Ian Murdock adalah Pendiri Debian Linux yang dalam kiprahnya Murdock sendiri pernah menjadi CTO di Linux Foundation, pemimpin senior di Sun Microsystems, dan terakhir sebagai wakil presiden platform perusahaan ExactTarget di Indianapolis. Dimana keseluruhan jabatannya tersebut berlangsung selama satu dekade terakhir ini. Pada tahun 1993, Murdock telah menjalani pernikahan dengan Debra Lynn, namun harus berakhir di sidang perceraian pada tahun 2008. Meninggalnya Ian Murdock secara mendadak, membuat kaget khalayak umum, terlebih untuk kedua anak perempuannya. Kabar duka sedang menghantui para pegiat perangkat lunak Linux. Pasalnya, Ian Murdock, pendiri sistem operasi Debian Linux dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (28/12/2015) kemarin. Berlokasi di San Francisco, Amerika Serikat, Murdock meninggal di usianya yang masih 42 tahun.
Murdock sendiri mulai dikenal pada tahun 1993 ketika menciptakan sebuah distro open source Linux ketika masih memanggul status sebagai mahasiswa di Purdue University. 3 tahun kemudian, ia dapat dengan mudah meraih gelar sarjana ilmu komputer. Dengan kelulusannya tersebut, membawa niatnya untuk merilis versi stabil dari sistem operasi Linux bersama kelompok Proyek Debiannya di tahun yang sama, yakni tahun 1996.Golub juga mengungkapkan bahwa Murdock berperan penting dalam proyek perangkat lunak, dimana ia berlaku sebagai perintis gagasannya untuk merangkul seluruh desain dan kontribuka yang benar-benar terbuka. Kabar meninggalnya pendiri Linux tersebut tak banyak diketahui oleh publik karena publik sendiri baru mendengar kabar duka tersebut pada hari Rabu (30/12/2015). Kabar tersebut pertama kali diberitakan oleh postingan blog dari salah seorang karyawan Docker, perusahaan perangkat lunak komputer yang menjadi tempat kerja Murdock 2 bulan belakangan.
Sebelum dikabarkan meninggal, Murdock sempat memposting sebuah post melalui akun Twitternya, yang menyebutkan bahwa dirinya telah ditangkap polisi di dekat rumahnya dengan tuduhan penyerangan terhadap seorang perwira. Dalam situasi tersebut, Murdock sempat mengancam bahwa dirinya akan melakukan tindakan bunuh diri.Namun setelah ada seseorang yang memberikan uluran tangan kepadanya, Murdock bersumpah untuk membuat namanya tak tercoreng lagi, dan berusaha bersikap tenang. Namun apalah daya karena ternyata Murdock menghembuskan nafas terakhirnya malam itu. Akun Twitter yang berisi berbagai kicauannya juga telah dinonaktifkan. Hingga kini belum diketahui sebab kematian dari pendiri Debian Linux tersebut.