Dua team Nasyid asal Aceh, tepatnya Aceh Utara, mengguncang panggung Q Academy, Indosiar. Pentas akbar ini menyaring peserta berbakat dari berbagai nuansa musik islami, Hadroh, Marawis, Gambus dan Nasyid. Ada 48 peserta yang ikut bersaing di babak kualifikasi menuju 24 besar.Salsabil Nasyid Acapella adalah peserta pertama perwakilan Aceh yang tampil pada tgl 19 juni lalu di Q Academy, lolos dalam babak kualifikasi dari 4 peserta lainnya yang sangat tangguh.
Perform Salsabil mendapatkan applus dari dewan juri ketika menyanyikan lagu "Shalatun" dalam nuansa Acapella. Pujian dari juri dan juga komentator Soimah serta sorakan gemuruh penonton di studio 5 Indosiar saat itu, mengantarkan Salsabil lolos dengan polling sms tertinggi 31,41%. Suasana menjadi lebih bergairah lagi ketika Salsabil di minta oleh host untuk menyanyikan lagu "Bungoeng Jeumpa" dalam alunan Acapella.
Tak ketinggalan juga perform El Moeza yang tampil senin, 22/6/2015, juga menguncang panggung Q Academy dengan lagu "Ya Hana Na". Team nasyid ini juga mendapat applus dari juri dengan merajai polling sms 38,41%. Kedua team nasyid asal Aceh ini telah pun lolos ke babak 24 besar.
Amatan statusaceh.com, kedua team ini dibanjiri ucapan selamat di berbagai media sosial terutama facebook, twitter dan media sosial lainnya, terutama rakyat Aceh, dan warga Aceh di berbagai pelosok di Indonesia. Juga dari warga Aceh di berbagai penjuru dunia seperti Norwegia, Qatar, Abu Dhabi, Turki, Malaysia.
Management team Salsabil Muhammad Razali mengatakan kedua team ini seperti adik dan abang. ''Sama-sama warna Acapella, nasyid modern ini sudah menjadi trend tersendiri di kalangan masyarakat Aceh, khususnya Aceh Utara," ucapnya.
''Perjuangan ini masih panjang. Kita jangan sampai lupa diri dan lalai dengan pujian. Kita baru masuk 24 besar dan kedepannya kita tidak tahu. Apakah bertahan atau pulang, mengingat peserta kedepannya lebih berat karena team yang lolos adalah team-team terbaik. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat Aceh," terangnya.
Oleh karena itu beliau berharap dukungan dari semua pihak terutama rakyat Aceh untuk terus mendukung mereka dengan sms. ''Karena satu sms sangat menentukan nasib mereka di ajang kompetisi ini. Mereka pun sedang membawa nama Aceh di pentas nasional,'' harap beliau. - Sumber : statusaceh