Datuk Samuri Juraimi, pendiri Sate Kajang Hj Samuri yang populer, meninggal dunia pada hari Sabtu. Dia berusia 73 tahun. Putranya mengatakan Samuri meninggal di rumahnya di Kajang sekitar pukul 12.05. Bernama melaporkan bahwa Samuri meninggal dunia pada stadium empat kanker hati yang terdeteksi sejak awal tahun ini. Anak ketiganya, Nor Ilyana, 37, mengatakan bahwa kanker tersebut terdeteksi setelah ayahnya menjalani pemeriksaan kesehatan setelah keluhan sakit perut. "Almarhum ayah saya telah berhasil menjalani bypass jantung, tapi awal tahun ini dia telah menjalani pemeriksaan lanjutan dan saat itulah kami tahu menderita kanker hati. "Dia baru saja dipulangkan dari rumah sakit lima hari yang lalu untuk beristirahat di rumah tapi pada tengah malam tadi malam, dia menghembuskan nafas terakhirnya," katanya.
Doa pemakaman untuk Samuri diadakan di Masjid Al-Falah Sungai Ramal Dalam sekitar pukul 8 pagi ini dan dia dibaringkan untuk beristirahat di Pemakaman Muslim Sungai Ramal Dalam pada jam 9:00 hari Sabtu. Dia selamat oleh istrinya, Datin Jani Mohamad Amir dan lima anak - Norsham, Sofian, Nor Ilyana, Shafeq dan Nurul Aqilah. Samuri memulai bisnis sate pada tahun 1992 saat membuka warung di Kajang yang sejak itu berkembang menjadi beberapa tempat.Sate Kajang Hj Samuri sekarang terkenal dengan 19 toko di kota-kota besar dan jalan raya strategis berhenti di Selangor. Samuri adalah murid Form Satu saat pertama kali belajar membuat sate dari seorang imigran asal Jawa Barat. Samuri terus membantunya mempersiapkan dan menjual sate selama beberapa tahun sampai dia memiliki pekerjaan penuh waktu. Dia akhirnya mengundurkan diri dari jabatan pemerintahannya untuk dilibatkan dalam bisnis sate, tapi baru pada tahun 1992 dia memulai usahanya sendiri. Pada tahun 2014, Samuri adalah penerima The Star People's Food Awards untuk sate terbaik di Klang Valley.