Chahida Chekkafi gadis cantik baru berusia 16 tahun itu merupakan imigran keturunan Maroko. Dia lahir dan besar di Italia. Ibunya adalah pemain sepak bola di Maroko. Boleh jadi Chekkafi adalah wasit perempuan berjilbab pertama di dunia.Buat pertama kalinya Italia punya wasit sepak bola seorang perempuan berjilbab. Selama ini sudah ada beberapa perempuan Italia menjadi wasit sepak bola namun belum ada yang berjilbab. Dia menjadi wasit di liga pemain junior Italia. Dia pemalu dan muda tapi berbakat dan tegas.
Pada Februari lalu dia bahkan sudah memimpin pertandingan antara dua klub sepak bola laki-laki yakni San Luigi versus Karimau Stradevar di utara Italia, seperti dilansir situs maroccoworldnews.com, bulan lalu. Koran Corriere Della Sera mengutip pernyataan Presiden Komite Wasit di Kota Milan yang memuji penampilan Chekkafi.
Nama Chahida Chekkafi tiba-tiba terkenal di dunia sepakbola. Bukan karena kontroversi yang dibuat olehnya, atau karena dia seorang wanita dengan talenta mengolah bola yang luar biasa, tapi karena dia merupakan wasit wanita berhijab pertama di Italia bahkan di dunia.
Ya, Chahida Chekkafi mengejutkan dunia sepakbola Italia saat mendapatkan kepercayaan dari Komite Wasit Italia untuk memimpin laga tingkat junior di Italia. Chahida Chekkafi merupakan gadis muda yang besar dan tinggal di Italia. Gadis keturunan Maroko tersebut memang memiliki darah sepakbola yang mengalir dalam dirinya yang berasal dari ibunya yang merupakan pesepakbola wanita di Maroko. Dan tampaknya darah tersebut mengalir deras kepada sang anak.
Meskipun terlihat anggun dan lemah lembut dengan hijab yang dipakainya, jangan tanyakan soal ketegasannya dalam memimpin pertandingan. Ini bisa dilihat dari kepercayaan komite wasit Italia yang sampai 'rela' memberikan mandat kepadanya di usia Chahida Chekkafi yang masih 16 tahun. Bahkan dengan kepercayaan yang diberikan Komite Wasit Italia tersebut, koran Italia Corriere Della Sera menjadikan wajahnya sebagai sampul paling depan.