Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani

Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani (bahasa Arab: الشيخ تميم بن حمد آل ثاني, lahir 3 Juni 1980; umur 37 tahun) adalah Emir negara Qatar saat ini. Dia adalah putra keempat dari Emir Qatar sebelumnya, Syekh Hamad bin Khalifa al-Tsani. Ia menjadi Emir Qatar pada tanggal 25 Juni 2013 setelah ayahnya turun tahta. Sebelumnya, ia telah mengadakan berbagai upaya dalam pemerintahan untuk mempromosikan berbagai acara olahraga di Qatar.

Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani lahir 3 Juni 1980 di Doha, Qatar. Ia adalah anak keempat Syekh Hamad bin Khalifa al-Tsani, dan anak kedua Syeikha Muzah binti Nassir al-Missnad, istri kedua Hamad. Tamim mengenyam pendidikan di Sherborne School di Dorset, Inggris di mana ia menerima "A Level" pada tahun 1997. Dia kemudian menghadiri Royal Military Academy Sandhurst, lulus pada tahun 1998. Dia bertugas sebagai Letnan Dua di Angkatan Bersenjata Qatar setelah lulus.

Pada 8 Januari 2005, Syekh Tamim menikahi Syeikha Jawaher binti Hamad bin Suhaim al-Tsani, putri dari Syekh Hamad bin Suhaim al-Tsani. Mereka memiliki empat anak - dua putra dan dua putri:

Syeikha Almayassa binti Tamim al-Tsani (lahir 2006)
Syekh Hamad bin Tamim al-Tsani (lahir 2008)
Syeikha Aisha binti Tamim al-Tsani (lahir 2010)
Syekh Jassim bin Tamim al-Tsani (lahir 2012)

Syekh Tamim memiliki istri kedua, Syeikha Anoud binti Mana Al-Hajri, yang dinikahinya pada 3 Maret 2009. Dia adalah putri dari Mana bin Abdul Hadi Al-Hajri, Duta Besar Qatar untuk Yordania.[5] Bersama-sama mereka memiliki dua anak, seorang putri dan seorang putra:

Syeikha Nayla binti Tamim al-Tsani (lahir 2010)
Syekh Abdullah bin Tamim al-Tsani (lahir 29 September 2012)

Tamim menikmati partisipasinya dalam olahraga kompetitif. Dia difilmkan senang bermain bulu tangkis. Dan juga bermain boling dengan mantan panglima militer Mesir, Muhammad Hussein Tantawi. Dia memiliki minat yang kuat dalam sejarah dan warisan bangsanya. Dia fasih berbahasa Perancis dan Inggris. Pada 25 Juni 2013, Tamim menjadi Emir Qatar setelah ayahnya menyerahkan kekuasaan dalam pidato yang disiarkan televisi.