Nurulwiya Ningsi Sakka (Sorong) dan Fandi Rumakey (Fakfak) menjadi duta provinsi lida 2021 wakil Papua Barat. Nurulwia Ningsih Sakka Baransano seorang remaja putri 15 tahun anak seorang nelayan dan petani. Nurul yang perrnah menjadi juara qosidah tingkat kabupaten ini juga sebelumnya pernah ikut ajang Lida. Nurul punya cita-cita ingin membahagiakan orang tua, dan bisa sukses seperti Lesti.
Sementara itu Fandi Rumakey dari Fakfak menjelaskan bahwa dia baru pertama kali mengikuti audisi Liga Dangdut Indosiar. Motivasinya mengikuti audisi, untuk membahagiakan keluarganya khususnya orang tua yang hanya sebagai petani Sagu.
Sebelumnya, sebanyak 6 orang anak muda perwakilan dari Provinsi Papua Barat, mengikuti audisi online tahap pertama Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021, Selasa (29/12). Keenam peserta yang mengikuti audisi, yaitu Andi Sandi dari Sorong, Hijriya dari Sorong, Nurulwia dari Sorong, Nurhafiza dari Kabupaten Kaimana, Fandi Rumakey dari Fak-fak dan Dian Kurnia dari Kabupaten Kaimana.
Dari 6 peserta tersebut Nurulwiya Ningsi Sakka (Sorong) dan Fandi Rumakey (Fakfak) yang berhasil menjadi duta provinsi lida 2021 wakil Papua Barat. Di tahun sebelumnya perwakilan dari Papua Barat memilih Janna untuk Lida 2020 (Liga Dangdut Indonesia) yang merupakan salah satu peserta yang telah mencuri perhatian para juri. #Lihat pula : Daftar Nama 70 Duta Provinsi Peserta Lida 2021