Biodata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Biografi Profil Biodata  Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung AbdurachmanJenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. (lahir di Bandung, Jawa Barat, 19 November 1965; umur 55 tahun) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang baru dilantik dan menjabat jadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya, sejak 27 Juli 2020 mengemban amanat sebagai Panglima Kodam Jaya. 

Dudung Abdurachman merupakan putra pasangan Bapak Nasuha dan Ibu Nasyati PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi. Mengawali dengan menceritakan pengalamannya dari SMP sampai dengan saat ini. Ia Menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA di Kota Bandung (1972-1985). Lulus SMA tahun 1985 kemudian mendaftar Akabri Darat. Dia melaksanakan pendidikan Akmil sampai 1988 dengan menyandang pangkat Letnan Dua. Dudung, lulusan Akmil 1988 ini dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Gubernur Akmil. 

Sejak kecil dia sudah membulatkan tekad ingin menjadi tentara. Profesi itu selalu memanggil karena dia hidup dan tinggal di barak. Profesi itu didambakan sebagai upaya meringankan beban ibunya untuk membiayai pendidikan delapan saudara kandungnya. Berbagai pekerjaan pernah dilakukannya untuk membantu ibundanya. Menjual kue tampah di perempatan Jalan Belitung di sekitar Kodam III/Siliwangi juga pernah dilakukan.

Dikisahkan, tahun 1981 ketika dia kelas 2 SMP, ayahnya. yang bekerja sebagai PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi meninggal dunia. Untuk membantu perekonomian keluarga, akhirnya dia mencari nafkah sebagai loper koran. Pekerjaan itu dilakukan sebelum berangkat sekolah. Menjadi loper koran dia lakukan ketika duduk di bangku SMA Negeri 9 Bandung. 

Dalam usia belia, dia sadar hidup itu juga berisi kerja keras, tekad dan upaya yang tanggap untuk mengejar mimpi. Apa yang tampak sebagai keberhasilan saat ini, sebetulnya hasil jatuh-bangun yang lama dan dalam, yang orang lain tak pernah melihatnya. Kepedihan hidupnya di masa kecil dan kepatuhan serta cintanya kepada kedua orang tua, justru menjadi pendorong semangatnya sampai ke titik tertinggi.

Saat ini Presiden Jokowi telah melantik Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Dalam waktu bersamaan, Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI. Dudung langsung mendapatkan kenaikan pangkat menjadi jenderal (bintang empat) usai dilantik berdasarkan pada surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108/TNI Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Tinggi TNI.