Untuk pertama kalinya, Audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) digelar di Kabupaten Bangkalan. Novi Ayu Wulandari, salah satu peserta audisi, mengaku tidak menyangka bisa mengikuti audisi dan bertemu juri yang berkualitas. Bertempat di Bangkalan Plaza, audisi KDI 2015 diikuti ratusan peserta dari empat kabupaten di Pulau Madura. Audisi kian semarak dengan hadirnya empat finalis gerbang KDI sebelumnya. yakni Ita (juara III KDI 2014), Dahlia, Rena, dan Andi. Audisi KDI 2015 di Kabupaten Bangkan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Sebagian besar penonton yang merupakan ibu-ibu sangat antusias menyaksikan langsung para bintang KDI itu. Mereka meminta berfoto bersama, selfie, bahkan ada yang memeluk gemas Ita, Dahlia, Rena, dan Andi. Rangkaian audisi KDI di Bangkalan merupakan kesempatan emas bagi warga Bangkalan.
Novi asal Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur lolos ke konser gerbang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015. Novi yang masih berumur 16 tahun ini, merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Selama ini, Ia sudah menjadi pedangdut dari panggung ke panggung di kotanya.
Novi terjun ke dunia dangdut, selain ada bakat yang terpendam, juga tuntutan keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, lantaran kedua orang tuanya sakit. “Bapak sakit asma, ibu lemah jantung dan darah rendah,” kata Novi di panggung KDI, Senin malam (23/3/2015). Motivasi ikut KDI, untuk menyenangkan kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya yang lain di Bangkalan.
Episode pertama Gerbang KDI telah dimulai pada hari Selasa 7 April 2015 dengan menampilkan 6 peserta yaitu Novi (Bangkalan), Iman (Takalar), Kaka (Purwakarta), Nunu (Bekasi), Nurma (Bojonegoro), dan Wahid (Gorontalo). Peserta akan tampil satu persatu menyanyikan sebuah lagu lalu dieksplorasi kemampuannya oleh para juri.
Di tahap ini lah voting sms dibuka. Empat tiket ke Konser KDI akan diberikan kepada tiga peserta yang mendapat dukungan sms tertinggi dan satu peserta pilihan juri tiap malamnya. Pada Gerbang KDI episode pertama, para peserta diberi kejutan oleh tim KDI dengan mendatangkan idola mereka seperti Dewi Persik yang diidolakan oleh Novi yang diberi kesempatan berduet langsung dengan idolanya.
Pada malam itu Novi dari Bangkalan lolos ke Konser KDI 2015 bersama Iman dari Takalar, Kaka dari Purwakarta, dan Wahid dari Gorontalo. Babak Gerbang KDI 2015 ini hadir menemani pemirsa setiap hari pukul 20.00 WIB dan disiarkan langsung dari Studio 3 MNCTV. Pemirsa dapat mendukung para peserta melalui sms dengan cara ketik KDI (spasi) NAMA PESERTA kirim ke 95151.
Meski sempat grogi sehingga gemetaran saat menyanyikan lagu Ratu Dangdut Elvi Sukaesih, namun Novi berusaha tenang. “Tentu saya grogi. Selain ini merupakan yang pertama bagi saya, yang jadi juri orang-orang berkualitas dan mumpuni,” kata gadis 16 tahun asal Desa Tanah Merah Dajah, Bangkalan itu.
Produser Eksekutif KDI 2015, Gerryndra Danurwendo menyatakan, audisi tahun ini sedikit berbeda dibanding dengan tahun sebelumnya. Tahun ini kota yang menjadi tuan rumah audisi lebih banyak. Selain itu, konsep yang diusung lebih berkualitas dengan juri yang andal, di antaranya Iyet Bustami dan Ayu Ting Ting.
Dengan konsep baru ini, dia berharap audisi bisa menghasilkan finalis KDI lebih baik dari sebelumnya. “Tentu untuk KDI 2015 nanti akan berbeda dari sebelumnya, baik itu tata letak panggung dan dewan juri yang ada akan lebih berkualitas. Tunggu saja tanggal mainnya,” kata pria yang akrab dipanggil Gerry itu.
Dia menjelaskan, rangkaian audisi KDI 2015 di Jawa Timur berlangsung selama satu pekan. Setelah Bangkalan, audisi KDI 2015 akan menyapa Kota Surabaya selama dua hari dan menuju Kabupaten Nganjuk. “Dari audisi di tiap kota, tentu akan dipilih yang terbaik untuk tampil dalam gerbang KDI,” ucapnya.