Enggal Pamukty dan Mohammad Bernie Kurniawan

Mohammad Bernie Kurniawan pemilik akun Twitter @pawletariat yang disebut-sebut berprofesi sebagai Wartawan sebuah media online memposting twit permohonan maaf. Berikut isi 3 tweet Mohammad Bernie Kurniawan : 

Saya Mohammad Bernie Kurniawan, terkait dengan cuitan saya mengenai Jokowi dan masyarakat adat Baduy, berikut pernyataan saya : 

1. Saya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat adat Baduy atas cuitan saya yang merendahkan. 

2. Saya menyadari masyarakat adat Baduy memiliki tradisi yang luhur, sama sekali tak ada niatan pada diri saya untuk merendahkan Presiden Joko Widodo atau masyarakat Baduy. Kejadian ini akan saya jadikan pelajaran untuk lebih bijak dalam berkomentar 

3. Cuitan saya adalah cuitan personal dan tidak ada kaitannya dengan kawan-kawan di tempat kerja saya. 

Beberapa tweet lainnya dimunculkan Bernie juga yang isinya masih seputar permintaan maaf dan mengakui kesalahannya. Kejadian tersebut berkaitan dengan momen Presiden Joko Widodo tampil dengan pakaian adat suku Baduy, Banten saat Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2021 pada Senin (16/8/2021) pagi.

Setelah kejadian di atas, ada lagi unggahan di media sosial yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengenakan pakaian adat Suku Badui. Kali ini, seorang dengan nama Enggal Pamukty menuliskan kata 'badut' di atas foto Jokowi dalam balutan busana khas Badui. Dalam unggahannya, Enggal mengkolasekan foto Jokowi dengan foto empat orang Badui asli yang memakai baju adat. 

Di atas foto orang asli Badui, ia menuliskan kata 'Baduy'. Kolase foto itu diunggah melalui akun Twitter-nya @EnggalPamukty pada 16 Agustus 2021 pukul 09.21 WIB. Tangkapan layar unggahannya itu kini telah ramai tersebar di media sosial, dibagikan akun-akun lain. Unggahan akun @EnggalPamukty itu pun dinilai netizen menghina Jokowi.