Edo Pratama atau Evra berusia 23 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan adalah salah satu peserta X Factor Indonesia musim ketiga. Sebagai perwakilan putra daerah, Edo di X Factor berharap ini jadi langkah awal dalam keseriusannya dalam dunia bernyanyi dan menjadi penyanyi profesional yang karyanya bisa diterima semua lapisan. Perjalanan karir menyanyi dan bermusik sudah lama ditekuninya bersama Graduate Band namun kemudian sempat vakum. Kendati begitu, saat terjun ke dunia musik dengan Gradute Band, ia bersama grupnya masuk dalam nominasi penyanyi pendatang baru. Menjadi salah satu peserta X Factor Indonesia, Edo mengaku mempunyai tantangan besar, karena banyak sekali finalis yang memiliki karakter bernyanyi yang khas.
Edo Pratama dimentori BCL dalam kategori Boys di babak The Chair dan akan kembali menampilkan bakatnya hingga masuk babak final. Edo Pratama disebut BCL (Bunga Citra Lestri) memiliki kharismatik dan idolanya semua wanita. Pria muda dan tampan ini, memiliki bakat menyanyi yang rapih dan bagus.
Mengenakan Hoodie berwarna merah muda yang dirangkap dengan jaket jeans, Edo Pratama membawakan lagu Little Things dari One Direction di audisi X Factor Indonesia 2021. Penampilan Edo Pratama saat berunjuk gigi di audisi X Factor Indonesia 2021 ternyata membawa kesan tersendiri bagi para dewan juri saat itu. Pasalnya Edo Pratama dinilai terhitung cukup matang dari warna vokal yang ia miliki. Instagram : @evra_official
Warganet ramai perbincangkan tentang keputusan sang mentor Bunga Citra Lestari (BCL) yang dituding tidak adil dalam menilai para kontestan X Factor Indonesia 2021. Pasca gugurnya Iyan Yoshua dan masuknya Edo Pratama ke babak Gala Show X Factor Indonesia 2021, warganet langsung memberikan kritik ke akun Instagram @evra_official.
Edo Pratama salah satu tim Boys Bunga Citra Lestari (BCL) X Factor Indonesia 2021 mendapat banyak kritikan dari warganet di akun Instagramnya. Namun Danar Widianto salah satu anggota tim BCL memberikan support agar tetap terus melangkah di Gala Show X Factor Indonesia 2021. Tidak hanya Edo Pratama yang mendapatkan serangan dari warganet, BCL juga dikritik karena keputusannya yang memulangkan Iyan Yoshua pada babak X Factor Indonesia 2021.