Selvina Amelia Agustina merupakan mahasiswi Jurusan Akuntansi UPN Veteran Djogja asal Bandar Lampung penghuni kos nomer 12 Puri Christi 4 di RT 13/ RW 02, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Dia ditemukan oleh penjaga kos Joko Purnomo 24 tahun dalam keadaan meninggal dalam kamar kos tersebut bersama mayat bayi cowok.Bayi tersebut wafat dengan posisi tergeletak diantara kedua kaki korban yang diduga bayi tersebut adalah anak Selvina yang baru saja dilahirkan tidak dengan bantuan orang lain atau tim medis. Menurut kabar status korban selagi ini belum bersuami oleh sebab itu kehamilannya diduga di luar nikah. Belum ada info siapa ayah dari bayi pria yang dilahirkan Selvina mahasiswi angkatan tahun 2013 itu. Joko Purnomo memaparkan dirinya penasaran bersama bau tak sedap disekitar kos tempatnya bekerja. Awalnya beliau mengira bau tersebut yakni bangkai tikus.
Sesudah ditelusuri bau tersebut bersumber dari dalam kamar nomer 12 yang ditempat Selvina. Penasaran bersama bau busuk menyengat, dirinya mengetok pintu kamar. Sesudah tak dijawab, seterusnya dirinya mengintip dari balik jendela. Disaat itulah dirinya terkejut ada satu orang perempuan terlentang di lantai dengan berlumuran darah dan dikerumuni lalat dan langsung lapor ke polisi. Proses evakuasi berjalan dramatis lantaran pintu kamar terkunci dari dalam dan polisi terpaksa mendobrak untuk bisa masuk ke kamar kos. Proses evakuasi sedikit terhambat, sebab sejumlah penghuni kos dan penduduk yang menonton.
Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi mengemukakan, dugaan sementara korban wafat karena melahirkan tidak dengan ada bantuan orang lain, semisal tim medis. Aspek itu sanggup dilihat dari jumlahnya darah di lantai kamar kos korban. Lebih-lebih penjaga kos pula tak sempat mendengar teriakan. Sampai tengah malam polsek masih menyatukan keterangan dari sekian banyak orang saksi. Lantaran keadaan korban ketahuan hamil dan baru saja melahirkan tapi tak didapati orang lain. Kondisi badan korban kala ditemukan telah membengkak dan kaku. Diperkirakan telah wafat sekitar 2-3 hari.
Salah seseorang teman kos korban teman satu angkatan dan satu jurusan Claudia Armike (19) mengaku kaget dengan kasus ini. Dirinya memaparkan tak mengetahui korban sedang hamil atau pacaran. Walau satu kos dan kamarnya berdekatan, Claudia tak terlampau dekat dengan korban karena korban tergolong perempuan pendiam dan tertutup. Dirinya pula menyaksikan mahasiswi semester 4 tersebut tak demikian akrab dengan kawan-kawan jurusannya. Claudia mengaku tak sempat melihat ada cowok atau pacar korban yang sering mendatangi korban di kos. Soal kehamilan korban ia tak mengetahui.