Bella Devyatkina adalah gadis berumur 4 tahun dari Rusia dengan kemampuan linguistik yang di atas rata-rata pada umurnya tersebut dengan menguasai 7 bahasa dunia. Dia bisa dikatakan sangat viral akhir-akhir ini karena seluruh media membicarakan tentang dia dan apa yang membuatnya bisa lancar berbahasa di usia sangat belia. Bella panggilannya, wunderkind ini adalah gadis Rusia dengan ibu bernama Yulia. Ibunya mengatakan bahwa anaknya sudah belajar dua bahasa sejak berumur dua tahun. Awalnya Yulia hanya mengajarkan bahasa Rusia dan Inggris saja kepada Bella, namun ketika ia melihat Bella sangat tertarik dengan ilmu linguistik, Yulia tidak berhenti untuk mengembangkan potensi anaknya. Kini, Yulia belajar tujuh bahasa sekaligus, yakni Rusia, Prancis, Arab, Jerman, Inggris, Spanyol, dan Mandarin bersama dengan native speaker yang memang difasilitasi oleh orang tuanya. Kehebatannya dalam menguasai bahasa-bahasa tersebut tanpa aksen yang kental membuat Bella menjadi viral di dunia sejak ia tampil di salah satu talent show lokal di Rusia. Selain jenius dalam hal linguistik, Bella pun sangat lucu dan menggemaskan!
Salah satu neurologis Rusia, Semenovich, mengatakan kepada KP Daily bahwa Bella tidak diforsir oleh orang tuanya untuk belajar. Bella sangat menikmati waktu-waktunya berbicara dengan berbagai bahasa, jadi daripada dianggap sebagai sebuah “les”, lebih tepat dianggap bahwa Bella sedang bermain dengan hal yang sangat ia cintai. Salah satu hal yang bisa kita petik dari kisah Bella Devyatkina ini bukanlah hanya tentang kemampuan seorang anak kecil yang luar biasa, namun juga bagaimana sikap orang tua yang melihat potensi anaknya dan tidak takut untuk segera mengembangkannya.Mungkin ada beberapa dari orang tua yang merasa bahwa bakat-bakat non-akademis yang terlihat di dalam diri anak sejak kecil tidak akan membantu mereka di masa depan, namun saya pribadi merasa bahwa janganlah takut untuk melihat bagaimana anak berkembang lewat talenta non-akademis. Bella yang bisa menguasai tujuh bahasa di bawah usia sekolah (di Rusia, usia sekolah anak adalah 7 tahun) merupakan salah satu bukti bahwa potensi seorang anak bisa dikembangkan sedini mungkin tanpa membuat ia merasakan pressure yang berlebih dari lingkungannya.