Ustadz Bachtiar Nasir, Lc. MM. yang lahir di Jakarta, 26 Juni 1967; umur 49 tahun adalah seorang Da’i dan Ulama’ yang sangat sering mengkaji dan mendalami Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Ustadz yang memimpin Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Ketua Alumni Saudi Arabia se-Indonesia serta Ketua Alumni Madinah Islamic University se-Indonesia. Ia juga tercatat pernah menjadi Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Karir dan Organisasi - Ustadz Bachtiar Nasir merupakan Ulama' yang sangat aktif di berbagai organisasi keagamaan, pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan[, di antaranya:
Pemimpin AQL (Ar-Rahman Qur’anic Learning) Islamic Center
Pemimpin Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College (AQC)
Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI)
Ketua Alumni Saudi Arabia se-Indonesia
Ketua Alumni Madinah Islamic University se-Indonesia
Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Anggota Pengurus Pusat Muhammadiyah
Ketua Departemen Fatwa Forum Kajian Kedokteran Islam Indonesia (FOKKI)
Dosen dan kabid Agama Islam di Universitas Yarsi (1994-1999)
Ketua Yayasan Ponpes Daarul Abror, Bone, Sulsel.
Ketua Gerakan Komat (Komite Umat) untuk Tolikara.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
Beliau menyelesaikan pendidikan jenjang menengah di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur dan Pondok Pesantren Daarul Huffazh, Bone, Sulawesi Selatan. Beliau melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Ustadz Bahctiar Nasir sering mengisi berbagai kajian di stasiun televisi nasional dan menjadi Juri dalam Acara Hafidz Indonesia bersama Ustadz Amir Faishol Fath dan Syeh Ali Jabeer.
Namanya semakin ramai diberitakan saat ia didaulat menjadi penanggung jawab Aksi Damai 4 November 2016 di bawah nama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Aksi Damai 4-11-2016 yang mendesak proses hukum terhadap Ahok yang dianggap melakukan penghianaan terhadap Islam. Aksi tersebut melibatkan para Ulama’ dan berbagai lapisan kaum muslim dengan jumlah lebih dari 2 juta peserta. Aksi tersebut tidak lepas dari sosok Ustadz Bachtiar Nasir yang didaulat menjadi penanggung jawab di bawah nama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).