Che Halimah Che Mood yang berusia 62 tahun adalah perempuan berkumis dan berjanggut warga Kampung Batu Karang, Pasir Mas, Kelantan Malaysia. Che Halimah mengakui hidupnya telah terganggu oleh masalah kumis dan janggutnya sejak awal usia 20 tahunan. Dia pun harus bercukur dua atau tiga kali seminggu agar terlihat seperti wanita normal. Mantan juru masak ini sudah berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui masalahnya dan dia dinyatakan mempunyai kadar hormon testosteron yang tinggi. Wanita yang pernah mengalami kegagalan berumah tangga sebanyak dua kali ini selama puluhan tahun perlu bercukur agar tidak dipandang aneh oleh orang sekeliling.
Namun, kini keadaan semakin memburuk karena dia mengalami stroke yang menyebabkan lumpuh separuh badan sebelah kiri. Akibat stroke yang diseritanya selama delapan tahun terakhir, wwanita yang tidak memiliki anak ini dirawat oleh adik laki-lakinya bersama istrinya. Mereka memenuhi segala kebutuhannya, termasuk mencukur Kumis dan janggutnya setiap minggu agar tidak tumbuh panjang seperti lelaki.
Saat masih sehat dan kuat, dia banyak bepergian untuk mencari nafkah, termasuk beberapa tahun bekerja di Singapura sebagai juru masak di sebuah restoran. Dia tidak ingin menjadi beban orang-orang di sekitarnya, namun kini dia terpaksa hanya bisa berbaring. Awalnya dia tidak terbuka untuk menceritakan masalah kepada orang lain kecuali dengan keluarga dekat karena itu membuatnya kurang percaya diri.