Identitas korban kena tembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut, dan Bharada Komang Wira gugur ditembak. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi awak media dari Jayapura, Selasa 27 April 2021 sore, membenarkan kejadian itu. Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter dari Ilaga. Dikonfirmasi Ketua PHDI, I Komang Alit Wardana Selasa 27 April 2021 malam, jenazah Komang Wira sudah dibawa ke Timika. Dimana di sana telah dilakukan upacara penanganan jenazah seperti Hindu. Ia menambahkan, untuk proses upacara penanganan jenazah secara Hindu telah ditangani oleh PHDI Timika.
Sebelum dipulangkan, akan dilakukan prosesi pemandian jenazah secara Hindu. Ia menambahkan esok pihaknya juga akan menggelar Pitra Puja di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura. Pitra Puja ini akan digelar pada pukul 17.00 WIT. Saat ini jenazah telah berhasil dievakuasi ke Timika, dan rencananya akan dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan, yang menjadi kampung orangtuanya. Sementara itu dua rekannya, Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin, mengalami luka tembak dan dalam perawatan di RSUD Mimika.
Dari hasil penyelidikan, pelaku penembakan merupakan KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Kelompok ini juga diduga dalang dari penembakan Kepala Badan Intelijen (BIN) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha pada Minggu 25 April 2021. Meski anggotanya terus menjadi korban, akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB. Satgas Nemangkawi terus mengusut kasus aksi penembakan KKB Papua terhadap seorang siswa SMA Negeri Ilaga, Ali Mom. Tak hanya aparat, pihak keluarga korban juga melakukan perlawanan untuk membalas aksi keji Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tersebut.
Pihak Satgas Nemangkawi saat ini tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jembatan Jila Kampung Amuni. Hal ini sebagai bagian dari upaya pengungkapan kasus penembakan keji tersebut. Selain itu, Olah TKP juga berguna untuk mencari hubungan antara saksi atau korban, tersangka, dan barang bukti serta memperoleh gambaran modus operandi tindak pidana yang terjadi. Untuk diketahui kasus penembakan dan pembacokan dilakukan KKB terhadap siswa SMAN 1 Ilaga, Ali Mom terjadi pada Kamis 15 April sekira pukul 07.00 WIT di wilayah distrik Beoga Kabupaten Puncak.