Sultan Ternate Mudaffar Sjah lahir di Ternate, Maluku Utara, pada 13 April 1935. Dia adalah sultan ke-48 dari Kesultanan Ternate. Mudaffar juga merupakan anggota DPD tertua saat dilantik pada 30 September 2014.
Mudaffar sempat mencuat namanya saat ada laporan sang permaisuri Boki Ratu Nita Budhi Susanti ke Polres Jakarta Selatan. Soal kisruh laporan penculikan terhadap Mudaffar, Polres Jakarta Selatan sudah menutup laporan Ratu Boki Nita Budhi Susanti atas penculikan itu. Polisi tak bisa memproses kasus itu karena yang membawa pergi Mudaffar dari rumah Ratu Boki adalah dari pihak istri keempat sang Sultan.
Namun laporan soal penculikan itu menguak konflik lama perihal perebutan tahta di bumi Ternate. Sudah ramai menjadi bahan pemberitaan kalau pewaris tahta Mudaffar menjadi sumber pertikaian. Ratu Boki memproklamirkan kalau anak kembarnya yang masih balita menjadi putra mahkota. Keputusan Boki itu ditentang keluarga dan anak-anak Mudaffar dari istri sebelumnya.
Ratu Boki sendiri juga sempat menunjukkan video yang berisi gambar Mudaffar dibawa sekitar 25 orang dari kediaman di Cinere, Depok, Jawa Barat. Sultan Ternate Mudaffar Sjah meninggal dunia. Pria berusia 80 tahun itu juga merupakan anggota DPD RI asal Provinsi Maluku Utara. Kini, Sang Sultan telah berpulang.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun, berita duka cita telah meninggal dunia Bapak Drs H Mudaffar Sjah, MSi," kata keterangan pers Humas DPD kepada detikcom, Kamis (19/2/2015). Mudaffar meninggal pada hari ini, pada pukul 01.47 WIB dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah. Rencananya, Mudaffar akan diterbangkan ke Ternate pada pukul 12.00 WIB. "Pelepasan jenazah akan dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI Bapak Irman Gusman. Juga dihadiri oleh dua Wakil Ketua DPD RI dan beberapa anggota DPD RI," kata Humas DPD.