Rina Aulia kelahiran Purwokerto, 23 Agustus 1997 adalah mahasiswi semester akhir Jurusan Bahasa Inggris ini Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Saat ditanya harapannya pada kompetisi yang digelar salah satu stasiun TV swasta itu berharap bisa melaju terus hingga babak final. Gadis manis berusia 20 tahun, warga Jalan jendral Sudirman Kota Marabahan ini mengisi waktu luang dan tak ada mata kuliah dan menunggu telpon di Konser Liga Dangdut Indonesia, di manfaatkan Rina Aulia membikin cover video lagu baik lagu Banjar maupun Indonesia, lalu di upload ke Instagram. Rina Aulia bertujuan membikin cover video tersebut hanya menghibur dan mengisi waktu saat di kampus serta menyalurkan hobi saja. Berkat bikin video tersebut, dia juga diundang ke radio dan mengisi acara musik, bergabung di band dan diminta ikut festival. Selain itu, Aulia juga melakukan endorse lagu dan menyanyi di acara wedding sama disibukkan kegiatan kampus. Mengenai hasil dari audisi Liga Dangdut Indonesia Indosiar dan Indonesia Idol RCTI, masih belum menerima telpon dari kedua televisi nasionall tersebut. Sementara Muji seorang pekerja swasta yang masih berusia 19 tahun ini yang mengaku keikutsertaannya di ajang bergengsi kompetisi penyanyi dangdut itu ingin menyenangkan dan membahagiakan kedua orang tuanya ” Mohon dukungannya ya mas, juga warga Banjarmasin” tutupnya.
H. Hasan bersama Din Jaya di organisasi Pemuda Islam, memberikan dukungan moril kepada Muji dan Aulia perwakilan kota Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan untuk mengikuti Liga Dangdut Indosiar di Jakarta, Kamis (7/12) di depan ex kantor gubernuran Kalsel di panggung Siring jalan Sudirman Banjarmasin. Untuk perwakilan dari Kalsel berjumlah lima orang bertarung di ajang Liga Dangdut Indosiar, melaksanakan tahap penyisihan tiap-tiap wakil dari provinsi lain di Indosiar Jakarta. Selaku koordinator Din Jaya dan H. Hasan, Semoga dengan acara seperti ini mendapat dukungan baik masyarakat kota Banjarmasin maupun dari aparatur pemerintahan di Kalsel.
Jika selama ini LSM dan Ormas Forpeban dan Pemuda Islam Kalsel dikenal sebagai aktivis yang selalu menggelar aksi demo dan menyuarakan anti korupsi di Kantor Kejati ataupun Polda Kalsel serta kantor pemerintah, namun pemandangan pada Kamis (7/12) pagi kemarin di Siring Jalan Jendral Sudirman Kota Banjarmasin agak berbeda. Ditengan cuaca yang mendung diatas panggung dua kordinator aksi Din Jaya dan H Hasan yang biasanya garang berorasi justeru asyik berjoget mengiringi duet dua anak muda bernama Rina Aulia atau Aulia dan Murjiani atau Muji mendendangkan sebuah lagu dangdut popular. Bersama para anggotanya yang sebagian berada diatas dan dibawah panggung mereka hanyut akan lantunan merdua kedua penyanyi muda itu.
Din Jaya pun melakukan orasi lebih dari sosialisasi guna mengenalkan kedua penyanyi muda itu kepada masyarakat. Keduanya ternyata merupakan dua dari wakil Kalsel atau Kota Banjarmasin yang akan tampil mendatang di Liga Dangdut Indosiar. Cara unik yang dilakukan LSM dan Ormas ini tentu menarik perhatian pengendara mobil dan motor yang melintas di Jalan Jendral Sudirman yang sebagian berhenti menyaksikan penampilan dua anak muda berbakat itu mendendangkan suara merdunya. Menurut Din Jaya pihaknya berharap masyarakat Kota Banjarmasin mendukung dan memberikan restu agar pada penampilannya mendatang di Jakarta, kedua penyanyi muda berbakat itu bisa lolos hingga babak final bahkan bisa menjadi juara.