
Sebagai pakar hukum tata negara yang kritis masalah korupsi dan mafia hukum, dia telah menulis delapan buku terkait isu hukum tata negara dan korupsi, yaitu Amendemen UUD 1945, antara Mitos dan Pembongkaran, Indonesian Constitutional Reform 1999-2002, Negara Antara Ada dan Tiada, Negeri Para Mafioso, Indonesia Optimis, Cerita di Balik Berita: Jihad Melawan Mafia, No Wamen No Cry, Jangan Bunuh KPK, dan Don't Kill KPK. Saat ini, sejak Mei 2016 hingga akhir Desember 2017, Denny menjadi Guru Besar Tamu pada Fakultas Hukum dan Fakultas Sospol di Universitas Melbourne, Australia.

Dia khususnya menyewakan jasanya untuk mengantar jemput dan mengajak berkeliling wisatawan asal Indonesia yang bertandang ke Negeri Kanguru. Denny sendiri sudah tak asing lagi dengan negara di tenggara Indonesia tersebut karena dulu pernah mengejar gelar doktor di sana. Selama di Melbourne, mantan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gajah Mada itu pun mengaku masih aktif menjadi pengajar. Namun hanya sebagai sampingan, sementara kerja penuh waktunya adalah mengemudi. Denny disebut telah melakoni peran barunya ini sejak April 2016. Jurnalis yang kebetulan menjadi penumpangnya itu mendapati bahwa Denny melakukan pekerjaan tersebut karena biaya hidup di Melbourne yang sangat tinggi. Mobil yang dipakai Denny pun hasil pinjam dari temannya yang sedang pulang ke Jakarta.