini membuat Frida terperanjat. Tapi Zae yakin tak bakal ditolak, karena sebelumnya Frida sempat memberinya hadiah dasi, saat ulang tahunnya. Frida sendiri yang mengantarnya ke rumah.

“Itu felling saya. Dan dia menyambut positif,” kata Zae. Memang sempat ada keraguan, lantaran orang tua Frida termasuk pejabat penting di Polri. Ia takut tidak diterima. Pelan-pelan, ia mencoba masuk. Beruntung, semua saudara Frida adalah perempuan. Kehadiran Zae pun akhirnya diterima. Tak memakan waktu lama, Zae melakukan pernikahan di Jakarta, Bali dan Lampung di 2002.

Di tahun pertama pernikahannya, badai datang menerjang. Frida memiliki bisnis di Lampung. Sementara Zae mengajar di Jakarta. Mereka berdua tinggal di Lippo Karawaci, Tangerang. Kurangnya waktu pertemuan ditambah bisnis Zae yang sedang limbung, membuat hubungan mereka memburuk. Zae sempat kabur dari rumah. Ia lontang lantung di Jakarta, dengan uang cuma tinggal Rp 1 juta.

Dari uang itu, Zae lantas mengontrak sebuah rumah di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Rumah itu dekat masjid, agar ia bisa terus berdoa. Zae selalu meminta, jika memang ia menjadi yang terbaik buat sang istri, satu saat ia ingin bersama lagi. Rumah itu berada di seberang rumah mantan wakil presiden Hamzah Haz. ”Tapi dipisahkan oleh sungai. Jadi rumah bedeng, hehehe,” kata Zae. Selengkapnya sumber : cekricek