Krisna Wahyu Nurachmad, siswa SMA Taruna Nusantara ditemukan tewas di barak sekolahnya dengan luka di leher. Siswa itu ditemukan meninggal di Barak G 17 Kamar 2 B, Kompleks SMA Taruna Nusantara, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Siswa itu ditemukan meninggal oleh pengasuh saat hendak membangunkan siswa untuk salat subuh.Krisna merupakan orang yang pendiam yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dan putra pasangan almarhum Kartoto dan ibu Umi Isnaningsih. Krisna sendiri memiliki tiga orang kakak. Kakak pertama Adam Gaga Pranolo baru selesai kuliah sekarang di Jakarta, kakak kedua perempuan bernama Karina Cahya bekerja di Palembang, dan kakak ketiga Reyhan masih sekolah kelas 2 di sekolah yang sama dengan Krisna. Sejak kecil hingga SMP, Krisna tinggal di Jakarta.
Keluarga telah mendapat kabar soal meninggalnya Kresna Wahyu Nurachmad di barak SMA Taruna Nusantara, Magelang. Keluarga sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Magelang. Paman Kresna, Brigjen Dudung Abdurrachman bersama ibunda Kresna berangkat ke Magelang karena Ayahnya sudah meninggal. Keluarga belum mendapat informasi resmi soal meninggalnya Kresna dari pihak sekolah. Pria yang pernah menjabat sebagai Wagub Akademi Militer ini mendapat informasi ini dari anggotanya di Magelang.
Sebuah rumah berlantai dua yang terletak di area TNI Angkatan Darat di Kota Bandung yang beralamat di Jalan Sumarsana 12 RT 003/004 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung tersebut diketahui milik orang tua Krisna Wahyu Nurachmad, siswa SMA Taruna Nusantara yang ditemukan tewas di barak. Salah seorang pegawai di rumah tersebut memastikan rumah tersebut milik orang tua Krisna dan tidak ditinggali oleh Krisna. Lantaran jarang datang ke rumah di Bandung, tak banyak mengenal Krisna.
#Lihat pula : Andi Muhamad Ramadhan SMA Taruna Nusantara