Polisi menyebutkan penembakan diduga dilakukan oleh seorang pria bernama Omar Mir Seddique Mateen (29). Menurut pihak berwenang, Mateen yang lahir di AS sebenarnya telah diawasi pemerintah untuk beberapa waktu, namun tidak menjadi target untuk penyelidikan kasus tertentu. Tragedi penembakan oleh Mateen yang terjadi pada Minggu dini hari (12/6/2016) waktu setempat itu dikategorikan sebagai aksi teror. “Kami menyebutnya insiden terorisme domestik,” ujar Sheriff Orange County, Jerry Demings.
Mateen diduga terpengaruh paham radikal, namun polisi belum menyebutkan apakah ia merupakan bagian dari kelompok tertentu atau beraksi sendiri. Dalam peristiwa itu, sempat terjadi baku tembak antara seorang petugas kepolisian yang berada di luar klub dengan Mateen. Pelaku kemudian masuk kembali ke dalam klub dan menyandera beberapa orang sekitar pukul 02.00 dini hari. “Situasinya berubah menjadi peyanderaan,” tutur Mina. Tiga jam kemudian, tim SWAT kepolisian mendobrak maju ke dalam klub menggunakan kendaraan lapis baja dan menyelamatkan sandera. Omar Mateen kemudian tewas dalam tembak menembak melawan polisi.