Dewi Ardhiani Anastasia Citra yang lahir 15 Mei 1994 dan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-28, Ahad, 15 Mei 2022, atlet catur Indonesia, WIM Dewi Citra Ardhiani Anastasia, menorehkan prestasi gemilang di SEA Games Vietnam 2021. Ia merebut medali emas dalam pertandingan di Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City, Vietnam.
Selain memastikan medali emas untuk Indonesia dari nomor catur standar putri, WIM Dewi Citra Ardhiani Anastasia juga memastikan meraih Norma WGM (grand master wanita) ketiga atau terakhirnya untuk sah menyandang gelar tertinggi di kancah catur putri dunia. Dengan demikian Dewi Citra Ardhiani Anastasia akan menjadi WGM ketiga Indonesia setelah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia.
"Citra pernah mencapai rating 2300 dalam live rating dalam turnamen Third Saturday di Novisad, Serbia tahun 2017. PB Percasi hanya perlu mengklaim ke FIDE dan melampirkan data-data pendukungnya," kata pelatih kepala yang mendampingi tim catur Indonesia di SEA Games Vietnam, Kristianus Liem. Citra merebut emas pertama cabang catur bagi tim Indonesia. Ia memastikan medali itu setelah bermain remis dengan WGM Janelle Mae Frayna dari Filipina di langkah ke-30 dalam babak terakhir nomor catur klasik SEA Games ke-31 yg berlangsung di Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City, Vietnam.
Menghadapi pecatur Filipina WGM Frayna Janelle Mae (2221), Dewi yang dengan buah hitam memainkan pertahanan Sisilia sepakat remis pada langkah ke-30. Tambahan 0,5 poin tersebut sudah cukup bagi Dewi Citra memastikan diri menggenggam medali emas emas karena posisinya tidak ajan tergeser oleh dua pesaing terdekatnya GM Irine Kharisma Sukandar (2392) dan pecatur tuan rumah Vietnam WGM Hoang Thi Bao Tram (2272). Irine dan Tram masih belum menuntaskan permainan di babak kesembilan.
Bagi Kristianus Liem, dengan pencapaiannya, Citra layak diberi ucapan selamat. "Selamat ulang tahun Citra! Jayalah catur Indonesia!" kata dia. Medali emas yang diraih Dewi Citra Ardhiani Anastasia menjadi yang ke-15 diraih Indonesia di SEA Games Vietnam ini. Torehan itu mengantar kontingen Merah Putih menempati posisi kedua klasemen, di bawah Vietnam yang sudah melesat jauh dengan mengumpulkan 39 emas.