Biografi Wimar Witoelar Pembawa Acara Talk Show

Biografi Profil Biodata Wimar Witoelar Meninggal DuniaWimar Witoelar Kartaadipoetra (lahir di Padalarang, Jawa Barat, 14 Juli 1945 – meninggal di Jakarta, 19 Mei 2021 pada umur 75 tahun) adalah putra termuda dari lima bersaudara pasangan Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanoekoesoemah. Ia adalah adik Rachmat Witoelar, Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu dan adik ipar dari Erna Witoelar yang juga mantan Menteri Indonesia. Menikah dengan Suvatchara Witoelar (alm. meninggal pada 7 April 2003) pada 27 Februari 1971 dan dikaruniai dua anak Satya Tulaka Witoelar dan Aree Widya Witoelar. 

Wimar Witoelar dikenal sebagai seorang tokoh yang sering muncul di TV, selain itu ia juga pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden Republik Indonesia pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid, ia juga seorang kolumnis media massa lokal dan internasional (Today, Business Week, News week, Australian Financial Review), komentator TV (ABC, CNBC, CNN). Wimar Witoelar juga sering dipercaya untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara internasional dalam bidang politik dan ekonomi seperti di Sydney, London, Washington, New York, Singapura.

Sejak masih mahasiswa Wimar Witoelar sudah dikenal sebagai sosok yang mandiri dan vokal. Dia pernah menjabat Ketua Presidium KAMI Komisariat ITB Bandung berbarengan Adi Sasono dari HMI. Wimar Witoelar kemudian dikenal secara luas oleh publik berkat acara bincang-bincang di televisi bernama 'Perspektif' (1994). Acara tersebut kemudian dilarang mengudara oleh pemerintahan Presiden Suharto.
Tak lama kemudian Wimar Witoelar muncul kembali dalam acara bincang-bincang hiburan bernama 'Selayang Pandang' (1997-2000) di mana ia memenangkan tiga penghargaan televisi nasional berturut-turut, satu sebagai runner-up dan dua kali sebagai Pembawa Acara Talk Show Pria Paling Populer. Wimar Witoelar dikenal sebagai pembawa acara yang punya ciri khas, yakni selalu memberikan sentuhan tajam dalam memberikan perspektif tentang beragam topik. Namun, di sisi lain, dia juga dikenal sebagai sosok yang jenaka.

Wimar Witoelar kemudian juga dikenal sebagai aktivis politik selama tahun-tahun terakhir Soeharto. Setelah Soeharto lengser, Wimar Witoelar direkrut sebagai Kepala Juru Bicara Presiden untuk Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Setelah tak menjabat Jubir Presiden, Wimar Witoelar bergerak penuh di sektor swasta. Ia masih memegang posisi sebagai Adjunct Professor dalam Jurnalisme dan Hubungan Masyarakat dari Deakin University di Melbourne, Australia. Rangkaian acara televisinya setelah tak menjadi Jubir adalah Wimar's World, Gubernur Kita, Perspektif Wimar, Wimar Live, hingga Talk Indonesia yang berbahasa Inggris.

Mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Gus Dur, Wimar Witoelar, meninggal dunia pagi ini. Wimar meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ICU, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Barusan saja Pak Wimar meninggal dunia dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB," kata Managing Director Intermatrix Communications, Erna Indriana, saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/5/2021). Wimar didiagnosis menderita sepsis. Erna meminta publik memaafkan kesalahan Wimar. "Mohon dimaafkan kesalahannya dan terima kasih untuk semua doanya," pinta Erna.