Warkopi atau Warkop DKI KW adalah kumpulan tiga pemuda yang viral karena punya kemiripan dengan Warkop DKI yaitu Alfin (mirip Indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino). Mereka bahkan sampai diundang di acara televisi karena saking viralnya. Banyak warganet yang setuju jika ketiga pemuda itu mirip dengan Dono, Kasino dan Indro. Tanggal 6 September mereka sudah tampil di OVJ Trans7, lalu 9 September sudah ada di TransTV acara Brownis. Di tengah sambutan atas viralnya tiga pemuda mirip Warkop DKI ini, ternyata Indro yang merupakan personel asli Warkop mengungkapkan keberatannya. Bukan tak suka ada pemuda yang mirip dengan personil Warkop DKI. Indro hanya ingin menegaskan bahwa Warkop memiliki HAKI (Hak Kekakayaan Intelektual). Indro Warkop pun tak bisa memberikan izin karena Warkop DKI dipegang oleh lembaga. Indro Warkop bersama Lembaga Warkop DKI akhirnya buka suara terkait kemunculan Warkopi.
Warkopi atau Warkop DKI KW ternyata tiga kali abai dengan arahan lembaga Warkop DKI. Mereka ngeyel tampil di televisi dan platform lainnya meski belum mengantongi izin dari pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) kelompok pelawak legendaris itu. Ketua Lembaga Warkop DKI, Hanna Sukmaningsih menjelaskan, mereka sebelumnya telah berkomunikasi dengan Patria TV, pihak manajemen Warkopi. Pertemuan digelar secara virtual pada 14 Agustus 2021.
Hanna yang merupakan anak dari mendiang Kasino Warkop, telah menjelaskan bahwa Patria TV harus bersurat melalui email ke Lembaga Warkop DKI jika ingin melanjutkan kontennya. Sayangnya, arahan dari Hanna itu diabaikan. Warkopi justri muncul diberbagai stasiun televisi tanpa meminta izin Lembaga Warkop DKI.
Pada 13 September 2021, Lembaga Warkop DKI membalas email Patria TV dan mejelaskan tentang kekayaan hak intelektual (HAKI). Mereka juga mengajukan beberapa pertanyaan dan mengimbau Warkopi agar menghentikan konten-kontenya sementara waktu. Namun lagi-lagi, Patria TV, manajemen Warkopi mengabaikan arahan tersebut. Alih-alih meminta izin, mereka bersikeras ingin bertemu dengan Indro Wakrop.