Biografi Ki Seno Nugroho Dalang Wayang Kulit
Ki Seno Nugroho yang lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972 – meninggal di Sleman, Yogyakarta, 3 November 2020 pada umur 48 tahun adalah seniman dan dalang wayang kulit berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas sebagai dalang melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrag Surakarta dan gagrag Yogyakarta. Kekhasan lainnya yang membuat terkenal adalah saat menampilkan panakawan (Semar, Garèng, Pétruk, Bagong) dengan guyonan yang spontan, kontekstual, aktual, dan lucu. Selain mendalang di Indonesia, Seno Nugroho juga pernah diundang tampil di negara Belanda dan Belgia.
Seno Nugroho lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972. Mulai menggeluti dunia pedalangan sejak usia 10 tahun, dan mengawali kariernya sebagai dalang pada usia 15 tahun, saat masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta. Kekagumannya terhadap sosok Ki Manteb Soedharsono yang membuat dia tertarik pada pedalangan dan terus menggelutinya. Hingga akhir hayatnya, Seno belum mempunyai sanggar pedalangan sendiri, tetapi sesekali beberapa orang dari mancanegara belajar mendalang padanya. Dia juga mempunyai kelompok karawitan sendiri yang diberi nama Wargo Laras dengan jumlah anggotanya kurang lebih 50 orang. Pada tanggal 3 November 2020, Seno Nugroho dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta.