Catherine Cando Cornejo, salah satu ratu kecantikan Ekuador meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak. Perempuan berusia 19 tahun yang pada Oktober 2014 terpilih sebagai “Ratu Duran”, sebuah kota di dekat kota pelabuhan Guayaquil, Ekuador itu menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (10/1/15) lalu.Anggota keluarganya mengatakan, Catherine masuk ruang operasi di sebuah klinik di Guayaquil sekitar pukul 08:23 (1323 GMT) untuk mengecilkan ukuran pinggang sebesar 3 cm. Sekitar pukul 18:00 atau hampir 10 jam kemudian, keluarganya diberi tahu bahwa Catherine telah tiada. "Saudara saya tidak ingin dioperasi karena dia takut, tapi dokternya bersikeras beberapa kali dan meyakinkannya untuk menjalani operasi," kata Daniel Zavala Cornejo, seperti dilansir AFP.
Pengacara keluarga Carlos Reyes menyatakan, Catherine meninggal akibat cerebral edema atau gegar otak. "Pengacara klinik mengatakan kematiannya diakibatkan serangan jantung. Namun kami memiliki sebuah salinan autopsi dan ternyata penyebabnya disebutkan gegar otak. Diperkirakan hal itu akibat dari anastesi," ujar Reyes kepada pers.
Menurut isi gugatan dari keluarga, operasinya merupakan hadiah karena memenangkan kontes kecantikan. Namun seorang juru bicara wali kota mengatakan, dokter yang melakukan operasi adalah salah satu juri dan dia memberikan kupon senilai US$1.000 (sekitar Rp12,6 juta) kepada Catherine untuk operasi. "Kami menegaskan bahwa hadiah yang kami serahkan, adalah sebuah mobil dan sebuah tablet," ungkapnya.(win6)